Kamis, 28 Juni 2012

MY IDOL (2pm) AND ME part 22


Ponsel Junsu berdering, dari manager rupanya,,,harap-harap cemas ni dia
” halo,,,,,”
” halo,,,”
” bagaimana ???”
” bagaimana keadaan Junho ???”
” dia sudah lebih baik, tapi,,,masih harus memakai tongkat untuk membantunya berjalan”
” baguslah kalau begitu,,, besok kalian bisa kembali tentunya ” pinta manager
” besok ????” Junsu tidak percaya
” iya, kenapa ???”
” tidak, tidak apa-apa ? ” jawabnya ” lalu,,,bagaimana dengan JYP ???”
” dia menyerahkan segala keputusan padaku ?”
” lalu,,,,,,” Junsu tidak sabar menunggu hasilnya
” sedari awal aku tidak mempermasalahkan hal itu (pacaran), terserah kalian,,,”
” apa itu artinya,,,peraturan banar-benar sudah berubah ” Junsu sumringah senang bukan kepalang
” secara resmi belum,,, ” jawabnya ” sampai di korea kontrak akan di perbarui,,,”
” oke oke, aku mengerti,,,,”
Junsu memeluk Tera dengan bahagia ” akhirnya benar-benar terjadi, kita akan kembali seperti dulu ” jelas Junsu pada Tera
” apa maksudmu ???” Tera bingung juga di buatnya
” aturan benar-benar sudah berubah,,,i’m back to you,,,”
Tera mengerti, ia memeluk Junsu dengan erat pula,,,

Yeeaaahhhhhh,, selamat selamat selamat,,,,.

           
” Oppa !!! ” panggil Dwi melihat Chansung beranjak dari posisinya, ia melepas pelukan Khun. Khun menoleh ke Chansung juga.
” aku sudah tahu jawabannya,,,” Chan cemburu sok tahu
” tidak perlu ku perjelas lagi,,,” lanjut Chan
” oppa,,,,” Dwi ingin meluruskan kesalah pahaman ini
” yah,,,lagi pula ,,,” potong Chan ” tidak ada gunanya juga aku bersamamu lagi, toh aku akan segera kembali, aturan juga tidak berubah, kita memang tidak mungkin bersama ” Chan panjang lebar. Ia tersenyum simpul dengan pahit
” Seoul dan Imogiri memang terlalu jauh,,,,” Chan pergi
” oppa,,,,” Dwi mulai menangis lagi. Khun menatap kepergian Chan, ia menyadari kalau Chan kali ini memang benar-benar suka dengan Dwi. Huffftttttttt
” oppa,,,,mengapa kau bicara seperti itu,,,mengapa kau begitu saja, setidaknya,,, dengar dulu penjelasanku,,,” kata Dwi seraya sesenggukan
” sudahlah,,,kau tenanglah Dwi,,aku yang akan bicara dengannya, aku yang salah,,,” aku Khun
~

            Lunch tiba, mereka makan di Sekar Kedhaton Restaurat. Mereka berada dalam satu meja yang besar, maklum rombongan orang banyak, hehehe. Selagi menunggu makanan di hidangkan Junsu ingin bicara, namun dengan cepat di potong oleh Chan
” tidak bisakah Hyung diam selagi ada di meja makan ???” Chan terlihat ketus nan serius, bukan gaya Chan

Chansung kalau marah hampir kayak Junho ya,,,, haduh haduh, nyeplos gitu aja,

Semuanya menoleh ke arah Chansung  tidak percaya dengan apa yang barusan mereka dengar. Junsu menghela nafas, ia tidak marah, ia tahu pasti ada sesuatu yang tidak beres.
” oke,,,” Junsu mengalah
~

” aku yang akan bicara ” Khun mulai bicara
” Chan, aku mengaku salah, aku minta maaf padamu ”
Dwi masih diam saja, yang lain serius mendengarnya.
” kau tidak salah, mengapa harus minta maaf ???”
Chan kelihatan aslinya, anak kecil, haha. Khun menunduk, menahan kesal, ia kembali mendongak
” sebenarnya, tadi itu,,,” Khun ingin melanjutkan bicara
” makanan sudah datang,,, ” potong Chan melihat waiters mulai menghidangkan makanannya.  Hahahahahaha,, Chan dengar dulu dong,,,Khun masih menahan kesal,,
” aisshhhhhhh ”

            Usai makan siang, lanjut tujuan berikutnya, tujuan yang di pilih yakni Ketep Pass, di sana pemandangannya sangat bagus, gak kalah juga dengan nuansa pegunungan Korea.
” sampai,,,” info Dwi
” oke,,, ”
Rombongan berpencar, maklumlah sudah ada pasangannya masing-masing, Dwi menyusul Chan yang sudah terlebih dahulu pergi
” oppa ,,,” panggi Dwi
Chan kali ini menoleh,
” oppa, tunggu ”
Chan berhenti juga walaupun masih kesal
” ada apa ?” Chan ketus
” aku ingin bicara ??” pinta Dwi ” dengarkan dulu penjelasanku ”
” penjelasan apa ?”
” aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Khun,,”
” so, ???”
” so, kenapa oppa bersikap seperti ini padaku ???”
” lalu aku bersikap bagaimana ??? aku tidak harus ada di dekatmu bukan ??”
” oppa, kau ini kenapa??? Masih marah padaku ”
” marah katamu ??? tidak ada gunanya ,,,”
” oppa !!! ” bentak Dwi emosi
” apa !!!” Chan juga emosi
” oke, kalau oppa tidak mau mengerti, tidak apa-apa, seperti katamu Imogiri dan Seoul memang terlalu jauh,,,sangat jauh ” Dwi tidak sabar lagi, ia tidak mau menjelaskan apa-apa lagi, ia ingin pergi, namun,,,
~

            Chan menarik tangan Dwi, memeluknya
” apa kau tahu, sebenarnya ini bukan aku,, aku tidak tahan bersikap seperti ini juga, maafkan aku,,,” lirih Chan. Dwi terharu bahagia.
” aku juga minta maaf oppa,,maafkan aku yang tidak mengerti perasaanmu ”
” aku hanya tidak mau berpisah dengan kalian,,,aku hanya ingin menikmati kebersamaan dengan kalian selagi kalian ada di sini ” ucap Dwi selanjutnya
” maaf, aku mengerti, tapi bagaimanapun aku tidak suka bila kau terlalu dekat dengan Khun, ” jujur Chan

            Mereka berdua duduk berdampingan,
” kenapa ?” Dwi menanyakan alasannya ” kau biasa saja ketika aku bersama Junho dan yang lain ”
” tidak, aku hanya tidak suka saja kalau kau dekat dengan Khun ”
” ohhhh ” Dwi tidak mau memaksa
” aku suka kamu Wik, ’
” iya, aku juga suka oppa ”
” apa kau mau jadi pacarku ????”
Whoaaaaaaaa,,,,,,Chan langsung ke pokokny saja, tidak berbasa-basi, yah,,,dia mau memperjelas
Dwi bengong, tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar,
” benarkah ????” ia menatap Chansung
” maukah kau jadi pacarku ???” ulang Chansung
” ehmmm, iya,,,”
Tapi sekejap saja mereka senang, Chansung ingat pula dengan berbagai aturan yang mengikatnya, salah satunya larangan berpacaran.
” tapi,,,apa bisa ???” celetuk Chan tiba-tiba
” apa maksudmu ???”
” larangan pacaran ?? hasilnya bagaimana ” Chan berdiri
” mau kemana ?” tanya Dwi
” ikut aku ” Chan mengajak Dwi menemui Junsu
~

            Khun tahu kebersamaan mereka ( Dwi dan Chan ) Ia menyadari juga kalau keduanya sudah akur kembali, ia menyepi, duduk tenang menikmati pemandangan yang ada.
~

Minggu, 24 Juni 2012

MY IDOL (2pm) AND ME part 21


” ayo Chan ” Taec menepuk bahu Chan dari belakang
” iya ” Chan menyusul Taec, Woo dan Junsu mengekor di belakangnya. Tidak lama berselang Junho muncul bersama dengan Min
” hati-hati oppa ” seru Min
” ya,,”
~

            Didalam mobil,
” Dwi kita jemput Tera dulu ” ajak Junsu
” siapa dia ???” tanya Dwi yang memang tidak tahu. Junho ikut senang untuk Junsu
” sudah,,,yang penting mampir ke hotel Jayakarta saja dulu ,,,”
” oke ,,,”
” Dwi, sekalian ya ”
” apa Woo ???”
” jemput Mey,,di rumahnya,,”
” wowwww, keren hanya dalam beberapa hari kau sudah boleh main ke rumahnya ” komen Khun
” siapa dulu ???” Woo sombong
” hehhhhh ” desah Khun
” bukankah tidak jauh beda denganku, ?? iya kan oppa ??” seru Dwi pada Chan, tapi Chan diam saja melihat pemandangan sepanjang jalan.
” iya Dwi ” sahut Junho menyamarkan, hehehe
Dwi sedikit kecewa,
” oke Woo, kita jemput Mey ,,” Dwi bersedia
” oke,, thank’s Dwi ”
~

            Hanya selang 10 menit, mereka sudah sampai di depan hotel JAyakarta, jaraknya memang tidak jauh dari hotel Sheraton tempat mereka menginap.
“ sudah siap ???” Tanya Junsu pada Tera
” oke,, ”
Mereka berdua bergandengan tangan masuk ke mobil. Berlanjut ke alamat rumah Mey, ternyata alamat itu alamat apartemen Sejahtera, letaknya juga tidak jauh dari hotel Jayakarta, arah utara dari hotel tersebut. Sampai di tempat parkir, Woo segera menghubungi Mey
” halo ” jawab Mey ceria
” aku sudah ada di tempat parkir , aku ke situ atau kau yang kemari ???”
” aku yang ke situ saja oppa ”
” okay,,, ku tunggu”
” sssiiippppzzzzz”
~

” siap semuanya ????!!!” seru Dwi
” oke,,,,” seru semuanya, kecuali Chan. Ia terlihat memejamkan matanya, gak semangat abis,,,, heheheehe, suasana hatinya sedang buruk gara-gara Dwi dan Khun.
” Dwi, apa masih lama sampai ke Borobudurnya ?” tanya Khun
” iya gitu,,,mungkin satu jam lagi, ehhmmm nikmati saja perjalannya, pemandangan selama di jalan juga bagus kok ”
” okeee,,,,” jawab Khun
Sesekali Dwi melirik ke arah Chan, ” kenapa sih dia ???” pikirnya
~

            Selama perjalanan, sesekali mereka berhenti untuk mengambil gambar, Chan sibuk dengan kameranya sendiri, sementara Dwi sibuk dengan yang lain, memanfaatkan waktu itu tadi. Khun semakin dekat dengan Dwi, sementara pikiran Dwi masih ke Chan ,, hayohhhhhh, heh, membingungkan ni cewek satu.

            Akhirnya mereka sampai juga,
” sudah sampai,,, ” teriak Dwi semangat ” amazing bukan ni candi ???”
Mereka bersama-sama masuk kompleks candi. Mey bergandengan dengan Woo, Tera hanya beriringan saja bersama Junsu, Junho masih melangkah dengan tongkat, ia berjalan dengan hati-hati bersama Min. Woo dengan Mey terlihat riang, berjalan mendahului yang lain. Taec beriringan dengan Khun. Dwi mendekati Chan, tapi Chan masih diam saja, mukanya suram. Hahaha
~
” oppa kau ini kenapa ???” tanya Dwi seraya merangkul tangan Chan
” tidak ”
” kenapa oppa diam saja ”
” memang kenapa kalau aku diam ??? masih ada yang mau kau ajak bicara juga kan ??”
” oppa,,,,” Dwi melepas rangkulannya. Chan ngeloyor pergi tanpa menoleh ke arah Dwi. Waduh kalau sudah cemburu parah juga ni Chanana.

            Khun mendekati Dwi yang kecewa,
” kau kenapa ???” tanya Khun
” aishhhh ” ia kesal, matanya berkaca-kaca
” heh, kenapa ???” ulangnya
” ini semua karena kau ” Dwi menyalahkan perasaan Khun yang suka dengannya
” apa salahku ??”
” karena kau suka denganku ” kesal Dwi
” apa ?????”

            Dwi lupa misinya untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang masih tersisa, bagaimanapun ia hanya memikirkan Chan. Dwi pergi meninggalkan Khun, Khun menyusulnya, ia meraih tangan Dwi
” lepaskan !!! ” perintah Dwi
Khun tidak mau melepasnya. Taec mendekati keduanya
” kalian kenapa ???”
Mereka berdua diam, ” Khun, kau juga suka dengan Dwi ?” tebak Taec
” ya, kau benar ”
” heh,,,,” Taec menghela nafas, ” apa kau selalu begitu Khun, kau belum berubah juga,,,”
Khun nyadar juga kalau dirinya salah,,,,

            Ternyata Khun dan Chan dari dulu memang punya selera yang sama untuk soal cewek. Bukan hanya Taec saja yang menyadari hal itu, Wooyoung iya juga kan ??
” mana Chan ?” lanjutnya
” pergi,,,” Dwi lirih
” heh,,,apa dia ( Chan ) juga tahu kalau kau suka dengannya ?” tanya Taec pada Khun saat melihat Dwi ngeloyor pergi.
” iya, aku juga sudah bilang padanya, di depan mukanya ” jelas Khun
” itu lebih baik ” Taec kesal juga dengan Khun
~

            Junho duduk bersama Min, dia tidak naik ke atas Borobudur.
” oppa ” panggil Min
” heh ”
” kira-kira,,,” Min ragu untuk menanyakannya
” apa ???”
” bagaimana dengan JYP ??”
Mendengar pertanyaan itu Junho menoleh, ia sedari tadi memang melihat sekitar.
” aku juga tidak tahu ” jawab Junho jujur, kemudian kembali melihat ke arah candi. Min menghela nafas.

            Wooyoung dan Mey sudah sampai di atas Candi. Mereka foto-foto bersama.
“ indah ya “ puji Woo
“ iyalah oppa, Indonesia itu kaya budaya dan wisata, tidak kalah dengan korea kan ?”
” iya ,,”
” di korea mana ada candi seperti ini , benar kan oppa ?”
” iya , kau benar ”
Mey tersenyum bangga. Woo senang melihatnya

            Junsu dan Tera tidak jauh dari keberadaan mereka ( Woo & Mey ). Mereka  berdua hanya duduk-duduk saja.
” bagaimana ?” tanya Junsu
” bagaimana apanya ?” tanya Tera seraya tersenyum simpul
” apa kau senang ikut denganku hari ini ?”
” iya,, sudah lama kita tidak seperti ini, sejak saat itu,,,” Tera ingat saat Junsu pergi meninggalkannya. Junsu tahu apa yang di maksud wanita di depannya ini
” maafkan aku,,,” pinta Junsu seraya menggenggam erat tangan Tera
Tera hanya diam saja, ia sudah memaafkannya sedari dulu, ia tahu, semuanya demi kebaikan bersama
” apa sekarang sudah berubah ??” tanya Tera Tera ” maksudku,,,apa kita masih bisa bersama seperti dulu ??”
” tinggal tunggu waktu,,,pasti kita akan bersama lagi ” terangnya
” apa kau yakin ???”
Junsu diam saja tanda tidak yakin juga, belum ada kabar selanjutmya dari sang manager.
~

            Chan juga ada di puncak, ia masih sibuk dengan kameranya. Saat ia memotret salah satu sudut dari candi itu, ia menemukan sosok Dwi. Ia mengambil gambar beberapa darinya.
Cieeeeee,,, marah-marah tapi tetep saja gak bisa lepas sebenarnya,,, hahahahah
Ia menoleh bermaksud turun dari Candi, taec mengagetkannya, entah sejak dari kapan Taec ada di belakangnya,
” ah kau ?? mengagetkanku saja ”
” kenapa ?”
” tidak apa-apa ?”
” kau tidak bersamanya ??”
” siapa ???”
” halah,,,itu si Dwi ”
” oh,, dia,,,tidak, dia sudah ada yang menemani bukan ???”
” Khun maksudmu ??”
Chan tersenyum kecut, condong ke pahit malah
“ apa kau yakin Dwi lebih memilih Khun dari pada kamu ??”
Chan terdiam, ia tidak tahu, saat ini yang ada di hatinya hanya rasa cemburu dan kesal
” kalau kau tidak tahu mengapa tidak kau perjelas ???”
Chan memikirkan kata-kata Taec,,,Yah, perkataan Taec memang ada benarnya, selamaini memang hubungan mereka berdua tidak jelas kan ??? ya memang keduanya mengaku sama-sama suka, tapi kesannya gimana gitu, gak resmi,,, halah bahasanya ki loh,,,,,

~

Khun mendekati Dwi, ia ingin tahu perasaan Dwi padanya itu seperti apa. Memperjelas lah.
” Dwi,,,”
Dwi diam saja,,
” kalaupun kamu lebih memilih Chansung aku tidak apa-apa ” terang Khun ( ya iyalah Khun, masak Dwi mau kau paksa, udah deh cari hottest laen aja kaleeee )
” aku hanya ingin tahu, antara aku dan Chan, siapa yang kau sukai ???” ( gak usah di tanya Khun, Dwi dari awal milih Chan, elunya aja yang main serobot aja,,, wakakakakak)
” maaf bukannya mau mengecewakanmu Khun, tapi sedari awal aku memang suka dengan oppa Chan ”
Khun diam saja, ia sudah bisa menebak jawabannya, ( nah loh,,,)
” maaf, aku tadi  bersikap seperti itu padamu ,,aku,, sebenarnya hanya ingin memanfaatkan waktu, sebisa mungkin,,,”
Dwi mulai meneteskan air matanya, Khun mendekatinya,
” aku ingin menghabiskan waktu bersama kalian sebelum kalian kembali ” Dwi mulai menangis,,, hiks hiks hiks
” aku,,,aku tidak ingin berpisah,,,,,”
Khun menarik Dwi dalam pelukannya, ia mengerti . Ciaaahhhhhhhhhhhhhh
             
            Saat ada di pelukan Khun, Dwi melihat sosok Chan ada di hadapannya, ia kaget setengah mati, ia tertegun, sampai-sampai ia tidak berusaha lepas dari pelukan Khun pula,,hedehhhhh,.
Ciadoowwwwwwww,,,,hadouh,,, salah paham ki mesti,,,,( khas drama korea ,, gubrakkkk , hahahaha). Tidak jauh beda dengan Dwi, Chan juga tertegun, matanya memerah, sayu,,,,wehehehe, jangan mpe nangis ya Chan ????
~


MY IDOL (2pm) AND ME part 20


Taec, Woo, dan Mey juga sudah bangun. Min juga sudah terlihat sibuk membersihkan muka Junho yang masih terlelap.
~
            Tidak lama Dokter (ayah Mey) datang mengecek keadaan Junho dan mengganti infusnya dengan yang baru.
” bagaimana dok ?” tanya Min
” kapan dia akan terbangun ??” lanjut min
” tertidur seperti ini cara istirahatnya yang paling baik,,, ” terang dokter seraya tersenyum ke arah Min, ia paham kalau gadis di depannya itu begitu mengkhawatirkan keadaan Junho
” tenang saja, dia akan baik-baik saja ”
” ya,,,” Min tersenyum mengerti
           
” apa tidurmu nyenyak Mey ” tanya dokter pada putrinya
” iya pa,,,”
” apa kau senang ???”
Woo keluar dari kamar mandi ” selamat pagi ” sapanya ramah pada ayah Mey.
Cieeee, cari muka
” iya,,,” Mey senang
” apa idolamu ini tidak berbuat macam-macam padamu ?” tanya dokter di tujukan pada Mey, tapi mukanya masih mengarah pada Woo, ia menggoda Woo
” tidak, aku tidak ngapa-ngapain dia ” jawab Woo
” apa itu benar Mey ?”
” tidak pa,,” Mey juga berniat menjaili Woo
Woo kaget ” apa ??? memangnya apa yang ku perbuat padamu,aku tidak ngapa-ngapain kamu kan ??”
” dia menggodaku pa ???” Mey mengadu ceritanya, iseng
” what ???!!!!” kaget Woo
” tidak,,,itu tidak benar ” bantah Woo cepat
Dokter menunjukkan muka tidak suka, Woo mengkeret di buatnya
” be,,,benar aku tidak menyentuh putrimu,,” terang Woo takut-takut ” sedikitpun tidak,,,” lanjutnya
” kalaupun itu benar, aku juga tidak masalah ” jawab Dokter pengertian
Woo bengong tidak percaya mendengarnya,
” sebaiknya kalian sarapan dulu,,,” saran dokter itu
” kau Mey,,”
” iya pa ” jawabnya
” kau juga,,,”
” oke,,”
~

            Manager masuk ruangan
” bagaimana keadaannya ?”
” baik-baik saja, tapi butuh waktu lama untuk pemulihan,,” terang Junsu
” begitu ???” sesal manager
” ada apa ?” selidik Taec
” tidak, tdak apa-apa, itu artinya kalian tidak bisa ikut kembali sore nanti ”
” mau bagaimana lagi, ? tidak mungkin kita tinggalkan Junho di sini sendiri bukan ??”
” iya kau benar ,,,tapi aku tidak bisa di sini bersama kalian, masih banyak kontrak yang harus di rubah karena kondisi ini ” jelas manager
” lalu,,,” Taec mengkhawatirkan schedule-nya
” kalian istirahat saja di sini dulu,,,jangan khawatir,,,”
Ia mendekat ke arah Junho
” lalu bagaimana denganku ???” tanya Min ” bolehkah aku di sini ??”
” iya, ”
” terima kasih,,,,”
Ia menoleh ke arah Mey, ” siapa dia ??”
” dia,,,anak dokter yang merawat Junho, kenbetulan dia hottest ” jawab Woo sedikit menutupi, ya memang benar sih, tapi kan Woo suka gitu.
” ohhhhh,,,,,” manager mengerti maksud Woo, hehehehe
Sebaiknya kalian sarapan dulu ” saran yang sama dengan ayah Mey
~

” lalu,,,bagaimana dengan JYP ??” tanya Chan
” apa ???” manager sok gak tahu arah pembicaraan Chan
” ap,,,,apa dia puas dengan konser kita ?” tanya Chan hati-hati
” belum ada laporan masalah itu, ” jelas manager ( maksudnya belum ada staff yang melapor mengenai jalannya konser kepada JYP )
Muka Chan kecewa, sudah tidak sabar menunggu kabar apakah JYP berkenan mengubah aturan atau tidak. Kekecewaan bukan hanya milik Chan, semua member 2PM yang ada di situ juga sama,,,poor them,,,
~

            Mereka ( kecuali Min ) keluar mencari makan di salah satu retoran dekat dengan rumah sakit. Tidak seperti biasanya, mereka semua tak banyak bicara, ketar ketir menuggu kepastian. Dwi mengamati Chan, ia menunduk sedih kemudian, beda dengan Mey yang tak tahu permasalahan mereka. Sementara Khun terus memandang Dwi juga, waduh complicated,, Chan melirik, sedikit tahu gelagat Khun, ia menahan kesal, di saat seperti ini tidak mungkin kan ia marah?????
~

            Dengan perlahan Junho mulai sadar, ia mengamati langit-langit ruangan yang tak di kenalnya
” ini,,,ini di mana ???” lirihnya
Min duduk, sedang makan dia, ia sadar kalau dirinya juga harus menjaga kesehatannya.
Junho tersenyum melihatnya, Min menoleh, kaget bercampur senang melihat Junho sudah bangun, bergegas ia duduk di sampingnya
” oppa,,,,oppa sudah bangun ?” tanyanya retorik
” iya,,,” jawab Juhno masih lemah ” ini dimana ?? rumah sakit ???”
” iya oppa ”
” berapa lama aku tidur, ” lanjutnya
” lama oppa,,,ehmmm semalaman lebih kau terlihat seperti anak kecil ” canda Min
” hehehe ” Junho tertawa kecil
” mana yang lain???”
” sedang keluar cari makan ”
” oohhhhhhhhh  ,,,,” jawab Junho seraya berusaha duduk di bantu Min
” mau minum ??”
” tidak,,,,”
~

            Begitu sampai rumah sakit, semuanya senang melihat Junho sudah bangun,
” wuuuuhuuuuyyyyyyy ” seru Woo menghambur ke arah Junho
” woe,,kau sudah bosan tidur ???” canda Taec
” yeyyyy, my bro ” Junsu high-five dengan Junho
Dwi, Chan, Khun terdiam.
“ kalian kenapa ???” Tanya Min
” tidak,,,” jawab Khun
” Junho,,,aku minta maaf,,,” kata Dwi
” heh ,,,????” Junho bingung,
” gara-gara aku, kau jadi seperti ini ”
Junho berusaha mengingat-ingat kejadian kemarin sebelum ia ambruk, ia ingat saat marah pada mereka bertiga
” aku yang seharusnya minta maaf pada kalian, tidak seharusnya aku seperti itu kemarin”
Taec ingat juga kejadian kemarin. Ia mengangguk, setuju dengan Junho
” tidak apa-apa, aku minta maaf ” ulang Dwi
” iya, aku juga,,,” Chan juga merasa bersalah ” maaf Junho ”
” iya iya,,,sudahlah lupakan saja kejadian kemarin, anggap saja semuanya tidak terjadi ya” pinta Junho
” iya,,,”
~

            Sudah 2 hari berlalu, Junho sudah keluar dari rumah sakit ia menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan, kakinya masih tergips, semetara manager dan staff yang lain juga sudah tiba di seoul dari kemarin. Dwi masih ikut dengan mereka. Saat sarapan bersama, Min melayani (mangambilkan makanan gitu) Junho, Junho sedikit enggan dengan sikap Min, terasa aneh baginya. Ia menahan tangan Min
” kenapa ???”  tanya Min
Junho tersenyum tenang ” aku bisa sendiri Min,,,” jawabnya
” oke,,,” Min mengerti, ia tidak mau berdebat, hehehe
Dwi diam saja, tidak seperti biasanya. Khun memperhatikannya
” kau kenapa ? tidak sepeti biasanya ??” tanya Khun
Chan menunjukkan raut muka kesal, Dwi melirik ke arah Chan
” tidak apa-apa ” jawab Dwi
” ohhhhh,,,,,” Khun mengerti
” masalah buatmu ????” sahut Chan. Dwi memperhatikan Chan.
” kau ????” Khun kesal
            Taec menghela nafas, menahan emosi lebih tepatnya. Junsu memperhatikan ketiganya, Junho tidak mau ikut campur,
Woo Cuma diam saja ” persaingan apa masih akan berlanjut ???” Woo ingat saat mereka berdua berebut YooAh waktu itu yang pada akhirnya di menangkan oleh Chan. hehehehe
~
           
” Dwi,,,” panggil Junsu selesai sarapan
” iya granpa,,,”
” baiknya, kita pergi kemana ?? berlibur yuk ” ajaknya
” ke Borobudur saja oppa, kita belum sempat kesana bukan waktu itu ???” saran Dwi
” oke,,,”
” but away,,,kapan kalian kembali ?”
” belum tahu, manager belum memberi kita kabar, “ jawab Junsu “ selagi kita ada waktu,,,kita habiskan saja untuk liburan “
Dwi tersenyum mengerti. Junsu menelpon Tera
” haloowwww ”
” mau ikut dengan kami???”
” kemana ”
” liburan,,,”
” boleeehhhhhh,,,”
” okey,,,tunggu aku, sebentar lagi aku jemput di hotel ”
” okey, i am waiting,,,,”
” see you,,,,”
~

            Tidak jauh beda dengan Junsu, Wooyoung juga menghubungi Mey, bermaksud mengajaknya ikut serta,
” haloooo oppa”
” mau ku ajak pergi ???”
” kemana ???”
” liburan,,,mungkin ke borobudur”
” siapa itu Mey ” terdengar suara ayah Mey
” Oppa Woo pa ” jawab Mey
” tidak bolehkah sama papamu ???” tanya Woo
” tenang oppa, boleh-boleh saja, oppa jemput Mey di rumah ya ”
” What ???” spontan Woo, ah iya pikirnya pada akhirnya ”di mana ???”
Mey menyebutkan alamatnya,
” okay,,,,”
~

            Khun mendekati Dwi ketika Dwi sedang mengemasi perlengkapan pergi ke Borobudur di dalam bagasi mobil.
” mau ku bantu ” Khun menawarkan bantuan
” tidak, terima kasih ”
” Dwi aku tulus padamu ” rayu Khun
” terima kasih ” ucap Dwi seraya masuk mobil. Khun kecewa,,,,
” kita mau kemana Wik ” tanya sopir yang sudah ada di dalam
” Borobudur pak, berlanjut ntah kemana nanti ” jawabnya lesu
” kau kenapa?? Tidak seperti biasanya”
            ” tidak,,,,”. Ya, Dwi sedih sekali, ia sadar sebentar lagi ia akan berpisah dengan IDOLA-nya 2PM. Ia menyenderkan kepalanya di kursi, memejamkan matanya, berfikir,,, seperti dapat ilham

” heh, tidak ada gunanya aku bersikap seperti ini,, toh pada akhirnya mereka akan kembali ke korea bukan,??  akan lebih baik jika aku menikmati saja moment bersama mereka, mumpung masih ada waktu,,,,” yeahhhhhh gitu dong wikkk, fffighting !!!

” Khun,,,” panggil Dwi
” yah,,,” Khun semangat
” mau berfoto denganku ??? ”
” oke,,,,” semangat abissssss Khun. Dwi keluar dari mobil di ikuti Khun, Mereka berdua foto-foto ria, cheerssss. Chan dari lobby hotel memperhatikan keduanya.
” kau ??? sebenarnya kau itu ????,,,,,” ia menghela nafas panjang, tidak mau ribut.
~


Sabtu, 23 Juni 2012

MY IDOL (2pm) AND ME part 19


” Junhooooo !!!!!!!!!!” serentak Khun dan Chan mendatanginya. Woo yang masih asyik dengan Mey juga spontan mendatanginya, Taec segera turun dari stage. Dwi panik, Mey juga bingung mau berbuat apa.
~
” Junho,,,” seru Chan panik seraya mengerak-gerakkan badan Junho, Junho belum pingsan, kepalanya terasa sangat amat berat.
” heh,,” jawabnya lemah, ia mencoba membuka matanya, namun tidak bisa juga, akhirnya dia pingsan.
” Junho !!!!” teriak Khun
~

            Min tidak ada di sana, ia sibuk dengan kru yang lain, Junsu masuk setelah Tera pamit mau istirahat di hotel, ia kaget melihat keadaan Junho.
” cepat bawa dia ke rumah sakit ” suruh Junsu panik
” kita tidak tahu rumah sakit terdekat mana ” jawab Taec
” baringkan di sana saja dulu ” saran Chan seraya menunjuk tempat yang di maksud
” apa kau gila, ??? tidak kasihan dengan Junho ha ???” bantah Khun
” kalian diam saja !!!” perintah Taec yang tahu kalau sedari tadi Chan dan Khun ribut.
Dwi diam saja merasa bersalah.
~

            Mey menghubungi ayahnya yang tak lain dokter yang semalem,
” kalian tenang saja, ayahku akan segera datang ” sela Mey
” heh ,,,” Wooyoung bingung ” apa maksudmu ??”
“ ayahku seorang dokter, sebentar lagi ia akan datang “
” ah,,,ya,, terima kasih Mey ”
” iya, oppa sama-sama, senang bisa membantu ” jawab Mey
” ehmmm,,,memangnya Junho kenapa oppa ???”
Woo memberitahunya sedikit,,
~

            Setelah selesai, Min keluar ingin menemui Junho, dari wajahnya terlihat sekali kekhawatiran,
” mau kemana ??” tanya Manager
” mau betemu Junho sebentar ” jawab Mey jujur
” ah ya,,,kita bareng saja ” ajak manager seraya tersenyum
” iya  ” Min ikut tersenyum
~

            Begitu sampai, betapa kagetnya manager dan Min
” kenapa dia ?” seru manager
Tidak ada jawaban
Min menghambur menghampiri Junho, tangisnya pecah
” oppa,,,bangun oppa ” Min panik
” kau tenanglah,,, dokter sebentar lagi datang ”
Dwi memeluknya, berusaha menenangkan Min,,,
~

            Mey berada di depan Stage menyambut ayahnya,,,
” ayo pa cepat,,,,” Mereka bergegas menghampiri Junho, setelah memeriksanya sebentar,
” lebih baik segera di bawa ke rumah sakit, harus segera di operasi ” jelas dokter.
Tanpa tunggu waktu lama mereka segera membawa Junho ke rumah sakit tempat ayah Mey bertugas.
~

Terlihat semuanya sedang menunggu di depan ruang operasi, manager juga ada di sana
” Junsu, ikut denganku, ” pinta manager
” oke ” Junsu sudah tahu apa yang akan di bicarakan oleh managernya itu, pasti minta penjelasan mengenai Junho.
            Mey ada di samping Woo
” jadi dokter itu ayahmu ??” tanya Woo
” iya,,,”
” ohhhhh,,, rupanya kau putrinya ” Woo sadar juga, hehehe
Mey tersenyum,,,Woo juga
Min masih menunggu operasinya dengan cemas, kepalanya menyender pada bahu Taec yang ada di sampingnya, Taec mengusap kepala Min, bermaksud menenangkannya.
~

” ini semua salahku ,,, ” lirih Dwi yang kepalanya menyender juga di bahu Chan,
” bukan,,,ini semua bukan salahmu,,,”
” tidak,,,andai saja aku tidak tersulut emosi tadi ” sesalnya
” aku yang salah,,,” balas Chan yang merasa kejadian ini pasti tidak akan terjadi kalau ia tidak memacing kecemburuan Dwi
” hiks hiks ” Dwi meneteskan airmatanya
” sudah,,,sudah,,,ia tidak sedang menghadapi penyakit mematikan ” ucap Chan menirukan kata-kata Junho saat itu  ( saat Chan mengkhawatirkan kondisi Junho waktu itu, entah kapannya tidak ada yang tahu , maklum mereka berdua sangat dekat )
Khun yang melihat Dwi dan Chan merasa cemburu, ia memilih pergi mencari makanan.
~

            Ayah Mey keluar dari ruang Operasi tepat jam 02.15 am,.
” bagaimana dok ???” tanya Chan
” kalian tenang saja, semuanya berjalan lancar, hanya saja waktu pemuliahnnya akan waktu lama ”
” kenapa bisa seperti itu ?”
” cideranya sudah lama dan baru sekarang di tangani, jadi seperti itu ”
” ah ya,,,aku mengerti ”
” sebentar lagi, dia sudah bisa di pindah ke kamar biasa, tapi,,,petugas kami akan sering mengecek keadaannya ” jelasnya
” kamu dengar kan Min, dia tidak apa-apa, semuanya berjalan lancar ” terang Taec pada Min
Min sedikit tersenyum lega ” syukurlah,,,,,” ucapnya
Taec senang melihatnya
~

            Mey menghampiri ayahnya bersama Woo,
“ terima kasih yah,,” katanya
“ terima kasih dok “ lanjut Woo
“ iya sama-sama , “ jawab ayah Mey “ perkenalkan, dia putriku, fans berat Jang Wooyoung “ terangnya
Mey, tersenyum malu di buatnya
“ iya, aku sudah mengetahuinya,,,” senyum Woo mengembang “ kami pernah bertemu sebelumnya,,,” lanjut Woo
“ oh ya ?? “ ayah Mey tidak tahu hal itu
“ iya, kemarin saat aku maen ke kabun buah (mangunan )”
” ohhhh,,, aku ke sana dulu, masih banyak yang perlu ku urus ”
” oke pa,,,”
” sekali lagi terima kasih banyak ” ucap Woo
” iya,,,” jawab ayah Mey ”aku juga berterima kasih padamu, kau sudah bersikap baik pada putriku ” lanjutnya
” iya,,,,” jawab Woo malu dan senang,,,,
” bolehkah putriku di sini bersama kalian ???” tanya ayah Mey yang paham betul kalau putrinya hottest sejati, hehe
” iya,,, boleh,,,,” jawab Woo
” terima kasih,,,,,”
~

Junsu masuk ke ruang perawatan yang di ikuti Khun dengan membawa banyak makanan, Min duduk di samping Junho, Chan bersama Dwi, Woo berdampingan pula dengan Mey,,,
” bagaimana dengan manager ???” tanya Taec
” tidak apa-apa, dia bisa mengerti, hanya saja ia menyayangkan kenapa ia tidak tahu dari awal ”
” lalu,,,???”
” semua staff akan tetap meninggalkan Jogja besok sore ”
” bagaimana dengan Min ??? ” tanya Chan
Junsu tersenyum, ” tidak apa-apa, Min boleh di sini menemani Junho, tour sudah selesai bukan ???” terang Junsu bijak
” terima kasih,,, ” ucap Min
~

” semuanya makan dulu saja, setelah itu istirahat,,,kalian harus jaga kondisi fisik juga bukan?? ” kata Khun menunjukkan makanan yang di bawanya. Tumben ya,,,perhatian banget,,,hehehehe
” ya, Khun benar ” Junsu membenarkan
Chan maupun Dwi masih terdiam, Khun mandekati mereka, Chan mendongak
” ini,,,” Khun memberi makanan untuk mereka berdua
” makasih,,,” kata Chan menerima makanan itu,
” ini Dwi ” kata Chan
”  makasih oppa,,,”
Khun ngeloyor menjauh, bagaimanapun dia masih merasa cemburu, hahahaha
~

Malam semakin larut, semuanya sudah tertidur di kamar Junho, lelah dengan aktifitas seharian yang memang sangat menguras tenaga dan pikiran. Manager menengok keadaan mereka semua, hanya sebentar kemudian menutup pintu kamar perawatan Junho dengan pelan, tidak ingin mengganggu istirahat mereka.

            Pagi mulai datang, member 2pm yang paling tua, Junsu sudah terbangun, ia lihat sekeliling, Khun, Taec, Woo, Chan masih tertidur. Junho apalagi, ia belum sadar juga. Tak di temukannya sosok Dwi,
” di mana anak itu ???” pikir Junsu                                                                                        
” ting tong ” suara ponselnya, di lihatnya pesan dari Tera masuk\
”good morning,,,” ia tersenyum membacanya, kebiasaan Tera sejak dulu muncul lagi, Ia  selalu mengiriminya pesan selamat pagi setiap pagi padanya dan ia tidak perlu mebalas pesan itu.
           
            Keluar dari kamar mandi setelah cuci muka, dilihatnya Dwi sudah ada di balkon kamar, ia menghampirinya
” kamu sudah bangun ?” sapa Junsu
Dwi menoleh ” ah granpa,,,”
” sedang apa ?” lanjut Junsu
” menghirup udara segar,,,” jawab Dwi dengan raut muka suram. Junsu menyadari akan hal itu juga
” kenapa ???” tanya Junsu
” tidak ,,,granpa,,” menyembunyikan sesuatu
” katakan saja,,,” paksa Junsu
” ah,,,hanya saja udara di sini tidak sesegar Imogiri ???”
” kamu kangen rumah ???” tebaknya
” tidak ” jawab Dwi cepat
” lantas,,,”
           
            Dwi mulai berkaca-kaca,,,
” aku,,,aku,,,” Dwi tidak bisa melanjutkan perkataannya, Junsu mendekatinya
” tidak apa-apa katakan saja ”
” aku hanya sedih granpa,,,kalian akan segera kembali bukan ???” curhat Dwi yang belum puas ikut 2PM 3hari terakhir ini.
Junsu memeluknya penuh hangat, ” masalah itu ??”
Dwi tersedu-sedu,,” masih banyak waktu untuk kita bersama Dwi,,,” terang Junsu

” ada apa ??” tanya Khun yang sudah terbangun juga ” kau kenapa Dwi ??” tanyanya
” tidakkkk,,,,,” jawab Dwi seraya menghapus air matanya
” kenapa kau menangis,,,”
” tidak,,,aku hanya merasa senang saja ” jawab Dwi seraya tersenyum
” Oppa Chan,, kau sudah bangun ?? ” tanya Dwi melihat Chan yang sudah bangun
” hem,,,” jawab Chan

~ ULANG TAHUN `~

suatu moment yang pantas untuk di syukuri atau di sesali ???
bersyukur kerana kita masih di beri kesempatan untuk menikmati hidup ini,
di sesali karena jatah kita untuk hidup semakin berkurang,,
tergantung bagaimana cara kita menyikapinya,,,

Yang jelas mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya,  mungkin menjadi cara yang paling baik untuk mengisi hidup ini,,,
jangan buang-buang waktu yang tidak berguna,,
yah itu memang suatu tindakan yang sulit juga sihhh, termasuk bagi saya sendiri
tapi setidaknya,,,
berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari,,,
ITU LEBIH BAIK daripada tidak sama sekali

Untuk yang sedang berulang tahun,,,
SELAMAT ULANG TAHUN,,
WISH YOU ALL THE BEST !!!!!
FIghtinG !!!!

MY IDOL (2pm) AND ME part 18


Junho masih berkutat dengan sakitnya, ia menahan sekuat mungkin seraya duduk di kursi yang sama tadi. Di ruangan terpisah Min sangat mengkhawatirkannya, namun tetap saja ia tidak bisa di sampingnya di saat-saat seperti ini. Ia melipat tangannnya di meja, kepalanya ia telungkupkan di sela-sela tangannya itu. Taec yang berada di sampingnya juga sedang istirahat, Khun turun dari stage bermaksud mengambil sesuatu.
Taec menoleh ke arah Junho
” kau kenapa ? kau tidak apa-apa ???” tanyanya
” tidak,,,aku hanya sedikit lelah ” jawabnya
” ohhhhhh,,,,,” Taec juga menyenderkan tubuhnya di kursi
~

            Dwi segera mendatangi Chan yang masih bertelanjang dada,
” sampai kapan kau akan seperti itu ???” Dwi kesal
Chan tersenyum jahil
” kenapa??? Kau tidak suka ???”
” tidak !!!” jawab Dwi cemberut plus ketus
Chan masih tersenyum jahil,
” apanya yang lucu ???” tanya Dwi
” tidak ” Chan masih di depan Dwi seraya geleng-geleng kepala mengisyaratkan tidak itu tadi
” sebentar,,,aku ambil baju dulu,,, okay ????” kata Chan seraya mengedipkan sebelah matanya pada Dwi dengan jahil
~

            Diam-diam Khun tanpa sengaja mendengar dan melihat percakapan antara Dwi dan Chan, ia kesal iri,,,hahahahaha, banyak hottest kagum dengannya tapi tidak ada yang spesial buatnya,, kekekeke
” ehm ehm ” Khun muncul seraya berdehem
” kau kenapa ???” Dwi tersinggung, maklum tersulut kekesalan karena ulah Chan
” tidak, ” jawab Khun santai
” kalau tidak , kenapa kau selalu kesal saat melihatku !!!” tanya Dwi dengan nada tinggi
Eh Khun malah gak mau kalah
” kenapa ha??!!! Tidak boleh ???
~

             Junho merasa terganggu mendengar percakapan Khun dan Dwi,
” ada apa dengan mereka ?” tanya Junho lirih ( masih menelungkupkan kepalanya)
” tidak tahu ” jawab Taec
” berisik ” Junho sewot
~

” kalau tidak kenapa ?????” jawab Dwi
” suka atau tidak,,, sikapku akan tetap sama ” jawab Khun
” heghhhh,,,,, memangnya apa salahku padamu ha ???” tanya Dwi
” karena kau selalu dekat dengan Chansung ”
Dwi semakin kesal saja mendengarnya
” apa kau bilang !!!???” Dwi tidak percaya
” bukan masalah buatmu kan?? ,,,sialan!!!! ” Dwi emosi tingkat tinggi. Haha
” itu masalah buatku !!!!” Khun ngotot
” apa masalahnya ha ???” Dwi ingin tahu
” karena aku SUKA KAMU !!! ”
           
            Jiaaaaahhhhhhhhhh,, JRENG JRENG JRENG, terungkap sudah mengapa selama ini Khun selalu sewot kalau Chan bareng ama Dwi. Ternyata dia juga tertarik dengan Dwi.
” apa KAU bilang Khun ???????”  Chan muncul dari belakang
Dwi menoleh kaget, Ia diam seribu bahasa. Sementara Khun tidak basa-basi langsung bilang ama Chan
” aku juga suka dengan Dwi, kenapa ???” tantangnya
Wuuuihhhhhhh,, ngajak perang ya Prince yang satu ini
~

            Junho bangun juga dari telungkupnya, Ia di buat pusing oleh ulah mereka bertiga, sudah menahan sakit minta ampun, capek perform, masih harus mendengar orang bertengkar, emosi lah dia
” heh,,,,kalian bisa diam tidak ?????!!!!!!! berisik !!!!!!!” bentak Junho dari atas stage seraya beranjak berdiri.
Taec terkejut mendengarnya, tidak biasanya Junho sampai membentak seperti itu, tidak pernah malah
” kalau mau bertengkar silahkan ke lapangan,,,kalau enggak di depan sana ??!!!! ” Junho kesal minta ampun
” opppaaaaaa ” lirih Dwi yang melihat Junho marah
( seandainya ada granpa Junsu pasti tidak akan jadi gini dah,,,di jamin )
~

” ini semua gara-gara kau >???” Chan tidak mau di salahkan
” apa kau ????”  balas Khun
” heh,,,tidak dengar apa yang aku bilang ha >?????!!!!” teriak Junho lagi
” junho,, sabar ” kata Taec
” aisssshhhhhh ” Junho semakin kesal
” apa kau ” tantang Chan pada Khun
Junho mulai melangkah turun, ia sangat amat pusing, kakinya sakit minta ampun
” apa ??? apa ???” Khun tidak mau kalah
” Berisik !!!!!!! ” teriak Junho
” apa kau ???” seru Khun dan Taec bersamaan
~

GUBRAKKKKKKK!!!!!!!! Pada akhirnya Junho tidak tahan lagi, ia terjatuh sebelum sampai bawah,,, OH my GOD,

Jumat, 22 Juni 2012

MY IDOL (2pm) AND ME part 17


Saat keduanya bertemu pandang Chan dengan jahil menatapnya,, muka-mukanya menunjukkan kalau ia sangat senang, senyumannya penuh kemenangan. Wakakakakakak,,,

            Saat adegan buka-bukaan, Hottest teriak sejadi-jadinya, pada histeris semua,,,Dwi semakin emosi !!!! tidak terima !!!! Chan terlihat serius padahal dalam hatinya senyum-senyum puas membuat Dwi hancur lebur\. he

            Sementara Junho manahan rasa sakitnya yang mulai terasa, memang waktu yang di perkirakan belum habis, tapi apa daya, dance yang ia perlihatkan secara konsisten memang atraktif, secara tidak mau mengecewakan hottest-lah. Min yang ada di sampingnya terlihat khawatir, soalnya sudah sedari tadi ia mengamati raut muka Junho yang sepertinya memang menahan rasa sakit. Namun seperti biasa Junho tersenyum seolah-olah tidak terjadi apapun. hehehe
~

            Lagu berakhir, perlahan semuanya menuruni stage, lampu semakin meredup. Dengan cepat 2PM berganti kostum untuk sesi terakhir, concert memang sebentar lagi berakhir, tinggal 2 lagu lagi dan tidak ada dancer pengiring lagi untuk sesi akhir itu. Min mendekati Junho yang sedang terduduk, mengulur urat kakinya mungkin.
” kau yakin tidak apa-apa?”
” sebentar lagi, kau tenang saja Min, ”
” beneran oppa ???” tanya Min kembali
” iya,, ” jawab Junho menyakinkah.
~

            Terlihat mata Min mulai berkaca-kaca
” kau kenapa ? kenapa menangis ?” tanya Junho saat melihat air mata Min mulai mangalir
” aku tahu, ini tidak mudah bagimu bukan ?”
” apanya ???” tanya Junho sok gak tahu.” kenapa oppa seperti ini ? ” lajut Min
” kenapa ????” tanya Junho tenang, namun ia juga tidak bisa menipu diri sendiri juga,
” yah,,,ini memang berat, tapi sudah sejauh ini, semuanya akan segera berakhir ” katanya dalam hati
” aku tidak apa-apa, percaya padaku ” pinta Junho seraya tersenyum namun matanya juga berkaca-kaca
” aku tidak sedang terkena penyakit mematikan bukan, kenapa kau menagis ???” lanjutnya yang membuat Min memukul bahu Junho dengan sedikit senyuman di bibirnya. Min menyadari benar kalau lelaki di hadapannya ini berusaha menutupi semuanya darinya.
~

            Junho mulai mendekati wajah Min, dengan lembut ia memegang kepala kekasihnya itu, menatap Min dengan lekat nan lembut,,,, ciiieeeeee,,,, romantis,,,
” semuanya akan segera berakhir,,,” lirih Junho. ( berakhir,,,berakhir konser, terbebaslah mereka semua dari aturan,,,dan pada ahirnya mereka semua tidak perlu menahan perasaan mereka untuk suka dengan orang lain, tidak perlu sembunyi-sembunyi menjalin hubungan dengan seorang wanita,,,itu harapan mereka semuanya ) fighting !! fighting !!
~

            Air mata Min mulai menetes kembali, perlahan wajahnya mendekati Junho, dan sebuah kecupan di bibir kembali Junho terima. Air mata Junho akhirnya ikut mengalir ,,,hiks hiks

( mengapa Min yang selalu memulai,,??? Tidak mungkin Junho berani melakukan itu walau ingin, hehe, ia masih profesional, tidak mau merusak image 2PM lah,,,good good)

” kalaupun tidak berakhir, aku relakan diriku yang berakhir ” pikir Min selama berciuman dengan Junho

( maksudnya Min rela mundur dari dancer 2PM dan menjadi hottest biasa seperti Dwi )
Uhhhkkkkkk,,,akh so sweeeeetttttttttt,,,,,,,,,,,,,,..... \\\\

seandainya Min itu aku dan nyata,,,,uuuhhhhhh indahnya,,,ngareeeepppppp

            dunia serasa milik mereka untuk beberapa detik, staff yang ada di sana tidak memperhatikan mereka berdua karena saking sibuknya,,,
~

            Waktu habis, 2PM harus segera kembali on stage, Junho bergegas bergabung dengan yang lain yang sebelumnya terlebih dahulu mengusap air mata Min dan tersenyum padanya. Sementara Min masih tersedu menunduk dengan sedih berusaha menenangkan diri.
~

            2PM muncul dengan pakaian kaos casual, Khun mulai berbicara, kali ini serius
” terima kasih semuanya, terima kasih untuk datang ke konser kami,,, terima kasih,,,,”
” ya,,,terima kasih,,,see you next time “ seru Woo
“ terima kasihhhhhhh,,,,,,jaga kesehatan kalian “ pesan Junho
” terima kasihhhh  ” seru Taec ” bekerja keraslah, jaga kesehatan ” pesannya juga
” terima kassssiiiiihhhhhhhhh” seru Chan dan Junsu bersamaan
Musik mulai mengalun, lagu THANK YOU,,, ”This Is For My Hottest”
Hottest ikut bernyanyi dengan mereka, mengharukan,,,semuanya terasa indah, damai, semuanya puas,,,
~

            Member 2PM ikut terlarut, mereka terharu,,,hottest Indonesia sungguh mengagumkan, Taec, Khun, Junsu terlihat mengontrol emosinya, menahan air mata bahagia mereka. Chan juga sama, Woo menemukan sosok yang ia cari,Mereka bertemu pandang. Woo menangis bahagia, Mey tersenyum senang,
            -bagaimana dengan Junho ???
           
            Ia tidak tahu, perasaannya saat itu harus senang atau bagaimana, ia ragu-ragu, bagaimana tidak,?? keputusan JYP lah yang sebenarnya ia tunggu. Ia merasakan sakit yang teramat sangat pada kakinya. Ia menahan sekuat tenaga, ia mengeluarkan airmatanya sejadi-jadinya. Orang yang melihatnya mungkin berfikir itu karena terharu, padahal ??? yah,,,dua-duanya, terharu dan meluapkan emosinya, melampiaskan rasa sakitnya dengan menangis, semuanya jadi samar-samar. Chan mendekati Junho, ia memasukkan kepala Junho dalam pelukannya. Ikut meneteskan air matanya. Best friend forever
~

            Lagu terakhir, HAND’S UP ( East4A Mix ), kertas-ketas hias mulai bertaburan, pertanda berakhirnya konser tersebut. Hottest melemparkan hadiah mereka ke stage. Woo berfoto dengan salah satu hottest, Chan mengambil boneka salah satu hadiah dari hottest, ia membuka kaosnya, terlihat tubuhnya yang hot dan keren ,, wuihhhh, membuat Dwi memanyunkan bibirnya
” dasar kau yawwww ????” gerutunya.
Ia melempar kaosnya, hottest pasti senang mendapatkannya. 
           
            Junho mengambil salah satu camera hottest, mengambil foto dirinya sendiri dengan bunga mawar merah pemberian hottest di bibirnya, setelah selesai, ia kembalikan camera itu seraya tersenyum. Hottest yang beruntung itu senang bukan main

            Khun melambaikan tangannya, berpose karena banyak hottest yang ingin mengambil gambarnya, sementara Taec tidak jauh beda dengan Chan, ia melepas kaosnya dan melemparkannya, memamerkan tubuhnya yang perfect,,,yeahhh, Taec gitu. hehehehe
           
            Junsu melambaikan tangannya tanda perpisahan dengan hottest,  kemudian mengambil hadiah dari para hottest sedapatnya, maklum terlalu banyak.
~

Mey dengan tergesa-gesa ke balik layar, (bukan di back stage lo,masih di atas panggung, hanya saja tertutp tirai, jadi tidak terlihat dari stage depan), tiketnya memungkinkannya untuk melakukan itu, Tera masih ada di seat-nya menunggu keadaan sepi. Dwi sudah meluncur juga di backstage.
~

” bukankah kamu Mey ?” sapa Dwi yang mengenali Mey
” ehmm, siapa kamu ?” Mey berusaha mengingat
” itu,,, ” Dwi mencoba mengingatkan, namun ia segera ingat dengan Woo
” apa kamu mencari Woo ” tanya Dwi
” iya, di mana dia ?”
” sini sini ” ajak Dwi
~

            Semua member memang sedang berbincang dengan hottest VVIP, namun hanya di beri waktu kurang lebih 15 menit, Junho duduk dengan baik di kursinya melayani fansign, sementara yang lain sibuk mengobrol dan foto-foto.
” Wooyoung ” panggil Dwi
” hei, ada apa?” tanyanya seraya memberi tanda tangannya pada salah satu hottest
” sini ” serunya
” sebentar,,,” Woo masih sibuk foto-foto, sampai ia melihat Mey muncul dari belakang Dwi, aw aw aw aw,, jadi malu di buatnya.
” ehm ehm ” Dwi berdehem, menggoda Woo,
” mau ku temani ??” Dwi menawarkan diri menemani
” ehmm,, tidak usah,,, ” jawab Woo
Cieeeeeeeee,,,,,mulai berani dia , gubrak !!!
~

” ada yang bisa saya bantu ?” kata Woo profesional
Mey senyum-senyum, Woo grogi jadinya, wakakakak. Mey menyodorkan album 2PM yang di bawanya
” boleh minta tanda tangan ”
” oke,,,, ” katanya mengambil album itu dari tangan Mey, dengan cepat ia membubuhkan tanda tangannya,
” sebentar ya,,,,” katanya, Woo melangkah ke arah yang lain, satu persatu ia minta tanda tangan dari member lain,, ehm ehm, perhatian banget,,,,,,
” ini,,,” Woo mengembalikan album yang sudah terisi penuh tanda tangan dari member 2PM yang lain
” terima kasihhhhhhh,,,, ” ucap Mey manis
Mereka berdua diam sesaat,. Takut-takut Woo membuka obrolan
” bagaimana ???”
” bagaimana apanya ?”
” ehhmm,,,,penampilanku tadi ” tanya Woo
” perfect oppa, super duper keren ” puji Mey
” ehm,,,2PM ???”
Mey menatap Woo penuh selidik, ia tahu apa yang di maksud Woo. Ia menggodanya
” iya,,, 2PM hot, keren ”
Woo sedikit kecewa mendengarnya. Lesu dah,,,Mey meliriknya, ia tersenyum jahil
” tapi untukku,, penampilan Jang Wooyoung yang paling keren,, sesi solo dengan Junho juga gak kalah ma granpa Junsu ” puji Mey pada akhirnya
           
            Mendengar pernyataan itu, Woo kembali sumringah,, ehm,, ehm semangatnya pulih,,, hahahaha. Mey tersenyum senang, Woo membalasnya.
Setelah itu mereka masih asyik mengobrol bersama, walaupun yang lain sudah pada keluar karena waktu sudah habis.
~

            Junsu menghampiri Tera di kursi VVIP dengan riang, Tera berdiri saat melihatnya. Saat mereka berhadapan, sedikit canggung di rasa, maklum lama tidak bertemu. Untuk sesaat mereka saling menatap, dari tatapannya keduanya menunjukkan kerinduan yang amat sangat. Junsu memberanikan dulu untuk memeluknya
” I miss you,,,I miss you so much,,,” bisik Junsu seraya memeluk Tera dengan erat
“ miss you tooo,,,,,” balas Tera yang pada akhirnya menitikkan air mata, air mata bahagia tentunya.
~

MY IDOL (2pm) AND ME part 16


Antrian para hottest sudah terlihat, dengan tertib mereka masuk satu persatu setelah lolos pemeriksaan. Terlihat di barisan antrian ada Mey,,ia menunjukkan tiketnya pada petugas.Tiket yang di milikinya VVIP plus backstage pula, habis nonton konser, bisa ngobrol bareng deh dia, yes,,,, ia masuk dengan senang, segera duduk sesuai nomor seatnya.
            Di barisan antrian lain, ada cewek cantik pake kacamata hitam, sepertinya orang asing, namun wajah-wajahnya mirip dengan wajah orang Indonesia yang campuran orang asing gitu. Yupz dialah Tera,,,kekasih Junsu yang terpaksa di tinggal karena aturan. Ia membuka ponselnya
” apa tiketnya sudah kau terima??? Apa kau sudah ada di  Indonesia?/, aku menunggumu,,I still loving you until now,,, I miss You ” from: Junsu
~

“ aku sudah tiba,,,tunjukkan padaku your best,,,I miss you to,,” Junsu sumringah membaca pesan balasan dari Tera
“ oke,,,I promise, I will back to you,, I miss You so much,,,,”  balas Junsu lagi
“ I’m waiting,,,,” Junsu tersenyum senang membaca balasan pesan dari Tera, tapi senyumnya hilang ingat keadaan Junho,,
“ sialll, aku lupa !!!” serunya
~

            Tiba-tiba ada yang menyeret tangan Dwi, Junsu pelakunya
” ada apa sih granpa ”
” konsernya akan mulai 2 jam lagi, semuanya sedang persiapan ”
” lantas ??”
” aku lupa obatnya Junho ”
” jiaaahhhhhhhh granpa ” sesal Dwi ” granpa taruh mana ?”
” di mobil,,maka dari itu tolong ya Dwi,,,” pinta Junsu ” ambilkan ”
” oke,,,granpa,,,”
~

            Tanpa buang waktu, Dwi meluncur ke tempat parkir, sementara Junho susah payah menahan rasa sakitnya, tidak mau staff yang lain tahu termasuk manager, Min ada di sampingnya
” bertahanlah oppa ?”
Junho meringis ” ahkir-akhir ini ku dengar kau memanggilku oppa ?” bisiknya
Min tersenyum, ” gak boleh ?? ”
” tidak, itu bukan seperti Min yang ku kenal ”
Min tertawa kecil, Junho tersenyum,, yah untuk melupakan rasa sakitnya lah dia seperti itu
~

            Sampai di tempat parkir Dwi bingung sendiri, jelas lah, dia tidak tahu mobil yang mana, mana lupa kunci mobilnya pula, jiannn
” yang ini ” Khun muncul membuka pintu mobil yang di maksud
” ah ya,,,” Dwi mendekatinya, masuk ke mobil dan mencari obat yang di maksud, sementara Khun ada di luar mobil
” ini dia,,,” Dwi menemukannya
” ayo cepat Khun ” ajak Dwi pada Khun untuk bergegas
” oke,, ” Khun menutup mobil dan bergegas mengekor di belakang Dwi, sekilas terlihat Khun tersenyum
~

” ini granpa ,,,”
” oke,, thank’s Dwi ”
“ oke,, your welcome “
“ darimana kau “ tanya Chan pada Dwi
“ dari parkiran, ambil obat untuk Junho
“ ohhhhh,,,,”
“ kalian sudah siap ???” tanya Dwi
“ sudah , tinggal tunggu waktu,,,”
~

“ ini,,,” Junsu memberikannya pada Junho
“ oke , thank’s hyung “
“ sipzzz “
Segera saja ia minum tu obat, maklum reaksi obatnya baru terasa 30 menit kemudian
~

            Semua member plus dancer sudah bersiap, kini giliran Woo dapat pesan
“ oppa,,aku sudah datang,,,jangan buatku kecewa ya,,,”
Dengan cepat ia balas “ oke, di mana kau duduk ?”
” VVIP seat,,,”
” sssiiippppzzzz,, oke ”
” yes ,,,” seru Woo
” kau kenapa ?” tanya Khun
spesial person come ?
” siapa ???” Khun ingin tahu
” rahasia,,,”
” Mey,, ” celetuk Dwi
Woo geregetan dengan Dwi.
” peace oppa,,, peace,, ” hehehehe” Dwi membentuk jari-jarinya tanda peace
” uuuhhhhhh” keluh Khun
” oppa figthting !!!” seru Dwi memberi semangat pada Chan. Khun yang mendengar itu langsung kesal, apalagi melihat Chan tersenyum senang. Ia membuang muka, eh malah melihat Junho dengan Min,,,
” aissshhhhhh  ” Khun gondok abisssssss,,,,,hahahahahaha, poor Khun
~

” woe , kau ini kenapa ??? ” senggol Taec pada Khun yang sedari tadi memperhatikan ke-irian Khun
” sudahlah,, terima saja,,,,” goda Taec seraya tersenyum jahil
” huh ” Khun semakin kesal saja
” santai sajalah, seperti aku ini,,,” Taec membanggakan dirinya sendiri. Taec tahu kalau Khun ingin sekali punya teman dekat,,
” Kau,,,?????” Khun benar-benar kesal, ia melempar botol bekas ke arah Taec
” woeee,,, santae Bro,,,” seru Taec seraya masih tertawa
~

“ 10 menit lagi, on stage,, “ seru salah seorang staff
“ siiipppzzzzz” balas manager
“ kalian siap on stage “
Member 2PM pada kumpul,
“ don’t stop can’t stop, 2PM !!! go “ yel mereka
“ ayo cepat cepat,,,” seru manager
Mereka bergegas naik ke panggung, panggung masih gelap, tertutup kain lebar,, cieeeee
~

            Musik mulai mengalun,,,opening concert,,,
“ yooo,,,yowwww,,, yowwww ready show,,,it’s Jun.K and 2P,,M “ seru Junsu. Tirai mulai terbuka,,, WOOOWWWWWWYYYYY
“ wuuuuuuiiiiiihhhhhhhhhhh,,, wow   wowwwww” teriakan hottest menggema ke seluruh gedung,,,
~

            2PM memulai concert dengan lagu HOT, lagu ciptaan Junsu, berirama cepat nan riang. Mereka langsung menggebrak panggung dengan dance yang atraktif,,,yeeeyyyyy. Seluruh penonton ikut nge-dance,,,
“ wuuuyyyyyy ,,, kerennnnnnnnnnnnn”
Kagum Mey duduk di barisan penonton VVIP, Tera tersenyum menyaksikan penampilan Junsu, Dwi menontonnya di barisan VVIP juga,, setelah memberi semangat pada Chan tadi, Dwi langsung bergegas ambil kursi
“ coolll !!!” gumam Dwi saking senengnya “ keren “
~

            Memasuki lagu kedua,, dancer cewek sudah bersiap termasuk Min,, lagu ELECTRICITY, di susul lagu HAND’S UP wuhhhh,,, Suasana semakin seru,,,tambah hot,,, laser hijau mendominasi pertunjukkan mereka,,,,jiaaahhhhhhh,, keren pokoknya deh,,,,
“ Min, kau beruntung,,,” ucap Dwi senang melihat kegembiraan yang terjadi di atas panggung,,
~
           
            Tiba saatnya sesi solo (bukan pure solo lo maksudnya),,,pertama yang tampil, Khun dan Taec dengan lagunya yang berjudul MY VALENTINE dengan irama yang lambat,, semuanya terlarut, setelah itu Junsu dengan lagu ALIVE,,, Tera terlihat menikmati sekali pertunjukkan solo Junsu. Hottest kembali ikut dence, maklum irama lagunya cepat,,sedikit hip hop, Junsu menunjukkan kemampuan nge-rap nya di lagu ini,, yeyyy
“ kau masih sama,, great,,,” komen Tera cool
~
Giliran Chan, dia tidak menyanyi,, ia menunjukkan kemampuan taekwondo-nya,,hottest pada kagum, kecuali Dwi
” segitu doang ????” komennya,,, hahahahahaha,,,
~

” kau tidak apa-apa??” tanya Min pada Junho saat bersiap masuk sesinya bersama Wooyoung
” oke,,, gak ada masalah, ” jawabnya seraya memakai kostumnya
” kau sudah siap ??” tanya Wooyoung
” oke ” Junho tersenyum senang
~

            Part Chansung sudah selesai, giliran Junho dan Wooyoung dengan lagu MOVE ON,, Junho muncul terlebih dahulu menyanyikan bagiannya,, Dancer cewek mengiringinya selama menyanyi,, salah satunya Min juga. Min melihat gelagat aneh dari Junho, sepertinya cowok di depannya itu tidak beres,,,lampu yang menyinarinya mulai meredup dengan perlahan, Wooyoung muncul menyambung lagunya,
“ kau tidak apa-apa ?” bisik Min pada Junho
” tidak, ” lirih Junho
Min tersenyum kecut,,,lampu mulai menerangi Junho kembali, pertanda Wooyoung selesai dengan bagiannya, Wooyoung dan Junho menyanyikan part lagu terakhirnya,,,
” Wooooyyyyyyyyy ” teriak Woo selesai menyanyikan lagu tersebut, Sementara Junho mengambil air mineral di depannya, meminumnya hingga setengah bagian.
~

            Khun, Taec, Chan, Junsu naik ke atas stage bergabung dengan mereka berdua.
” haloooo,,, semuanya ,,,,,,” sapa Khun pada hottest yang menonton
” apa kalian sudah puas ????” tanyanya kembali
Hottest berteriak histeris,,, ” woooowwwwwwyyyyyyyyyy ”
” terima kasih atas kedatangan kalian kemari, terima kasih,,,,,” Taec berbicara seolah-olah mereka sudah selesai dengan pertunjukkannya, lampu juga meredup, dan hottest sepertinya belum puas.
~

            Saat Taec dan Khun berinteraksi dengan hottest, Junsu menengok ke arah Tera, mereka bertemu pandang, Tera tersenyum,,,Junsu senang sekali melihatnya, Ia melambai ke arahnya, Tera membalasnya,,, wuihhhh.
            Woo juga sama, berusaha mencari sosok Mey, namun tidak di temukannya, ia sedikit kecewa,
” gak apa-apalah, yang penting dia sudah datang ” pikir Woo, kemudian tersenyum menyapa hottest.
            Chan mencari sosok Dwi, dengan gampang ia menemukannya. Dwi memberi isyarat kalau sesi solo-nya tadi membosankan, Chan mengerti dan sedikit kesal di buatnya. Dwi tersenyum puas melihatnya. Namun tiba-tiba Chan tersenyum jahil ke arah Dwi, menemukan ide untuk membuat Dwi kesal,, hahahahaha, pembalasan.
” apa kau ” kata Dwi
Chan melihat Dwi jahil, raut mukanya mengatakan ” awas kau, lihat saja ,,” hehehehe
            Sementara Junho sibuk mengelap keringatnya yang bercucuran, Min di belakang stage mengkhawatirkannya
~

” terimakasih semuanya,,, kami akan datang kembali,,,,” seru Khun tanda perpisahan
” terima kasih,,,,,” lanjut Taec
Mereka semua berjalan mundur, lampu meredup,,
~

            Tapi tiba-tiba musik mulai mengalun kembali, intro dari lagu DON’T STOP CAN’T STOP, Lampu mulai menyala kembali, terlihat 2PM juga sudah berganti kostum. Sontak saja membuat hottest berteriak histeris, WUHHUUUYYYYYY. Seisi gedung di buat ramai kembali dengan dance mereka yang masih atraktif,,,, yyuuuuhhhhuuuyyyyyyyy, konser belum berakhir,,,,


Lagu selanjutnya I’LL BE BACK,,,dance shuffle mengikutinya. Lampu meredup kembali, dan perlahan mulai menyala dengan samar-samar di iringi intro lagu BACK2 U,, terlihat dance cewek mulai muncul dari bawah panggung. Fei dengan Junsu, Min dengan Khun, Suzy dengan Woo, Jia dengan Chan, Jessica dengan Junho, sementara Taec dengan Seohyon,,, yeeeeaaaahhhhhhhh,,. Woo mulai menyanyi, dancer menggandeng 2PM maju ke depan,,, WOOOOOYYYYY, suasana malam di buat makin panas saja,, ckckckckck. Teriakan hottest terdengar semakin kencang saja.
~

            Setelah Woo mulai menyanyi, perputaran pasangan dancer, dan pada akhirnya Min dengan Junho, uhuyyyyy,,,, mereka berdua tersenyum. Selama lagu BACK2 U , Junsu terlihat sangat menghayati saat menyanyikan part-nya. Bisa di duga, itu persembahan untuk Tera, yang memang dirinya ingin kembali dengan kekasihnya itu.
            Tera berkaca-kaca menikmati lagu tersebut seolah perasaan Junsu tersampaikan padanya dengan lagu itu, so sweeetttttt.
~

            Lain dengan Chan yang menggunakan kesempatan itu untuk membuat Dwi cemburu berat,,, wakakakakakak,,, ia sungguh menikmati dance-nya, sambil sesekali melirik ke arah Dwi, dengan tatapan menggoda Chan menatap Fei yang menjadi pasangannya. Dwi menatapnya kesal,,manyun, seolah ingin ia lempar Chan dengan botol air mineral di depannya yang masih terisi penuh,, bwahahahaha,,. Dwi geregetan abisssss
” awas ya kau,,, ” desisnya menahan emosi, hahahaha
Chan melihatnya, sangat amat puas, usahanya sukses !!.