Minggu, 15 Juli 2012

MY IDOL (2PM) AND ME part 27 ~END~


” PLAKKKKK !!!” tamparan mendarat di pipi Khun, Dwi yang melakukannya
” dan ini pembalasanku ” katanya
” aku pulang !!!” serunya seraya bergegas pergi ke kamarnya, Chansung menyusulnya.
Khun diam saja, sedih ” ini jalan keluar yang tepat, aku memang masalahnya ” pikirnya Junsu menghela nafas panjang, menyerah ” terserah kalian saja,,,” pikirnya
~

Dwi mengemasi barang-barangnya. Chan masuk meyusulnya
” Dwi apa kau yakin akan pulang sekarang ??”
” iya ” jawab Dwi seraya terus mengemasi barang-barangnya
” aku tidak tahan lagi tinggal bersama kalian ”
” setidaknya tunggulah sampai besok ”
” oppa pikir aku akan bersikap biasa-biasa saja setelah kejadian hari ini ? aku tidak bisa oppa, ”
” bukankah ini kesempatan terakhir kita untuk bertemu, ayolah,,,”
Dwi terdiam mendengarnya ” kesempatan terakhir ” pikirnya
” ya, dan aku tidak suka kesempatan terakhir itu, ”
” apa ?” Chan tidak percaya mendengarnya
” aku yang terlalu bodoh mengharapkan sesuatu yang lebih darimu ”
” apa maksudmu ”
” kalau oppa benar-benar mencintaiku, oppa tidak akan bilang ini kesempatan terakhir, kerana lain waktu kita bisa bertemu lagi ”pungkasnya seraya menyeret kopernya keluar dari hotel
” bukan begitu maksudku Dwi, ”
~

            Dwi sudah ada di depan hotel menunggu taksi,
“ bukan begitu maksudku Dwi, aku benar-benar mencintaimu, percayalah padaku “ ucap Chan. Dwi tidak menghiraukannya, walaupun hatinya ingin
“ Dwi, kumohon setidaknya tunggulah sampai besok “ pinta Chan
Dwi diam saja, Chan menahan tangannya ” kumohon Dwi ”
Tanpa berkata apapun, dwi langsung masuk taksi begitu taksi tiba di depannya.
” Dwi !!! ” seru Chan sambil menggedor-gedor kaca mobil taksi.
Taksi dengan perlahan mulai meluncur
” Dwi !!! Dwi !!!” seru Chan berulang-ulang. Taksi sudah benar-benar pergi. Chan meneteskan air matanya.
~

            Tidak jauh beda dengan Dwi, air matanya menetes setelah sedari tadi ia tahan,
” hiks hiks hiks,, maafkan aku Chansung, bukan maksudku seperti itu,, i love you to ” Dwi terisak sendiri di dalam taksi,
” Pak, ke hotel dekat sini ya,,” pinta Dwi
~

            Chansung masih ada di depan hotel, Junsu menyusulnya
” di mana dia (Dwi) ” tanya Junsu
” pergi,,,dia benar-benar pergi ” jawab Chan, terlihat meneteskan air matanya lagi. Junsu menepuk-nepuk bahu Chan, merangkulnya kembali ke kamar, karena memang makan malam sudah selesai sebelum waktunya dan semuanya sudah pada kembali ke kamar masing-masing.
~

            Dikamar, Chan mencoba menghubungi Dwi, namun tidak sekalipun Dwi mau mengangkatnya. Chan melempar ponselnya, menutup kepalanya dengan selimut. Pintu perlahan terbuka, Junho rupanya yang masuk. Ia memungut ponsel Chan, terlihat penggilan keluar ke nomor Dwi banyak banget, mengeluarkan ponselnya dari sakunya.
~

” halo ” terdengar suara Dwi
” kau ada dimana ??” tanya Junho
” di jalan,,,” awab Dwi singkat
” apa kau yakin akan pulang malam-malam begini ?”
” iya ”
” tidak bisakah kau kembali, Chansung benar-benar mencintaimu ”
” maaf oppa, aku tidak bisa, ” jawab Dwi kemudian mematikan ponselnya. Ia meringkuk seraya menangis di kamar hotelnya.
Junho menghela nafas putus asa tidak bisa membujuk Dwi
~

            Di bandara Adisucipto, para member 2PM dengan Min sudah siap, Chansung menatap kesana mari berharap Dwi datang. Tapi nihil, ia tidak mendapatinya.
           
            Di sudut lain, dari jauh Dwi mengambil gambar para member 2PM. Ia tersenyum sedih. Ponselnya berdering, namun tak ia hiraukan, bisa dipastikan itu memang dari Chansung.
~

            Junsu dan kawan-kawan sudah masuk dalam pesawat, Chansung terlihat sangat amat murung. Tatapannya kosong menatap keluar jendela pesawat. Pesawat sudah mulai take off, ponselnya bergetar,

” kenapa kau terlihat begitu murung ?? wajahmu terlihat jelek, pakailah kacamata hitammu, okay ??!! selamat jalan,,,aku akan selalu merindukanmu, i love you oppa,,”
From: Dwi

            Whooaaa, Chansung langsung bangkit dari duduknya, ia mencari pintu keluar, ia ingin mencari Dwi, karena ia tahu dengan pasti kalau Dwi berada di dekatnya sekarang. Petugas langsung saja menghentikan tingkah konyolnya itu, mana mungkin dia bisa keluar di saat pesawat sudah mulai tako off??? Dan akhirnya ia hanya bisa pasrah di paksa duduk tenang di kursinya, ia memejamkan matanya ” kita pasti bertemu lagi, aku tidak akan melupakanmu begitu saja, i’ll be back ” batinnya
~

” selamat jalan oppa, selamat tinggal,,, aku mencintaimu Hwang Chansung ” kata Dwi meneteskan air matanya.


Di Korea, konferensi pers

Pers : ” bagaimana konser kalian di Indonesia ?? apakah kalian menuai sukses besar, ku dengar tiket kalian ludes terjual bahkan tidak sampai satu jam”
Member 2PM tersenyum

” iya, itu memeng benar, sungguh pengalaman yang tidak akan kami lupakan, hottest Indonesia sungguh mengagumkan ” jawab Khun

Pers :” apa kesan kalian terhadap Indonesia ?? ”

” indah, ramah, dan nyaman “ jawab Junho
” menyenangkan ” jawab Wooyoung
” penuh dengan tantangan, ” jawab Taec tersenyum

Pers : ” apakah kalian akan mengadakan konser lagi di sana ”

”kami belum tahu, kami bersama manajemen belum membicarakan hal itu” jawab Junsu

Pers : ” pertanyaan terakhir, apa kalian tertarik dengan wanita Indonesia, ku dengar wanita-wanita di sana eksotis, apa kesan kalian mengenai hal ini, secara kalian di kenal sebagai beast idol” tanya pers itu sedikit menggoda

Chansung tersenyum,,,,
Indonesia, kelana tour n travel yogyakarta,,,

” sedang apa mbak ?” tanya Dwi ketika masuk ke kantor itu
” upload foto, ni ” Nita menunjukkannya
” ini kan Khun ”
” memang ,,,aku memang beruntung” jawab Nita sombong
” apa kau juga ada di sana waktu itu mbak ”
” iya, kebetulan, saat itu aku sedang cari inspirasi ”hehehehe, Nita tersenyum senang
” owwwww,,,,” komen Dwi, ia jadi teringat dengan Chansung,
” ehhh, apa kau juga ada di sana waktu itu ?// so kemana kau 4 hari ini tidak masuk ha” tanya Nita
” huffttttt” desah Dwi, ia mulai membuka netbook di depannya,mulai deh dia membuka akun twitternya.

            10 menit utak atik twitter, ia menemukan akun baru yang memfollow-nya, dan ternyata itu akun punya Chansung, ohoy ,,,
” heh ” Dwi malah kaget sendiri, interesting,,, ia membuka mention-nya, dari akunnya Chansung
 @dwi dreamer i miss you you, i’ll back soon ,,
Ia tersenyum, “I miss you too “ lirihnya,,,
@Hwang Chansung when you back to Yogyakarta ?? I miss you too, it’s surprised me,, you really remember me,,”

“ weit,,, woi woi woi “ Nita heboh sendiri
Dwi menoleh ke arahnya, “ ada apa mbak ??”
“ ni di konferensi pers 2PM baru-baru ini, masak Chansung bilang kalau dia punya cewek special di Yogyakarta, beeuuhhhhhh , gak terima aku “
“ heh “ Dwi melongo, beranjak duduk di dekat Nita
“ mana-mana “ Dwi penasaran
“ ni “

            Terlihat video dari youtube, live streaming,
Chansung : “ jujur, aku suka, bahkan lebih,,,aku jatuh hati padanya saat pandangan pertama, yah, dia memang eksotis , “ jelasnya dengan tersenyum yang malah membuet wartawan semakin penasaran.

Pers : “ kau jujur sekali, tidak takut penggemarmu berpaling ?? apa JYP tidak marah?”

Chansung : ” aku percaya penggemarku tidak akan seperti itu, karena walaupun aku sudah punya memilihnya, hottest tetap yang utama , masalah JYP, Hyung sudah memberi izin kepada kami ”

Pers : ” apa wanitamu itu tidak akan cemburu dengan hottest ?”

Chansung : ” tidak, dia sudah mengerti apa pekerjaanku, dia bisa mengerti,,,dan,,,dia juga hottest ”katanya seraya tersenyum menggoda, membuat pers makin penasaran, tapi mau bagaimana lagi, waktu wawancara sudah usai,, hehehe,

Chansung dan yang lainnya terlihat senang,, Khun juga, dia juga sudah bisa menerima.
~

” wah siapa ya wanita yang beruntung itu, awas saja kalau bertemu, ku bejek-bejek dia , huh ” komen Nita kesal
” eh mbak, kau kan udah ada Junho, ”
” apaan, dia ja punya skandal ma dancernya sendiri, ” Nita sewot
” bukan scandal sih, lebih tepatnya punya hubungan dengan dancernya sendiri, gak ada yang lain napa ??” Nita semakin sewot
Dwi tersenyum, ia jadi teringat Min juga,
~

Dwi beralih kembali ke mejanya
@Hwang Chansung i love you,,,
~

Jauh di korea, Chansung membuka twitter-nya juga setelah konferensi pers usai. Membuka kotak mention, ia senang sekali mendapati ada balasan mention dari Dwi, mention terakhirnya yang membuatnya semakin semangat
@dwi dreamer i love you to,,,

“ kenapa kau ?” Tanya Junho
“ tidak,,, “ elak Chan seraya merogoh ponsel dari sakunya. Ia terlihat menghibungi seseorang
~

Ponsel Dwi berdering, nomor yang sangat amat ia kenal, ya iyalah, di simpen kok ya
Di layar tertera nama ”Tuan Hwang”
” halo,,, ” jawab Dwi
” yoboseo,,, ” terdengar suara Chansung, wuhhuuyyyyyyyy
” how are you ” lanjut Chansung
” i’m fine ,,, and you ???”
“ fine too,,, “ terdengar Chansung berguman “ ehmmm, I miss you,,,”
Dwi diam saja
“ I love you,,,,”lanjt Chansung
Dwi tersenyum senang,
“ I love you to ,,,,”




~ THE END~

MY IDOL (2PM) AND ME part 26


Satu setengah jam perjalanan mereka kembali ke hotel, selama di dalam mobil semuanya tampak damai, lelah setelah seharian bersenag-senang. Tidak jauh beda saat tiba di hotel, semuanya langsung ke kamar masing-masing beristirahat, Min di kamar sendiri, maklum teman-temannya dancer sudah pulang duluan.
           
            Tera terlihat sedang mengepak barang-barangnya di kamar hotelnya, ia akan pulang terlebih dahulu, liburannya telah usai, harus mulai beraktifitas kembali sebagai seorang penyanyi juga di Thailand. Tera penyanyi yang cukup di kenal di sana, yang memang tanah kelahirannya.

            Mey, sedang mengisi aplikasi pembuatan visa ke korea, ia berencana melanjutkan kuliah di sana, sambil menyelam minum air tentunya, kuliah sekalian bertemu Wooyoung dong,,hehe

~

            Jam 9 malam, saatnya makan malam, Min mengetuk pintu kamar Junho. Ketiganya keluar kamar,
” ayo, yang lain sudah menunggu ” ajak Min
” okay ” Chan maupun Dwi melangkah duluan
” mau ku bantu ???”  tanya Min menawarkan diri membantu
” gak usah , it’s okay ” Keduanya menyusul Dwi dan Chan
~

            Semuanya sudah berkumpul di meja makan yang besar, cukup untuk mereka berdelapan.
” set menu lagi-kah ??” tanya Dwi
” iya ” sahut Chansung
Khun diam saja, sepertinya kurang nyaman berada di sana, Junho melirik ke arahnya,
” kenapa dia ” gumamnya


            Dwi mengamati wajah Khun tanpa di ketahui Chan yang sibuk berbincang dengan Wooyoung sembari menunggu makanan datang. Tanpa sengaja Dwi dan Khun bertemu pandang, segera saja Khun menoleh, sedikit tersenyum sinis. Dwi mendesah, merasa bersalah mungkin ya ?? Khun merasa jenuh menunggu, padahal gak lama lo itu itungannya. Ia bangkit dari duduknya,
” mau kemana ??” tanya Junho
” toilet” jawab Khun singkat, hehehehe

           
            Tentu saja tidak, Khun malah meluncur ke bar hotel itu. Breaking the habit, hahaha. Ia mulai memesan minuman beralkohol yang penulis sendiri tak tahu jenisnya, hehe. Setelah pesanannya dating, ia hanya memain-mainkan gelasnya saja. Ia mencoba meminumnya, namun segera saja ia meletakkan lagi di mejanya.
“ sial !!??” gerutunya karena ia benar-benar tidak bisa meminum minuman itu
” hei ???” seorang pemuda menghampirinya, duduk di sampingnya
Khun tersenyum sinis, ” siapa kau ?” kesalnya
” aku ??” katanya seraya menunjuk ke arah dirinya sendiri
” pelanggan ” jawabnya singkat,
” owww,,,” komen Khun ” bisa kau pergi dari sini ??” pinta Khun sok-sokan, yang lebih terdengar mengusir sih sebenarnya


            Pemuda itu tersenyum sinis tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar,
” memang siapa kau, apa kau satpam ?? ini tempat umum bung ” kata pemuda itu seraya menoleh ke arah Khun. Khun juga menoleh, tersenyum remeh
” heh, kau tidak tahu siapa aku ??!! ” suara Khun terdengar menantang
Pemuda itu sedikit tersinggung juga mendengarnya karena ia tahu Khun tidak mabuk, he
” yah, siapa kau ?? aku tidak tahu ”
” heh,,,aku beritahupun kau tidak akan tahu ” jawab Khun remeh
Pemuda itu gerah juga, ia menggebrak meja
” brakkkkkk !!!! siapapun kau aku tidak peduli !!!! apa kau tidak punya sopan santun ha ???!!”
” aku mau ribut denganku ha ???!!!” komen Khun tidak terima
” oh,,,,sekarang kau menantang ha ??? okey ” Pemuda itu dengan geram menonjok Khun sampai jatuh tersungkur, ia tersenyum pahit seraya bangkit.
” apa tenagamu hanya segitu saja ?” ledek Khun
Pemuda itu semakin kesal, ia bermaksud memberi pelajaran lagi pada Khun jika saja tidak ada orang yang menahan pukulannya, yupzzzz, Taec rupanya
~

” maafkan dia, dia mabuk,,, ku mohon maafkan dia ” pinta Taec sopan
” mabuk katamu ” kata pemuda itu seraya menunjuk Khun yang masih muka angkuh ” kau pikir aku yang mabuk ha???!!! Lanjutnya pada Taec
” bukan begitu, hanya saja dia sedang tidak baik sekarang ” bela Taec
” heh ” pemuda itu tidak percaya mendengar penjelasan yang keluar dari mulut Taec itu
~

” dimana mereka kok belum datang juga ?” kata Wooyoung seraya memasukkan makanan ke dalam mulutnya
” nanti juga mereka kembali ” jawab Junsu
” ya ya ya,,” gerutu Wooyoung
~

            Ya memang benar apa yang di katakan Junsu, tidak lama kemudian Tec dan Khun datang. Terlihat Taec menyeret Khun, dan memaksanya untuk duduk di tempatnya. Dwi mengamati muka Khun, dan menyadari ada yang salah,
” wajahmu kenapa Khun ?” tanya Dwi seraya ingin meraih muka Khun, Chan yang duduk di sebelahnya Khun langsung saja meraih tangan Dwi sebelum sampai ditempatnya (muka Khun). Reflek Dwi menoleh ke Chan
” kau ini kenapa ?”
Chan diam saja, ia semakin mempererat genggamannya seraya menatap Khun.
Dwi menatap Chan yang masih menatap Khun, dan akhirnya ia sadar juga, he
~

            Junsu menghela nafas, frustasi di buatnya.
” oke, ku rasa kalian berdua sudah dewasa bukan ???”
Junho Cuma saling berpandangan dengan Min sekilas. Taec super kesal, sedangkan Khun diam saja, dan Wooyoung menatap Khun dan Chan bergantian seraya melahap makanannya. Hehe
” perjelas sekarang juga, aku tidak mau hal ini membuat JYP berubah pikiran lagi ,,okay ???” lanjut Junsu dengan nada sedikit memaksa.

            Suasana masih senyap, semuanya pada diam di tempat, kecuali Wooyoung, yang masih santai menikmati hidangan.
” sayang kan ??” gumamnya
~

” hmmm,, ” Dwi mulai berbicara dan dengan perlahan melepaskan tangan Chan dari pergelangan tangannya.
” kurasa ini semuanya memang aku penyebabnya, ” Kata Dwi sok bijak plus tegar
” satu-satunya jalan keluar,,,sekarang juga aku akan keluar,, aku ingin pulang, sudah lama aku tidak bertemu mami ” katanya memaksa senyum
Chan lansung menatap Dwi tidak percaya dengan ucapan Dwi, yah tidak cuma Chan , yang lainnya juga tidak mengira akan seperti itu.
” granpa,,,bisa bisa kau bayar aku sekarang ???”
” he ???? ” Junsu dan yang lainnya tidak mengerti maksudnya
Kembali, Dwi harus memaksa dirinya untuk tersenyum ”bukankah 3 hari ini aku sudah jadi guide kalian ???”
Semuanya terdiam,
” kenapa kalian semua diam?? Ayo cepatlah,,,aku tidak punya waktu banyak ” jelas Dwi
Tidak ia sadari matanya memerah, ia menoleh ke arah Junho, Junho juga menoleh ke arah Dwi pula.
” oppa, kau juga,,,bukankah kau masih berhutang padaku ?” Dwi sudah tidak tahan lagi, air matanya mengalir begitu saja
” i,,,iya, aku tidak melupakannya ” Junho langsung memeluknya, tahu perasaan Dwi yang sebenarnya.
” apa kau yakin ???” tanya Junho retorik
Dwi hanya mengangguk saja, Junho melepas pelukannya, ia menatap Dwi
” apa kau tidak mengharagai usaha kerasku ???” Junho tidak terima begitu saja, hehe
Dwi langsung tanggap maksudnya
” bukan begitu oppa, ini demi kebaikan kita semua bukan ??”
~

” apa begini saja akhirnya ” kata Chan pada akhirnya
” kurasa itu bukan penyelesaian yang tepat ” kata Chan serius
” OKE ” Junsu menepuk tangannya sekali
” ini hanya salah paham saja, Khun kau lebih dewasa dari pada Chan, seharusnya kau tahu bagaimana harus bersikap ” lanjut Junsu. Taec mengangguk tanda setuju
” aku tahu itu ” jawab Khun
” kalau kau tahu, seharusnya kau tidak mendekati Dwi, jangan berusaha mencari perhatian darinya ” sela Chan
” siapa yang mencari perhatian darinya ” elak Khun
” kau ” seru Chan ” dengan keahlianmu memainkan karakter wajahmu, itu mudah bagimu”
” apa kau bilang ?? ” Khun tidak terima
” perlu ku ulangi ??” tantang Chan
~

Taec dan Wooyoung diam saja, begitu pula dengan Min, sementara Junho serius menatap Junsu yang semakin pusing.
” apa kalian berdua tidak bisa diam ?!!” Junsu geram juga
” Dwi, sekarang keputusanmu di tanganku, aku akan menuruti apa maumu ”
” aku ingin pulang ” seru Dwi
” tidak bisa !!” kata Chan keras
” lantas, apa yang akan kau lakukan ha ?” tanya Junsu ” apa kau bisa menahan egomu untuk tidak selalu cemburu pada Khun?” papar Junsu
” kita itu kerja tim,,,apa kau mau 2PM bubar hanya karena masalah seperti ini ?”
Junsu menghela nafas ” mungkin inilah alasan kenapa JYP melarang kita untuk pacaran” pungkasnya
Wooyoung dan Junho jadi tidak bersemangat mendengarnya, hehehe
~

” bukankah oppa pernah bilang kalau oppa akan lebih memilih 2PM daripada pacarmu ??” potong Dwi
” daripada aku yang selalu kau duakan, lebih baik aku mundur, aku juga tidak akan bisa,,,tidak bisa,,,” ucap Dwi
” bukankah kau mencintaiku ?” tanya Chan
” apa pernah aku bilang seperti itu, oppa terlalu percaya diri ?”
” kalau begitu apa kau membenciku ?” lanjut Chan


            Dwi tidak bisa menjawabnya, itu membuat Chan yakin kalau Dwi mencintainya.
“ Khun, apa kau juga benar-benar suka pada Dwi ?” tanya Junsu menengahi
” tidak ” ucapnya pasti ” aku hanya terobsesi dengannya ”
Dwi menatap Khun tidak percaya, ingin tahu apa lagi yang ingin di katakan Khun
” maaf Dwi, aku sudah membuatmu bingung, aku hanya ingin balas dendam pada Chansung ” kata Chan beralasan, melawan kata hatinya
” balas dendam katamu ??” Chan tidak mengerti
” ya, apa kau lupa? Kau yang pada akhirnya mendapatkan Yoona waktu itu, aku tidak akan pernah lupa ” jelas Khun
Dwi terlihat mengepalkan tangan di bawah mejanya, kesal dengan Khun
” apa itu artinya kau hanya memanfaatkan aku saja ?”
” maafkan aku ” ucap Khun
~


MY IDOL (2PM) AND ME part 25


Ponsel Dwi bergetar, ada pesan masuk,,
” minggu depan, adakah waktu luang??? Aku ingin bertemu, aku ingin mengatakan sesuatu padamu, lebih dari sekedar meminta maaf,,,” from Desi

            Dwi menghela nafas berat,,,pusing ” hari ini memang hari yang berat untukku ” keluh Dwi lirih. Bagaimana tidak berat, hari ini hari terakhir dengan 2PM, Chan sudah bilang suka ama dia, tapi semuanya itu tidak mungkin, terakhir masalahnya dengan Desi yang ingin ia lupakan malah kembali muncul,,hedehh, poor her too
~

” oh , kamu susul Woo juga Dwi, pantesan lama ” komen Chan melihat kedatangan Dwi dan yang lain
” iya ” jawab Dwi tidak semangat
” kamu kenapa ?” tanya Chan yang menyadari ada sesuatu yang aneh dari Dwi
” tidak, tidak ada apa-apa ?”
” yang benar ” tanya Chan menyangsikan
” iya ” Dwi memaksakan diri untuk tersenyum entah untuk yang ke berapa kalinya
~

” di mana Khun ?” tanya Junsu
” tidak tahu ” jawab Dwi
” Taec di mana pula ” lanjut Junho
” memang, dua orang itu ya,,,” Junsu mengeluh
” oke biar aku cari , kalian tunggu saja di sini ” pinta Dwi seraya bergegas pergi
” aku ikut ” seru Chan menyusul Dwi tidak mau Dwi mencari Khun sendirian, hehe
” kenapa dengan dia ?” gumam Junho melinhat ada yang aneh dari Dwi
” apanya oppa ?” tanya Min yang mendengar
” itu Dwi, sejak tadi aneh ” jelas Junho
” apanya yang aneh ” tanyan Min lagi
” sudahlah,,, biarkan saja ” tutup Junho
~

            Sementara Khun masih saja mencari Nita, ia ingin membuat perhitungan dengannya. Tapi sayang, sudah lama mencari tak kunjung ia temukan
” sialan ” kesalnya, super duper kesal. Ternyata benar, sulit untuk menemukan orang yang melihatnya sebagai Nickhun, selama ini orang-orang melihatnya sebagai Nickhun 2PM saja
” akkkrrrhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ” Khun teriak keras, emosi tingkat tinggi. Ia teringat Dwi yang ia anggap bisa melihatnya sebagai Nickhun saja, bukan Nickhun bagian dari 2PM, matanya berkaca-kaca. Hiks hiks
~

” Dwi ” panggil Chan
” iya ” Dwi menghentikan langkahnya
” sebenarnya ada apa denganmu ?” tanya Chan dengan tatapan yang beda dari biasanya, kali ini ia terlihat serius. Dwi tidak berani menatapnya, dia hanya diam saja
” kenapa kau diam ? kalau kau seperti ini,,,” jelas Chan ” tolong jangan buat aku bingung ” pinta Chan
” se,,,sebanarnya aku sendiri juga tidak tahu kenapa, aku juga bingung oppa ”
” kenapa ? apa ada masalah yang mengganggu pikiranmu ”
” jujur iya ” jawab Dwi jujur
” masalah apa ??”
Dwi terdiam, ia ragu mau mengutarakan isi hatinya.
” Dwi,,,” lirih Chan
~

            Sementara itu Khun masih berdiri di tempatnya, menatap kosong jauh di depannya, terlihat kerikil-kerikil di depan Khun berjatuhan (weitzzzzz, jangan bunuh diri ya Khun, berlebihan !!!, keke). Khun mulai melangkah pergi
~

” aku bingung oppa, apa benar oppa suka padaku,??? Oppa melihatku sebagai wanita atau hottest ???”
” apa kau meragukanku Dwi ”
” jujur oppa, aku cukup tahu diri, tidak mungkin rasanya,,, ”
” jawab aku oppa?” pinta Dwi lagi ” kau melihatku sebagai apa ?” Dwi menatap Chan menuntut jawab. Chan diam saja hanya tangannya yang dengan perlahan meraih pinggang Dwi, hedeh hedeh penulis panas.com
” jawab aku oppa,,,aku tidak mau menyesal di kemudian hari ”
( maksudnya kalau Chan memang benar suka, cinta padanya, ia tidak mau menoleh ke belakang alias menoleh ke Desi ,orang yang sempat mencuri hatinya )
Chan menatap lekat-lekat wajah Dwi, dengan perlahan ia mulai mendekat, mendekat, mendekat,,,,dan,,,,,,,,, ciaaaaaaaaaa,,,,,,,awas lu Dwi, pulang gue gebukin !!!lihat saja nanti, bugs bugs bugs
           
            Chan mencium Dwi tepat dibibirnya. Dwi terkejut bukan main di buatnya, namun tetap saja ia tidak bisa menghindar, terhanyut oleh suasana, Dwi membalas ciuman Chan. Bibir Chan merasakan hal itu. weeeittttzzzzzz
 Oh my God, no no no, penulise kembali cemburu beeuuurrraaaaatttt, ost paz adegan ini Cinta Telah Memilih by RINI ohoy,,,di anjurkan paz baca ini part dengerin tu lagu, dapet banget feel-nya , so jealous !!!!

           
            Untuk beberapa saat dunia serasa milik mereka berdua. Dan tanpa mereka sadari, mereka telah membuat hati seorang lelaki tampan yang sudah remuk semakin remuk redam, lelaki tampan itu tidak lain dan tidak bukan yakni Nichkhun yang sejak dari tadi melihat kedekatan Chan dan Dwi. ( ost Bukan Dia Tapi Aku by Judika )

            Tanpa ia sadari air matanya menetes, dia sudah tidak mampu lagi membendung air matanya. Ia memalingkan wajah, memakai kaca mata hitamnya yang sedari tadi hanya menjadi hiasan pada kaosnya. Ia bergegas pergi, orang-orang yang ada di sekitarnya memperhatikannya, bukan perhatian karena iba, tapi karena rupa Nichkhun yang semakin tampan memakai kaca mata itu. Kali ini Khun tidak menghiraukannya, ia tidak ramah seperti biasanya
” kali ini saja,,,lihatlah aku sebagai Nichkhun ” katanya dalam hati 
~

” apa kau masih meragukanku ???” tanya Chan  seraya melepas tangannya dari pinggang Dwi, masih menatap Dwi
” apa kau yakin ???” Dwi balik tanya
Chan tersenyum pasti ” I LOVE YOU,,, ” lanjutnya. Dwi tersenyum walau terlihat ia meneteskan air matanya.
~

            Nichkhun masuk ke dalam mobil dan langsung duduk di dekat Taec yang sepertinya sudah tertidur. Ia melepas kaca matanya, menyenderkan tubuhnya di kursi seraya menutup matanya. Taec menepuk-nepuk pundaknya, ia menoleh, di dapatinya Taec tersenyum walau matanya tertutup. Khun tahu maksud Taec, ia tersenyum simpul nan pahit dan kembali menutup matanya. Rupanya Taec menyaksikan ketiganya (Chan, Dwi, dan Khun) tadi.

Hemmm,,, jadikan TaecKhun couple saja ini, tapi gak rela,,,,,masak ganteng-ganteng kok G,..,.. ??? hehe

~

Di waktu yang sama, di dimensi yang berbeda ( walah bahasa opo toh iki ) di tempat yang berbeda maksudnya, terlihat Desi membuka ponselnya
” maaf, mulai minggu depan jadwalku terlalu padat sampai waktu yang belum di tentukan ,  aku tidak bisa menemuimu, maaf,,, ”

~

” ke mana saja sih mereka , udah sejam lebih belum nongol juga ” gerutu Junsu
” sabarlah Jun” jawab Wooyoung
           
            Junho membuka ponselnya, berusaha menelpon Khun. Sudah berulang kali nyambung tapi tak kunjung di angkat oleh Khun. Khun menyadari juga kalau ponselnya berdering berulang kali, tapi ia memang baru tidak mau menghiraukannya.

” lebih baik, kita kembali ke mobil saja dulu,, kita tunggu di sana ” saran Junho
” oke, itu lebih baik ”
” oke,,,” Junho berdiri di bantu Min, keenamnya barjalan ke mobil. Wooyoung mendekati Junsu, ia mau menanyakan hal yang sama denagn Chan tadi.
” hyung,,,” panggil Wooyoung lebih sopa, maklum ada maunya , hehehe
Junsu menoleh ” tumben ,,” komennya, tumben Woo manggil Hyung, he
Wooyoung tersenyum ” apa sudah ada kabar dari JYP ”
” sudah ” Junsu tidak mau berbelit-belit lagi
” lalu ????” Wooyoung penasaran dengan amat sangat
” sampai di korea, kau akan tahu semuanya ”
” maksudnya ???” Woo tidak menegerti
” kau boleh bersenang-senang dengan siapapun, tidak peduli kalau itu bukan Mey ” bisik Junsu pada Woo. Woo mendelik, lebih tepatnya kaget
” apa itu artinya, aturan sudah berubah ???”
” kau benar ”


            Wooyyyyyyyyyyyy,,, Wooyoung senang bukan main, ia berlari menghampiri Mey, mengecup pipi Mey kemudian merangkulnya berjalan bersama.
“ oppa kenapa ?” tanya Mey bingung
“ tidak, tidak apa-apa ?” Woo tersenyum tanpa menoleh ke arah Mey
” dia kenapa ??” tanya Min pada Junho yang aneh melihat kelakuan Wooyoung. Junho hanya tersenyum saja, ia tahu kalau Wooyoung sudah tahu kabar ter-up to date itu.

Junsu dan Tera juga tersenyum melihat Wooyoung, Junsu menggandeng tangan Tera, so sweet,, pasangan ini memang dewasa, calon grandpa dan grandma yang baik,, lanjutkan !!!
~

            Wooyoung yang pertama kali sampai di mobil, ia hanya geleng-geleng melihat Khun dan Taec yang terlihat sama-sama tertidur
“ ngomong kek dari tadi “ gerutunya
“ ada apa ?” tanya Junho
” itu ,,,” tunjuk Wooyoung ke arah Khun dan Taec
” aisshhhhh  ” komen Junho setelah melihatnya

            Segera Junho mengirim pesan ke Chansung kalau semuanya sudah berkumpul d mobil,
” ayo Dwi, semuanya sudah menunggu kita di mobil ” info Chan
” oke,,,”
Mereka berdua bergandengan tangan, ehm
~

MY IDOL (2PM) AND ME part 24


Khun kaget juga mendengarnya,
” siapa ??? siapa yang kau bilang barusan tadi ”
” Junho ” Nita dengan pasti menyebut nama itu
” what???!!!, jadi kau tahu siapa aku ???” Khun kesal merasa di bohongi
” heh,,,memang kau tahu siapa Junho ha ???  ” Nita tersenyum remeh ke arah Khun
” ap,,,apa kau bilang ”
” kau pikir Junho itu siapa ??? ” Nita balik tanya ke Khun ” dia itu pacarku, itu dia orangnya ” lanjut Nita seraya menunjuk ke arah lelaki di bawah bukit yang ia sendiripun tidak tahu siapa itu, hehe
” apa ??!!!” Khun tambah kaget juga, harapannya pupus,,,,,hahahahaha
” tapi,,,,sayang,,,” Nita mulai melas,
Khun bingung jadinya
” sebulan yang lalu,,,aku putus dengannya” kata Nita dengan nada sedih
Khun kembali sumringah, tak jadi pupus harapan, wakakakakak
” lalu kenapa kau bersamanya saat ini ”
” ini memang hari sial untukku ???!!!” Nita pura-pura kesal ” tidak seharusnya aku ke sini tadi ”Nita ngeloyor duluan, Khun mengejarnya. Nita tersenyum senang, acting-nya SUKSES !!! DAEBAK !!! hahahahahaha
~

            Tidak jauh dari lokasi Nita dan Khun, terlihat Mey duduk bersama dengan Wooyoung.
” untuk petama kalinya aku berbicara seperti ini ” Wooyoung berubah serius
” apa oppa ??” tanya Mey penuh perhatian
” sebenarnya, aku suka dengan Mey, tapi,,, ”
” apa ????” tanya Mey lirih penuh harap
” aku tidak yakin,,,ada sesuatu yang menghalangi hubungan kita ”
Mey terdiam untuk sesaat, ia memang tidak tahu apa-apa, beda dengan Dwi yang tahu permasalahan mereka itu apa.
” masalahnya ya aku sendiri, ” Wooyoung tersenyum sedih
“ oppaaa,,,,” simpati Mey, walaupun ia tidak tahu apa sebenarnya yang di maksud namja di sampingnya itu.
~
            Chansung dan Dwi sudah ada di rombongan Junsu dan yang lainnya tadi.
” sudah baikan ???” tanya Junho sedikit jahil. Chansung sedikit malu, Dwi hanya diam saja, sepetinya pikirannya tidak ada di sana saat itu.
” Junsu, ” panggil Chan
” kenapa ??” jawabnya santai
” ehmmm,,,,” Chan sedikit sungkan juga mau menanyakan masalah peraturan itu
” tumben tumbenan kau seperti itu, sudah bicara saja ” komen Junho
” heh ” Chansung menghela nafas
” bagaimana keputusan JYP ?? apa sudah ada kabar ??” lanjutnya

           
            Junho dan Min juga menunggu jawaban dari Junsu, mereka juga ingin tahu
” kenapa ???” goda Junsu
” sudahlah,,,jangan tanya kenapa?? Kau pasti tahu kan alasannya ???”
Junsu tersenyum jahil, ” santai saja, kau boleh bersenang-senang dengan siapapun ”
Junho dan Min saling bertatapan senang
” apa itu artinya ??? aturan itu sudah berubah ???” tanya Chan memastikan, ia tidak percaya begitu saja
” iya,,,sampai di korea, kita tanda tangan kontrak baru dengan aturan yang baru juga ”
” benarkah ?????” Chan bengong tidak percaya, akhirnyaa,,,,,, ia menoleh ke arah Dwi yang hanya tersenyum kecil,
” entah ini berita bagus atau berita buruk bagiku,,,aku tidak bisa lari kenyataan,,,” kata Dwi dalam hati
Kemudian Chan menghambur memeluk Junho, Junho di buat sesak nafas karena pelukan Chan terlalu kuat
” woe,,,woe  lepaskan ” pinta Junho ” kau ini kenapa ” lanjutnya seraya berontak
” thank you, thank you,,,” Chan melepas pelukannya
” semuanya tidak sia-sia ”
” iya,,, semuanya sudah bekerja keras ” pungkas Junho
~

” aku permisi dulu ya,,, ” kata Dwi tiba-tiba
” mau kemana ?” tanya Chan ” mau ku antar ??”
” tidak usah, sebentar saja ” jawab Dwi seraya tersenyum
Dwi buru-buru pergi, yah,,, bisa di tebak ia mencari sosok Desi. Ia terdiam untuk sesaat, melihat kebelakang (arah Chan dan yang lain). Matanya memerah ” I love You Chan, tapi,,,Seoul dan Imogiri ??? tidak mungkin,,,kenyataannya memang begitu “ Dwi tersenyum pahit.
~

” hei,,, ” seseorang menepuk pundaknya dari belakang, ia menoleh, lelaki yang begitu ia cari ada di hadapannya sekarang
” ah ya,,,,kau ” Dwi berusaha tersenyum. Tidak lain dan tidak bukan lelaki itu Desi
” lama tidak bertemu ? apa kabar ???” tanya Desi
” kabar baik, bagaimana kau sendiri ?”
” tidak terlalu buruk,,,”
” ohhhhh ” komen Dwi
” dengan siapa kau kemari ????”, desi berbasa basi
” biasa,,,bawa tamu ” jelas Dwi ” kau sendiri ??? mana cewekmu ???” tanya Dwi yang tahu kalau Desi sudah punya kekasih. Hal ini menunjukkan kalau meraka berdua memang sudah berteman lama, ya,,,seperti yang Dwi katakan pada Chan, Desi memang benar temannya.
” aku sendirian,,,kebetulan, libur kerja,”
” ohhhhh ” komen Dwi lagi
” maaf,,,” kata Desi tiba-tiba. Dwi terdiam
” aku tidak bermaksud menyakitimu waktu itu ”

Flasback,,,
 saat Desi meminta Dwi untuk tidak bertemu dengannya lagi, waktu itu perasaan Dwi campur aduk, marah, benci, bingung,kecewa,,, dia tidak tahu apa maksud dari perkataan Desi. Dia sendiri juga tidak merasa kalau dia sengaja bertemu menemui Desi. Malahan Desi yang sering mengajak dirinya bertemu, tidak lain hanya untuk mendengar curhatan Desi tentang pacarnya, dan itu secara tidak langsung membuat Dwi semakin dekat, dan tanpa ia sadari perasaan sukanya pada Desi mulai tumbuh. Desi tidak menyadarinya, tapi tidak dengan pacar Desi, ia menyadarinya

Suasana di antara mereka berdua berubah jadi kaku. Dwi berusaha tersenyum
” aku pergi dulu ya,,,sudah waktunya jemput tamu ” melangkah pergi
” tunggu dulu,,,” Desi meraih tangan Dwi. Dwi menghentikan langkahnya, menoleh
” maafkan aku,,,” ulang Desi
Dwi tersenyum ” untuk apa ?? aku sudah melupakannya ” Dwi melepas pegangan tangan Desi
” bye,,,” ucap Dwi pelan
Desi menatapnya. Aw aw aw aw
~

Kembali ke Nita dan Khun
” mana teman-temanmu ???” tanya Nita
” itu di sana ???” tunjuk Khun,
Tiba-tiba Nita menghentikan langkahnya melihat sesosok lelaki yang berjalan berlawanan arah dengan mereka berdua. Ia dengan cepat berbalik
” kau kenapa?” Khun bingung
” tidak,,,gak apa-apa ”
” sial,,, kenapa ada dia (lelaki itu) di sini juga sih, duni ini memang sempit ” kesalnya
” Khun ” panggil Nita
” apa ”
” boleh minta bantuan ??”
” he ”
” berpura-puralah jadi pacarku, sebentar saja, oke ???” pinta Nita
” heh ” Khun bingung
Langsung saja Nita menggandeng tangan Khun dengan canggung, hehe J
~
” eh Nita, kau ada di sini juga ” sapa lelaki itu tahu keberadaan Nita
Nita memaksakan senyum, ” iya,,,”
Namun senyumnya hilang seketika melihat wanita di samping lelaki itu. Lelaki itu juga sedikit suram melihat Khun di samping Nita,lebih tampan darinya pula, hahahahahaha, syukurlah nyadar,,gubrakkkkkkkkk, wakakakakak
” tamumu ” lelaki itu sok tanya
” bukan, ada pa tamu seperti ini ??” kata Nita seraya menunjukkan gandengannya, haha
Lelaki itu mengamati dengan seksama lelaki di samping Nita, ia seperti pernah melihatnya, yah,,,iya ingat, dia seperti salah satu member boyband yang begitu di gilai Nita. Cewek di samping lelaki itu juga menyadarinya, ia cemburu karena Nita bisa bersama Khun, kebetulan dia juga hottest, wowwww
~


” apa itu kau ???” tanya lelaki itu pada Khun
” siapa ” tanya Khun
” Nichkhun 2PM ” jelas lelaki itu
” Nita hottest, beruntung dia bisa berjalan denganmu, ” lanjut lelaki itu
” kurang puas kemarin nonton konsernya ” ledek lelaki itu pada Nita
” aishhhhhhh ” cewek di samping lelaki itu kesal, dia tidak kebagian tiket, tapi,,,,hehehehehe, kesempatan
” boleh minta foto denganmu ?” pinta cewek itu
Khun tersenyum sopan, langsung tahu jaga imej, hedehhhhh
~

            Khun dan cewek itu foto-foto bersama, lelaki yang belum di ketahui namanya itu kesal bukan main, sementara Khun menatap Nita, seakan menuntut penjelasan, haha. Nita tersenyum takut-takut, ia berangsur-angsur menghindar. Lelaki itu mengejar Nita
” heh ”
” kenapa ????” Nita kesal
” tunggu ”
Nita mengehntikan langkahnya kesal, dengan kesal menatap lelaki itu
” aku perlu penjelasan ”
” penjelasan apa lagi ”
” apa ??? semuanya lah, kenapa akhir-akhir ini kau susah ku hubungi ??”
” kau sendiri, akhir-akhir ini sibuk ngapain, ?? dan sekarang ??? siapa lagi tu cewek ”
Lelaki itu terdiam, ia tidak bisa menjawab
” semuanya sudah jelas kan ??? kita putus ” lanjut Nita, Wuueeeeeee,,,,hebat!!! Mutusin ock piye, hahahahaha
~

Nita ngeloyor pergi, lelaki itu bengong
” Bachdim !!! (baca nama depan salah satu pemain timnas Indonesia ya,,itu tu, hehe) ” panggil cewek tadi. Rupanya lelaki itu bernama Bachdim
” ayo kita pulang ” ajak cewek itu
” heh ???” Bachdim masih bingung
” ketemu idolamu sudah puas ???” tanyanya
” sudah, dia punya jadwal yang sangat amat sibuk, ayo cepetan pulang, bisa ketinggalan flight ntar akunya ”
” tap,,,tapi,,,,,” Bachdim masih ingin di sana, ingin meng-clearkan permasalahannya dengan Nita
” ayolahhhhhh ” seret cewek itu.
Cewek itu ternyata keponakan Bachdim yang dari Pontianak (ngarang aja ini, namanya juga karya fiksi, hehe). Dia datang jauh-jauh hanya untuk nonton 2PM, tapi sayang,,,tidak kebagian tiket dia,,,hehehehe,, poor her,,,
~

            Dwi menemui Wooyoung dan Mey, mengajak mereka bergabung dengan yang lain, waktu sudah habis baginya, he L
” oppa Woo, ayo,,,yang lain sudah menunggu ” ajaknya
” oke,,, ” jawab Woo tidak semangat, Ia bergegas berdiri di ikuti Mey. Mereka bertiga diam saja, ingat dengan masalah masing-masing. (Wooyoung ma enak, permasalahannya sudah kelar, dianya saja yang tidak tahu)
~

MY IDOL (2pm) AND ME part 23


~

            Seorang wanita (penulis) sedang mengambil beberapa gambar pemandangan daerah situ, ia menemukan sesosok ganteng sedang duduk sendirian. Wanita itu tersenyum, tak mau membuang waktu, ia segera mengambil beberapa gambar orang itu.
” siapa dia ???” tanya Khun sadar kalau dirinya sedang di potret oleh seseorang
” aku tidak boleh terlihat buruk ,,, akulah Thai Prince ” gerutunya
Ia dengan perlahan mengubah cara duduknya, lebih berkelas lah,,, hahahaha, walaupun dengan muka patah hati, ia berusaha tetap tersenyum, ciieeeeee

            Wanita itu kesal menyadari perubahan sikap orang yang di jadikan objek fotonya itu
” aissshhhhh,,, tidak natural ” kesalnya seraya mengamati hasilnya ” tunggu,,,sepertinya,,ini ” ia menyadari juga kalau orang yang di potret itu salah satu member boyband ternama korea 2PM
” masa iya,,???” ia tidak percaya masak 2PM ke Ketep Pass ???, Ia berfikir kemudian,,, sepertinya ia tersenyum licik juga,, hehehehe

            Di waktu yang sama, Khun juga kesal karena wanita (yang mengambil fotonya alias si penulis) berani mengabaikannya
” apa kau tidak tahu aku ini siapa ” Khun menggerutu kesal, melempar kerikil sembarangan
” Wooeeeeee,,,” teriak Taec. Rupanya Taec orang yang beruntung terkena lemparan Khun
Khun menoleh ke belakang, ” Apa !!!!” Khun kesal
” aissssshhhhh ” Taec kesal tapi tidak mau menanggapinya,  dia tahu, Khun sedari tadi sewot parah. Khun menoleh ke arah wanita tadi, tapi tak di dapatinya.
” kemana dia ???”
~

” oppa kita mau kemana ???”
” sudah, kau diam saja, ” Chan celingak celinguk mencari Junsu
Sesosok lelaki melintas di depan mereka, Dwi melihatnya sekilas, sepertinya ia mengenalnya. Ia menatap Chan
” ada apa ????” tanya Chan
” tidak, tidak apa-apa ” jelas Dwi seraya memalingkan mukanya dengan cepat, mencari sosok lelaki yang lewat tadi.

Sepertinya akan terjadi sesuatu niieeee,,,,

~

” klik ” kamera sudah ada di depan Khun waktu ia menoleh, ia kaget di buatnya
” ini baru natural ” lirih wanita itu seraya melihat hasil jepretannya
Khun menatap wanita di depannya itu penuh selidik,,
” kau, bukankah kau yang sedari tadi mengambil gambarku ??” Khun ingat wanita tadi
” iya, kau benar,,,maaf aku tidak izin terlebih dahulu ”
” ohhhh, jadi kau merasa bersalah juga ???” Khun sedikit jutek
Wanita itu manyun, kata-kata Khun memang sedikit tidak enak di dengar
” sebenarnya tidak,, kenapa harus merasa bersalah ??? aku sudah banyak mengambil gambar orang, mereka tidak merasa keberatan,,, kau bukan actor terkenal atau selebritis papan atas juga kan ??? ” ejek wanita itu

(maksudnya kalau selebritis kan kalau mau ambil foto juga harus bayar atau apa lah gitu, istilahnya pemotretan gitu,,,,, hehehehe)

” apa ???” Khun tidak percaya mendengar pernyataan wanita de depannya itu
” siapa namamu ???” tanya Khun
” ZUNITA ” jawab wanita itu seraya tersenyum puas ” yeeeaaahhhhh,, akhirnya,,,,,” katanya dalam hati senang. hahahahahaha . note : selanjutnya nama Zunita ku singkat jadi Nita, soalnya terlalu panjang nulisnya.


” oke, nona ZUNITA, apa kau tidak mengenal aku ha ???”
” siapa kau ??? kenapa aku harus mengenalmu ” elak Nita
” what ??!!” coba lihat mukaku baik-baik ” pinta Khun. Nita pun menurut, ia menatap lelaki di depannya itu lekat-lekat
” sebenarnya aku sudah menduga sedari tadi,, kau Nichkhun 2PM ” kata Nita dalam hati, ” ternyata benar, guantengnya,,,,, ” pujinya kembali dalam hati.
” kau masih saja tidak mengenaliku ??” tanya Khun
” tidak ” bohong Nita seraya memalingkan wajahnya
” Whatttt ???!!!” Khun tidak percaya,, ia kesal dan berbalik hendak pergi, namun ia menghentikan langkahnya ” jarang sekali ku temui orang seperti ini, orang yang tidak mengenalinya.
” apa benar kau tidak mengenalku ???” tanya khun bermaksud menyakinkan
” tidak ” bohong Nita pasti, secara dia saja kemarin nonton 2PM di barisan VIP juga, hehehehehe
” kau tidak tahu 2PM ??”
” ha,,,2PM ?? apa ini sudah jam 2 siang, sepertinya sudah lewat ” celetuk Nita
Nichkhun tersenyum senang di buatnya,,,kekekekeke
” perkenalkan, namaku Nichkhun ” katanya seraya mengulurkan tangannya mengajak berjabat tangan. Nita meraihnya
” namaku,,,sudah tahu kan ???” kata Nita, mereka berdua berjabat tangan, hehehe
” okelah,,,buat memperlancar tulisanku, kekekeke” Nita tersenyum licik


            Tanpa menunggu waktu yang lama, mereka berdua sudah akrab, Khun merasa nyaman berbincang dengan oramg yang tidak mengenalnya sebagai seorang artis, bukankah sebenarnya itu juga yang di inginkan Chansung, tapi kali ini Khun yang mendapatkannya, hehehehe.
~

” hei !!! kau tidak jalan-jalan ” seru Junsu mendekati Junho yang masih duduk dengan Min.
” tidak,,,kau sudah selesai dengan Tera ??” jawab Junho seraya melambaikan tangannya pada Tera
” sudah ” Tera balas melambaikan tangannya pada Junho ” bagaimana dengan kakimu, tidak ku sangka kau seprti itu, konser kemarin begitu perfect ” komen Tera
” benarkah ???” kata Junho senang juga, hehehe
” iya, aku sampai-sampai tidak terima kalau konser sudah usai ”
” kau bisa saja ” balas Junho ” bilang saja kalau kau belum puas melihat Junsu ” goda Junho. Tera hanya tersenyum
” mana Wooyoung ” tanya Min ” bukankah tadi sepertinya kalian bersama”
” iya, tapi,,,mereka berdua tidak kelihatan dari tadi, ”
” ohhhh, sepertinya dia juga menikmati hari ini ” lanjut Junho
Keempatnya tersenyum simpul.
~

Di manakah Taec ??? kasihan bener tu orang, tidak punya pasangan sendiri, kekekeke, ayo ayo siapa yang mau ???
~

” apa kau fotografer??” tanya Khun pada Nita
” bukan,, ini hanya hobi saja ”
” memangnya apa pekerjaanmu ?”
” operator tour n travel ”
” ohhh, bidang pariwisata ”
” yepz, kau benar ”
Khun ingat dengan Dwi yang kerja di bidang yang sama dengan Nita. Khun menghela nafas
” ada apa??”
” tidak, ayo aku kenalkan dengan teman-temanku ” ajak Khun
” oke ” Nita senang bukan main, ketemu 2PM secara langsung gitu lo. Namun ia harus terus menyembunyikan rasa senangnya itu karena,,,hehehehe
” apa kau benar-benar tidak mengenalku ???” Khun masih saja tidak yakin
” apa itu penting ???” jawab Nita kesal di tanya hal sama oleh Khun
Khun tersenyum gondok, ” tidak ” jawabnya
~

            Dwi terus mencari sosok yang tadi melintas di depannya
” kau mencari siapa??” tanya Chan
” teman, sepertinya aku tadi lihat ”
” oh,,,temanmu begitu banyak ”
” iya, kerja bidang pariwisata memang banyak teman ” Dwi tersenyum ” bukankah kau juga banyak teman”
” ya, begitu juga sih ”
” sepertiku ??” tanya Chan, maksudnya temannya Dwi itu laki-laki ??
” ehmmm, iya, ” Dwi tahu apa yang dimaksud Chan
Chan terdiam. Hehehee,,bad feeling
~

Setelah beberapa kali celingak-celinguk, akhirnya Dwi menemukan sosok yang ia cari “ Desi ??” gumamnya. Ia untuk sesaat menatap lelaki itu, yang rupanya bernama Desi, kekeke. Chan,,,siap-siap tersingkir ya,,,
~

“ memangnya kau ini siapa ?” Tanya Nita sok gak tahu
“ enggak, aku Cuma bagian dari boyband indie “ bohong Khun juga
“ oh,,,Cuma indie doang “ sindir Nita
Khun sedikit manyun juga diremehin, hehe
” foto-fotomu boleh ku upload kan?? Jangan bilang tidak boleh ya ???” ancam Nita
” untuk apa, facebook, twitter?” tanya Khun
“ bukan, diblog-ku kebetulan sedang ada project yang belum kelar “
” waawww, kau bisa nulis ??”
” ya iyalah,,,” sombong Nita ” bakat terpendam ” Nita tersenyum jahil ke arah Khun
Khun senang mendengarnya, ternyata cewek di sampingnya multitalented juga, hahahahaha
” bulan ini ingin ku selesaikan sih, tapi,,,”
” tapi apa ?”
” tersendat karena hatiku sedang galau,,,”
” galau ?? what is galau ”
” bahasa gaul Indonesia, mana kamu tahu ” ejek Nita, Khun kembali manyun
” ohhh, memangnya apa bagusnya tulisanmu hingga kau menampangkan fotoku yang keren itudi blog ” ledek Khun pula
” apa ???!!! aku susah susah bikin yaw,,,enak ae u kata-katain ” Nita kesal ” apa bagusnya pula kau ”
” heh ” respon Khun
” keren ???, gak ya,,,bagusan juga Junho ” upppzzzzz, Nita kaget sendiri setelah bilang kayak gitu, ia sadar , keceplosan, he J
~