Di kampus, Dera
sibuk mencari Wooyoung
” apa kau tahu di
mana Wooyoung ??” tanyanya pada salah satu temannya
” kulihat tadi
dia ada di ruang dosen ”
” oke, thanks,,,”
Dera segera cabut
ke kempat yang di maksud. Di lihatnya wooyoung masih berbicara dengan salah
satu dosennya. Ia dengan sabar menungunya. Begitu Wooyoung keluar, Dera
mencegatnya.
” eit, membuatku kaget saja ” komen
Wooyoung
” hehe ”
“ ada apa ??”
“ apa kau tahu
oppa Junho ada di mana ?”
” lah siapa yang
pacarnya siapa, kok malah tanya padaku ”
” apa kau tidak
tahu juga ”
” tidak, mungkin
dia sibuk, ”
” sibuk ngapain,
”
” sibuk buat lagu
baru ”
” hah, apa kalian
sedang persiapan comeback ?” tanya Dera yang memang tidak tahu
” tidak, Cuma aku yang comeback, hehehe, ”
sombong Wooyoung
“ huuuuuuuu “
Ponsel
Dera berdering, pucuk di tiba ulampun tiba, Junho rupanya yang menghubunginya
“ halo oppa “
Wooyoung yang
mendengarnya langsung manyun,
” kau ada di mana
??”
” di kampus ”
” oke, tunggu
sebentar, aku jemput ”
” oke,,,” Dera
tersenyum, namun langsung terdiam mengingat kejadian kemarin
” kenapa ?” tanya
Wooyoung heran melihat perubahan mimik muka Dera
” kira-kira,,,apa
oppa Junho masih marah padaku ?”
” apa ?? bukankah
setiap kali kau berulah, dia tidak marah padamu, marah palingan cuma sehari ”
” tapi,, kali ini
beda ”
” bedanya apa ”
” kau beruntung
mendapatkannya,, ” lanjut Wooyoung
” hufttttt ” Dera menghela nafas menyesal
” sebenarnya aku
tidak benar-benar,,,,”
” Dera !!!???? ” panggil Reta salah
satu temannya
” ya ada apa ?”
Reta mendekat,
begitu melihat Wooyung, Reta berubah jadi manis, hehehe
” eh, oppa Woo
ada di sini, boleh minta tanda tangan ?”
” oh,, tentu ” jawab Wooyoung tersenyum
manis juga, kekeke. Wooyoung
segera menandatangani buku Reta.
” sebentar lagi
album soloku keluar,,, ”
Belum selesai
Wooyoung berbicara, Dera tertawa,
” kenapa kau ?”
tanya Wooyoung
” kalau promo ma
jangan di sini ”
” aishhhh ”
” tidak apa-apa
oppa, tenang aku AngAngels, ” sahut Reta
Wooyoung
tersenyum pada Reta,
” aww,,,manisnya ” batin Reta hahahahaha
Yang di tunggu datang, Junho muncul
” tu pacarmu
datang, kau sungguh beruntung ” komen Reta
” mari oppa,,,,,”
Reta ngeloyor pergi lupa urusannya dengan Dera.
” eh Reta, tadi
kau mau bilang apa ??” seru Dera yang tentunya tidak terdengar oleh Reta.
” ada apa ?”
tanya Junho
” tidak, tadi
sepertinya Reta ada urusan denganku ”
” apa perlu ku
panggilkan ”
” tidak usah, ”
Junho merangkul
Dera, ” maafkan sikapku kemarin ”
” he ” Dera
pura-pura tak tahu
Junho tersenyum ”
ayo pergi ”
” kemana?? ”
” makan siang,
Wooyung kau juga, ayo kita pergi ”
” tidak, kalian
saja ” jawab Wooyoung tidak mau mengganggu
” ayolah ”
” sudahlah,,,”
Junho menyeret Wooyoung
” eh, aku masih
ada urusan ”
” halah ,,,,”
Junho memaksa
Benar saja, sampai di parkiran,
datanglah mobil Junsu, kebetulan yang aneh.
” sudah ku bilang
kan, aku masih ada urusan ” jelas Wooyoung tidak enak hati
” kebetulan,
Junsu Hyung, apa kau sudah makan ??” tanya Junho, seolah tidak terjadi apapun
” belum ” jawab Junsu
santai, ya dia memang sudah tahu karakter Junho, Junsu sudah menduga kalau
Junho dengan cepat akan kembali.
” oke, sekalian
saja,,, ”
” Hyung, ikuti
mobilku, ” perintah Junho kemudian masuk dalam mobilnya.
” oke,,,, ”
Mereka berempat makan siang bersama, sesekali Dera
memperhatikan Junsu dan Junho yang asyik menikmati makannya.
” oppa,,, ”
” ya,,, ” jawab
junho seraya menyeka mulutnya dengan napkins
” apa oppa sudah
tidak marah lagi padaku ”
” bukankah
kemarin aku sudah bilang kalau aku akan benar-benar marah kalau kau tidak pergi
dengan Junsu Hyung ?”
” jadi oppa
sekarang benar sudah tidak marah ??”
” tidak, aku yang
seharusnya minta maaf, tidak seharusnya tidak bersikap seperti itu kemarin ”
” he,,, ”
Junho melanjutkan
makannya.
Ketika Dera
memperhatikan Junsu, tak sengaja mereka bertemu pandang. Dera segera menoleh. Junsu
juga melanjutkan makannya
” Dera, mengapa kau selalu seperti ini,,???,” batin Junsu, ya Junsu sering kali
menangkap basah Dera memperhatikan dirinya. Mau tidak mau Ia juga
memperhatikannya, dan entah di sadarinya atau tidak, perasaanya terhadap Dera semakin
tumbuh seiring perhatian yang selalu di tunjukkan oleh Dera.
” maafkan aku oppa ” batin Dera seraya memperhatikan Junho.
” apa aku begitu tampan ?” tanya
Junho sambil makan yang merasa dirinya di perhatikan oleh Dera
” e,,, ehm ”
” kenapa oppa
bicara seperti itu ”
Junho tersenyum
senang, sementara Dera sebaliknya, merasa tidak enak hati.
” kau terlalu
percaya diri ” sahut Wooyoung yang seolah tahu keadaan yang sebenarnya. Dera
menoleh pada Wooyoung yang masih asyik dengan makanannya.
Setelah selesai makan, Junsu dan
Wooyoung pamit pergi dahulu.
” thank’s Junho ”
seru Junho
” oke, lain kali
kau yang harus mentraktirku ”
” hehehehe ”
Junsu tertawa
” siap, tunggu
saja ”
Wooyoung sudah
keluar,
” hati-hati oppa
” seru Dera
Junsu tersenyum
lantas keluar,
” hari ini apa
kau masih ada acara lain ??”
” tidak, aku mau
pulang saja ”
” oke, aku antar
”
” ya,,, ”
>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar