Jumat, 07 September 2012

CRAZY IN LOVE part 4


Sementara itu di depan kantor JYP Ent, terlihat Chansung keluar dari mobilnya masuk ke dalam kantor. (kurasa Chansung tidak akan pernah bertemu Junsu di kantor)

            Dera menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Jujur pikirannya saat ini tidak fokus, sesekali pikirannya menerawang jauh. Tiba-tiba ia menjatuhkan air mata mengingat Junho. Sebuah mobil yang tiba-tiba muncul di depannya mengagetkannya.
Dan betapa terkejutnya dia pula begitu tahu mobil siapa itu. Yupz, itulah mobil Junsu.

            Mobil keduanya perlahan menepi di sebuah tempat yang agak sepi (penulis membayangkan tempatnya seperti di tepian sungai Han di Korea Selatan saat malam hari).
” ada apa Oppa??” tanya Dera begitu keluar dari mobil
Junsu berbalik menatap Dera, hingga Dera kikuk di buatnya
” ada apa sebenarnya ???” tanya Junsu
” apa maksud oppa??”
” apa benar kau tidak tahu maksudku??”
” tidak ” jawab Dera memalingkan wajahnya dan menjauh
Junsu berangsur-angsur kembali mendekati Dera,
” sering kali aku melihatmu memperhatikanku, aku ingin tahu apa maksudmu sebenarnya”
” oppa terlalu percaya diri ”
” heh ” Junsu tersenyum simpul
” kalau kamu tidak mau mengakuinya, tidak masalah bagiku,” terang Junsu kemudian terdiam sejenak.
”lalu apa maksud pesan yang kau kirim padaku tadi, apa kau juga mau bilang itu salah kirim?” lanjutnya
Dera diam saja belum mau menjawab, Junsu masih menunggu jawaban.

            ” jawab aku Dera ” tanya Junsu memcah keheningan di antara mereka berdua
Terlihat pandangan Dera menerawang, ia bingung mau jawab jujur atau bohong, sedangkan ia sudah mulai lelah berbohong terus menerus.
” oppa,,,sebenarnya,,” Dera mulai angkat bicara
Junsu menoleh,
” aku minta maaf oppa ” ucap Dera pada akhirnya
” maaf,,,??” Junsu heran
” maaf untuk apa ??” lanjut Junsu tidak mengerti
” ma,,,” Terdengar suara Dera terhenti, susah payah ia menahan tangisnya agar tidak pecah.
” ma,,,,” ulangnya
” maaf karena aku mencintaimu oppa,,,”

            Entah apa yang ada di pikiran Junsu, ia terdiam cukup lama mendengar ungkapan hati Dera yang begitu jujur di dengarnya.
           
            Dan tiba-tiba saja Junsu meraih tangan Dera dan dengan cepat memeluknya.
” maaf,,,maafkan aku oppa, maafkan aku yang berani mencintaimu ” kata Dera seraya menangis di pelukan Junsu.
” tidak ada yang perlu di maafkan ” lirih Junsu
” I love you too ” entah apa yang ada di benakknya, Junsu mengucapkan kata-kata itu.
” maafkan aku Junho,,,,” batin Junsu
>> 

            Pukul 8 pagi, Yumi bergegas keluar dari apartemennya, dia akan segera mengunci kamarnya sebelum datang seorang petugas pengiriman datang ke tempatnya.
” selamat pagi ” sapa petuga itu
” ya, selamat pagi ” balas Yumi ramah,
” bisa saya bertemu dengan nona Yumi ”
” iya, saya sendiri, ada keperluan apa ya??” tanyanya heran
” ini, ada paket untuk anda, silahkan tanda tangan di sini ”
” paket,?? Dari siapa ya,, ”
” kurang tahu nona, ” bohong petugas itu
” oh ya,,,” Yumi buru-buru menerimanya dan segera menandatangani suratnya
” terima kasih ” lanjutnya
” ah ya, permisi,,,,,” petugas itu pamit pergi

            ” apaan ini ” gumam Yumi penasaran dengan paketan yang baru di terimanya
” waaaawwwwww ” ternyata paketan itu berisi buku yang ingin di carinya hari ini.
” hmmmmmm,,,,siapa yang memberiku ini ??” tanyanya pada diri sendiri
” krrriiiinnngggggggggg” bunyi ponsel Yumi
” halo oppa, good morning ?” jawabnya cepat, ya, Nichkhun yang menghubunginya
” morning to, apa kau suka hadiahku?”
“ apa oppa yang mencari buku ini untukku??”
” tentu ” jawab Khun singkat dengan nada sedikit menyombongkan diri,
” huuuyyy, sombongnya ” kawab Yumi yang tahu kelakuan Khun
” hehehehe ” Khun tertawa
” thank’s oppa,, ”
” iya, so hari ini kamu gak susah susah cari kan, maaf waktuku selalu sedikit untukmu ”
” iya, aku mengerti, tapi tetap saja hari ini aku juga sibuk”
” sibuk???” tanya Khun sangsi
” iya, aku mau hunting foto, tahu sendiri kan oppa hobiku apa”
” iya,,iya,, hati-hati ”
” oke, btw,,besok kapan2 oppa jadi modelku yaw ”
” what, berani bayar berapa kau ”
” berapa saja , coba bilang, aku pasti sanggup ”
” hahahahahaha” Khun tertawa di seberang sana
” huuuuu” Yumi manyun

            Dera terlihat masih di tempat tidurnya. Malas mau memulai aktifitas, pesan masuk ke ponselnya.
” good morning, semangat pagi ” dari Junho rupanya, Dera tersenyum
” for you to Oppa ” balasnya

            Di Dorm 2PM, terlihat Junsu masih tidur, Taecyeon apalagi, hanya Nichkhun yang terlihat sudah rapi siap memulai aktifitas.
” aku pergi dulu Junho” pamitnya pada Junho yang sedang mempersiapkan sarapan untuk dirinya maupun yang lain
” tidak sarapan dulu hyung, sekedar roti mungkin ”
” tidak, masih ada di mobil ”
” oh,, hati-hati hyung ”
” siap,,,” jawab Khun seraya menutup pintu.

            Setengah jam berlalu, Junho sudah selesai membuat sarapan, ia bergegas mandi. Rupanya Chansung juga belum bangun, Wooyoung yang sejak tadi ia bangun tidak terlihat, mungkin ada kelas pagi pikirnya. Selesai sarapan Ia segera pergi ke kampus yang sebelumnya meletakkan sebuah note di meja makan.

            Pagi itu jalanan mulai lengang, maklum sudah siang. Kurang dari setengah jam, Junho pun sudah sampai di tempat parkir kampus. Perlahan ia berjalan memasuki area kampus dengan santai, terlihat ada dua orang gadis mengikutinya. Junho menoleh
” selamat pagi,, ” sapanya ramah seraya tersenyum
” oppa Lee, boleh minta tandatangannya??” kata salah satu di antaranya dengan malu-malu.
” oke, sini,,,siapa namamu ” tanyanya masih dengan senyum
” Hyorin,,”
” oke,,” dengan cepat ia membubuhkan tanda tangannya pada buku gadis itu. Rupanya dia adik tingkatnya yang juga hottest, hehe
” terima kasih ”
” sama-sama ” Junho melangkah pergi menuju ruang dosen, ia hanya ingin minta tugas saja, pekerjaannya 2minggu kedepan penuh jadi tidak bisa ikut kelas seperti biasanya.

            Waktu sudah siang ketika Junho keluar dari ruang dosen, perutnya terasa lapar dan dengan segera pergi salah satu Restaurant terdekat. Ia menikmati makanannya seraya melihat pemandangan di luar.

            Tidak jauh dari tempat Junho makan, terlihat seorang gadis sibuk dengan kameranya, mencari spot yang kira-kira bagus, ia terus mencari sasarannya.
” heh,,” ia kaget melihat Junho yang sedang makan di dalam
” itukan Junho ” gumam gadis itu yang ternyata Yumi, ia tersenyum kemudian mengambil beberapa gambar Junho. Ia puas dengan hasilnya karena semuanya tampak sangat natural dan Junho tetep saja ganteng, hehe.

            Kembali ke dorm, ternyata Junsu yang terakhir kali terbangun dari tidurnya. Taec maupun Chansung sudah pergi dengan urusannya masing-masing. Ia melihat note di atas meja makan, ya, tulisan yang sangat ia kenal, tulisan Junho
” jangan lupa sarapan, awas saja kalau makanan ini masih tersisa saat aku pulang !!!”
Junsu tersenyum, segera saja ia menyantap makanan yang masih tersedia, dan tiba-tiba saja ia teringat dengan Dera. Ia mencoba menghubunginya
” halo ” jawab Dera riang
” heh, sepertinya kau senang sekali ”
” hehe, enggak,,,” elak Dera” ada apa?” lanjutnya
” apa kau ada acara hari ini ??”
” tidak ” jawab Dera cepat
” ah ya, maaf oppa akulupa, ada jadwal kuliah siang ini ?”
” mau ku antar ?” ajak Junsu tanpa pikir panjang
” oke,,,ku tunggu ”
>>> 

            ” sudah lama menungguku ??” tanya Junsu pada Dera sesampainya di depan gedung aparteman.
” tidak juga ”
” cepat masuk, nanti kau telat lagi ”
” siipppzzz” Dera bergegas masuk, Mobil Junsupun melesat menuju kampus.

            Ketika Dera hendak keluar dari mobil Junsu, tiba-tiba saja ia melihat mobil Junho dari kejauhan.
” oppa ” lirihnya cemas
” ada apa??” tanya Junsu yang tidak tahu,
” ah tidak, aku pergi dulu ” terlanjur, dengan secepat kilat Dera keluar dari mobil Junsu dan berlari masuk area kampus.
” kau kenapa ?” tanya Reta yang melihat Dera kelelahan
” tidak, tidak apa-apa ” jawab Dera seraya menyamber botol minum milik Reta.
” heh, kau ini abis di kejar maling apa ha ?” Reta masih saja heran
” sudah diam ” suruh Dera pada Reta ” ini,,” lanjutnya mengembalikan botol minuman milik Reta yang sudah habis isinya.
” heh ” Reta kesal, kemudian melemparnya ke tempat sampah
” ayo cepat masuk, no dosennya kesini ” ajak Reta begitu melihat dosen mereka berjalan mendekat.
” oke,,, huffttttt ” desah Dera masih kelelahan.

            ” Wooyoung kau ada di mana?” tanya Junho lewat telepon tanpa turun dari mobilnya
” sebentar lagi, aku keluar ”
” sipz, aku tunggu di depan ”

            Sejurus kemudian, Junho melihat mobil Junsu yang berlalu pergi
” Junsu hyung,,,” pikirnya. Sebentar kemudian Wooyoung masuk ke dalam mobil Junho
” apa kau juga menyuruh Junsu hyung menjemputmu ??”
” tidak,, kenapa ??” tanya Wooyoung heran
” tadi ku lihat mobil Junsu hyung di sekitar sini ”
” yah, kau ini,, namanya juga jalan umum, mungkin kebetulan hyung lewat sini ”
” ah ,,iya, ”
” ayo cepat,,,keburu terlambat ” ajak Wooyoung
” oke ”

            Di kantor JYP, Wooyoung dan Junho segera menemui manager mereka
” ada apa hyung ?” tanya Wooyoung pada manager mereka
” ada masalah untuk kalian berdua ”
” masalah apa ???”
” sample lagu yang di buat Junho untuk albumu bocor ??”
” whattt???!!!!” kaget Junho maupun Wooyoung
” aku baru tahu tadi pagi,, lagu itu bahkan sudah di download sampai 1000 kali ” jawab manager yang juga nampak tak percaya
Junho lesu di buatnya, sementara Wooyung juga lemas, tak jauh berbeda dengan Junho.
” lalu apa yang harus kita lakukan ?” tanya Junho kemudian
” apa JYP sudah tahu hal ini ” lanjut Wooyoung
“ sudah “ jawab manager pasti

            Salah seorang staff memanggil Junho,
“ Junho-ya “
Junho menoleh, “ ya, ada apa ??” jawabnya dengan nada lemah
“ di tunggu JYP diruangannya “
“ huffftttt “ desahnya “ oke, aku akan segera kesana “
” apa yang harus ku katakan padanya ?” keluh Junho pada yang lain
” tenang,,,JYP tidak akan marah dengan alasan yang tidak jelas”
” iya, aku tahu,,,so aku harus bagaimana ” Junho masih bingung
” sudah,,,temui saja dulu ”
Junho dengan lesu berjalan ke ruangan JYP.

            ” lalu apa jadwal peluncuran albumku juga akan di undur hyung ” tanya Wooyoung setelah Junho tidak telihat
” entahlah, ” manager itu juga tidak tahu
” mungkin akan di bicarakan nanti ”
” huufffffttttt ” Wooyoung menghela nafas panjang
>>> 

CRAZY IN LOVE part 3


Beralih ke Junsu, ia menyetir mobilnya tanpa bicara sedikitpun, ia kepikiran Dera.
” Hyung,,, bagaimana, apa lagunya sudah di terima oleh JYP ”
Junsu masih diam saja,                                                     
” Hyung ” panggil Wooyoung kembali
Junsu masih tidak menyahut, Wooyoung menoleh ke arahnya.
” Hyung, apa kau tidak mendengarkannku? ” katanya seraya menyenggol tangan Junsu
” heh ??” kenapa ?” kaget Junsu
” hufffttttttt,,,,,, apa yang hyung pikirkan ”
” tidak, kau tadi bicara apa ?”
” sudah lupakan , kita bicara di kantor saja ”
” oke ,,,”

            Sampai di depan apartemen Dera,
” thank’s oppa ” kata Dera beranjak keluar dari mobil Junho
” iya,,, ” jawab Junho meraih tangan Dera,
” i love you ” jawab Junho seraya mengecup kening Dera. Dera hanya diam saja. Junho tersenyum,
” sampai jumpa besok ” lanjutnya
” okke,, ” Dera masuk ke apartemennya.

            Di kamarnya, Dera langsung merebahkan dirinya di tempat tidur
” Lee Junho, maafkan aku,,,maaf ” ia melihat sebuah kotak yang berada di samping tempat tidurnya.
” maaf ” ucapnya lagi.

            Junho kembali ke kantor, seorang staff menghampirinya.
” kau di tunggu JYP di ruangannya ”
” oke , terima kasih ”
Di sana ia sudah di tunggu JYP, Junsu maupun Wooyoung
” ah, kau sudah datang, duduk ”
” ya, ”
Junho mengambil tempat duduknya
” ini mengenai album solo Wooyoung, aku sudah menerima sample lagu kalian berdua (Junho dan Junsu) , dan aku memutuskan untuk memasukkan lagu itu di albumnya (wooyoung) ”
” untuk pengerjaannya, aku serahkan pada kalian, album rilis bulan depan ”
” iya, ” jawab mereka berdua
” dan kau Wooyoung berlatihlah dengan giat, semoga sukses ” ucap JYP denagn senyum
” oke,,, ”

            Mereka bertiga keluar bersama-sama, Wooyoung ada di antara mereka, dia merangkul keduanya
” kalian memang daebak , terima kasih lagunya ”
Junho maupun Junsu tersenyum senang
” bersiaplah untuk rekaman, bakalan kerja lembur ” ucap Junho
” siaappppp,, ”
Junsu tersenyum senang.
” Hyung kau yang pertama ,oke ” ucap Junho
” siap,,,” sahut Junsu

            Ketiganya pulang ke dorm (2PM).
” di mana Taec hyung ?” tanya Wooyoung
” pergi dengan Chan, fitness ”
” owwwwo ,,,,,” Junho masuk ke kamarnya
” hyung tidak ikut ?  sahut Wooyoung
” tidak, habis pemotretan ”
” ehm ehm, gimana kabar Yumi ”
” kenapa???”
” heh, masalah buat lo ” canda Wooyoung
” masalah, ngapain pula kau tanya pacar orang ?”
” halah, gitu saja hyung marah, bercanda doang, marah-marah mulu cepat tua ” jelas Wooyoung seraya mengambil minum. Khun nyengir. Junsu yang saat itu mendengar percakapan keduanya jadi agak tersinggung. Ahay,,

            Ponsel Khun berdering, yupz, itu Yumi
” halo, ”
” oppa khun apa ada acara besok siang ”
” ehm,, sebentar, ” Khun melihat jadwalnya,
” aduh, sayang sekali, pagi sampai siang jadwalku penuh, malamnya baru free ”
” yahhhh ” keluh Yumi
” memangnya kenapa ??” tanya Khun
” aku ingin oppa menemaniku cari novel ”
” novel ???”
” iya,,,”
” novel seperti apa ”
” itu,,,twiligt breaking down season 2
“ bukankah filmnya sebentar lagi keluar ??”
” iya, tapi aku tidak sabar menunggu oppa, sekalian nambah koleksi novelku ”
” ehm,,, yayaya ”
” lalu gimana?? Apa oppa bisa menemaniku??” tanya Yumi kembali
” kan sudah ku bilang tadi, jadwalku penuh ” jelas Khun
” eeeehhhhmmmmm , ya sudahlah, biar ku cari sendiri ” keluh Yumi
” ya,,,,maaf ya ”
” oke oppa, not problem, give your best for taking your picture tomorrow, don’t make me dissapoinment “
“ oke,,,,don’t worry “
“ oke,, see you, have a nice dream “
“ for you toooo,,, “ tutup Khun

Sejenak Khun berfikir, ada rasa bersalah di hatinya karena tidak bisa menemani pacarnya, ya,, dia memang selalu saja sibuk bekerja, waktu yang milikinya untuk Yumi hanya sedikit, namun Yumi selalu bisa mengerti dan jarang sekali marah.
“ novel,, “ gumamnya
“ Junho “ panggilnya dengan keras karena memang Junho ada di kamarnya
” ya, ada apa hyung ??” jawab Junho dari dalam kamar
” apa kau tahu toko buku yang koleksi novelnya lengkap ”
” tidak, aku hanya tahu toko buku musik, untuk novel aku tidak banyak info, memang ada kenapa hyung?”
” tidak, lupakan ”
” oke,,, ”
Khun kembali berfikir, dia tidak tahu toko buku mana terlengkap. Junsu menghampirinya,
” kenapa kau ??”
” tidak hyung, aku hanya mencari buku ”
” oh, kenapa kau tidak tanya Chansung, ??”
” ah, kau benar hyung, thank’s ”
Junsu tersenyum, pesan masuk di ponselnya

” maafkan aku oppa ” dari Dera, bertanya-tanya mengapa Dera tiba-tiba mengirim pesan seperti itu kepadanya.
” maaf??? Maaf untuk apa ?” balas Junsu
Dera yang menerima pesan itu juga bingung mau balas apa-apa, kata-kata itu tiba-tiba melintas di pikirannya. Ia hanya merasa bersalah karena sudah meraruh hatinya pada Junsu. Terlihat ia menelungkupkan kepala di mejanya seraya memainkan ponselnya. Nada dering panggilan masuk, tanpa melihat siapa yang menelponnya ia segera bicara
” maafkan aku Junsu oppa, aku sungguh minta maaf ” Ia mengira Junsu yang menghubunginya karena ia belum membalas pesannya tadi. Tidak ada jawaban,
” oppa, ” tanya Dera.
Kali benar-benar tidak ada suara. Telepon-nya terputus. Ia segera mengecek siapa sebenarnya yang menghubunginya, Ia terbelalak begitu mengetahuinya. Rupanya itu Junho.Dengan terburu-buru Ia keluar dari apartemennya, turun ke parkiran mengambil mobil.
” tidak, ini tidak bisa selesai hanya dengan bicara lewat telepon ” gumamnya.

            Sementara itu di dorm, Junho dengan tergesa-gesa pula keluar,
” kau mau kemana ??” tanya Junsu yang sedang sibuk dengan laptop-nya
” sebentar hyung, ada urusan ” katanya dengan nada santai
” oke,,,, ” samber Junsu

            Di tempat Gym, telepon Chansung berdering,
” ada apa hyung ?” tanyanya
” apa kau tahu toko buku yang paling lengkap ??”
” oh,,,cari buku yang seperti apa, ”
” yang pasti bukan kayak buku psikolog-mu itu ”
Chansung tertawa,
” oke hyung, di Media.Inc, mau cari buku apa saja pasti kau menemukannya “
” oke, thank’s ”
” sipppzzzz ” Chansung menutup ponselnya
“ siapa ??” tanya Taec menghampirinya
“ Nichkhun hyung “
“ ohhh,,,” komen Taec

            Terdengar suara ketok-ketok pintu dari luar dorm 2PM. Khun yang baru saja selesai bicara lewat telepon segera membukanya.
“ ah, kau Dera, ada apa ?” tanya Khun
“ ah, iya, di mana Junho oppa, apa dia ada di sini ?” tanya Dera seraya mengambur masuk
” kau ini kenapa, kelihatan gelisah sekali ” lanjut Khun heran
” oppa, dimana Junho ??” ulang Dera tidak sabar
“ ku lihat tadi dia keluar ada, ada apa ?”
” kemana ” tanya Dera menuntut jawaban jelas
” aku tidak tahu ”
” aisshhhhhh ” Dera semakin kesal
” hey,, kau ini kenapa ???” tanya Khun yang kesal juga melihatnya

            Junsu muncul karena mendengar suara ribut-ribut.
” ada apa ini??”
” ah, kau Dera ada apa ?” Junsu heran, ia langsung ingat isi pesan yang tadi diterimanya, ia bermaksud menanyakannya, namun buru-buru ia urungkan melihat Khun masih ada di antara mereka.
” oppa Junho ada di mana ??” tanyanya pada Junsu, terlihat jelas kekhawatiran Dera di wajahnya. Matanya mulai memerah,
” ajak Dera duduk ” suruh Junsu pada Khun

            Sementara itu, Junho sudah ada di parkiran apartemen Dera, dia sudah mau turun dari mobil   sebelum ponselnya berdering
” halo hyung ” jawab Junho
” kau ada di mana? Cepat pulang ”
” sebentar, aku masih ada perlu ”
” begitu pentingkah urusanmu itu daripada pacarmu ?”
” apa ??!!” Junho kaget
” Dera ada di sini, cepat pulang ”
Junho langsung menutup ponselnya. Diam sejenak
” Dera ada di dorm???” gumamnya

            ” ada apa sebenarnya ??” tanya Khun kembali
” ehmm,,,,” Dera masih nampak gelisah, ia melihat ke arah Junsu. Junsu juga balik menatap Dera, seakan bertanya ” kenapa ??”
” ini, minum dulu ” Wooyoung datang meletakkan segelas air putih di meja. Tidak lama terdengar suara pintu terbuka dan muncul Junho dari luar. Dera yang melihatnya langsung menghambur memeluknya. Junho bingung sendiri di buatnya
” oppa,,, ” katanya lirih  
Junho melepas pelukan Dera dan mengajaknya duduk bersama.
” kau ini kenapa Dera, Kenapa mukamu pucat sekali ? apa kamu sakit ??
Dera tertegun mendengar ucapan Junho, ia bingung mau jawab apa,
” Lee Junho, kau pura-pura tidak dengar ucapanku tadi atau apa?? Aku harus jawab apa?” pikirnya.
” hei ” ulang Junho seraya menggerak-gerakkan tangannya di depan muka Dera
” hei, kau ini kenapa ?”
” ak,,,aku takut ”
Wooyoung, Junsu, Khun maupun Junho heran mendengarnya.
” takut,?? Takut kenapa ?”
” ap,,,apa oppa tidak kenapa-kenapa?”
” hah, aku baik-baik saja, tidak ada masalah, sebenarnya ada apa?”
”benar oppa tidak apa-apa ”
” iya, aku baik-baik saja” jawab Junho menyakinkan
Mendengar pernyataan Junho, perasaan Dera menjadi lebih baik, ia lega sekarang.

            ” ceritakan padaku, sebenarnya kau ini kenapa ”
” aku hanya khawatir terjadi sesuatu pada oppa, kenapa oppa tiba-tiba memutus telepon tadi ?”
Mendengar kata telepon membuat Junsu menatap Dera, ia curiga, bukan itu alasan sebenarnya dari Dera. Ini membuat ia semakin ingin tahu apa maksud pesan terhadapnya tadi.
” ah,,,itu ” respon Junho
” aku berubah fikiran tidak jadi menelponmu, aku ingin bicara langsung padamu ”
Dera menghela nafas ”jadi,,,apa benar kau sama sekali tidak mendengar ucapanku tadi??” pikir Dera masih sangsi
” maafkan aku kalau hal itu membuatmu begitu khawatir ” sesal Junho seraya menggenngam tangan Dera. Respon Dera hanya mengangguk saja,
” ayo aku antar pulang ”
” heh, Junho-ya kenapa kau bilang seperti itu, seperti mengusir saja ” sela Wooyoung
” bukan begitu maksudku, ini sudah malam, tidak baik jika dia ada di sini ”
” kenapa ?” celetuk Wooyoung lagi
” kalian semua berbahaya ”
” woe,,, apa maksudmu ???” Nichkhun tidak terima
” bukan begitu hyung maksudku, aku hanya bercanda ” tukas Junho
” ayo, ku antar ”
” tidak usah, aku bawa mobil sendiri ” jawab Dera
” ohhh, ya sudah ku antar kau sampai depan ”
>>> 

” Dera, terima kasih ” kata Junho sebelum kekasihnya itu masuk ke mobilnya
” untuk apa ” Dera menoleh, dan kini keduanya saling berhadapan.
” karena kau mengkhawatirkanku ” jawab Junho tersenyum hangat.
Dera hanya menjawab dengan senyuman.

Sejenak kemuadian, Junho menatap lekat wajah Dera, dengan perlahan wajahnya mulai mendekat, tangannya mulai merangkul pinggang Dera dengan lembut. Perlakuan Junho ini membuat Dera gugup bukan main, ia tahu apa yang ingin di lakukan Junho terhadapnya Dan,,,,,,
Sorot lampu mobil membuyarkan semuanya (yes !!! kagak jadi, kekekeke) Taec muncul dari dalam mobil,
” hyung, kau sudah pulang ??” tanya Junho cepat, berharap hyung-nya itu tidak akan bertanya macam-macam padanya, hehehe
” iya,,,” jawab Taec santai
” eh, ada kau Dera, mau pulang atau baru sampai ?’ tanyanya pada Dera
” eh,,,mau pulang ” jawab Dera kikuk dan segera menaiki mobilnya,
” hati-hati,,,” kata Junho, seraya melambaikan tangannya, mobil Dera perlahan pergi

            Junho bergegas kembali masuk dorm, Taec tersenyum geli melihat tingkah Junho dan segera menyusulnya,
” kau benar-benar hebat ” goda Taec berjalan di samping Junho
” apa ???” Junho berusaha berjalan lebih cepat menghindari serbuan ”godaan” Taec
” kenapa tidak jadi ” tanya Taec masih usil
” apanya yang gak jadi??” jawab Junho masih mengelak sok-sokan gak tahu
Taec tersenyum menggoda Junho,
” aku mau tidur ” jawab Junho kesal seraya menutup pintu dengan keras masuk ke kamarnya.

            ” Junho kenapa?” tanya Junsu menghampiri Taec
” tidak kenapa-kenapa ”
” ah, hyung mau kemana malam-malam begini ” tanya Taec melihat hyung-nya membawa kunci mobilnya.
” oh,,,mau ke kantor, aku melupakan sesuatu ”
” apa begitu penting ??”
” yupz,,,demo lagu untuk Wooyoung,  ”
” oh,, hati-hati hyung ”
” oke,,,, ” Junsu tersenyum simpul bergegas keluar, terlihat CD lagu sudah berada di dalam mobil, he.

CRAZY IN LOVE part 2



Di kampus, Dera sibuk mencari Wooyoung
” apa kau tahu di mana Wooyoung ??” tanyanya pada salah satu temannya
” kulihat tadi dia ada di ruang dosen ”
” oke, thanks,,,”
Dera segera cabut ke kempat yang di maksud. Di lihatnya wooyoung masih berbicara dengan salah satu dosennya. Ia dengan sabar menungunya. Begitu Wooyoung keluar, Dera mencegatnya.
” eit, membuatku kaget saja ” komen Wooyoung
” hehe ”
“ ada apa ??”
“ apa kau tahu oppa Junho ada di mana ?”
” lah siapa yang pacarnya siapa, kok malah tanya padaku ”
” apa kau tidak tahu juga ”
” tidak, mungkin dia sibuk, ”
” sibuk ngapain, ”
” sibuk buat lagu baru ”
” hah, apa kalian sedang persiapan comeback ?” tanya Dera yang memang tidak tahu
” tidak, Cuma aku yang comeback, hehehe, ” sombong Wooyoung
“ huuuuuuuu “

            Ponsel Dera berdering, pucuk di tiba ulampun tiba, Junho rupanya yang menghubunginya
“ halo oppa “
Wooyoung yang mendengarnya langsung manyun,
” kau ada di mana ??”
” di kampus ”
” oke, tunggu sebentar, aku jemput ”
” oke,,,” Dera tersenyum, namun langsung terdiam mengingat kejadian kemarin
” kenapa ?” tanya Wooyoung heran melihat perubahan mimik muka Dera
” kira-kira,,,apa oppa Junho masih marah padaku ?”
” apa ?? bukankah setiap kali kau berulah, dia tidak marah padamu, marah palingan cuma sehari ”
” tapi,, kali ini beda ”
” bedanya apa ”
” kau beruntung mendapatkannya,, ” lanjut Wooyoung
” hufttttt   ” Dera menghela nafas menyesal
” sebenarnya aku tidak benar-benar,,,,”

            ” Dera !!!???? ” panggil Reta salah satu temannya
” ya ada apa ?”
Reta mendekat, begitu melihat Wooyung, Reta berubah jadi manis, hehehe
” eh, oppa Woo ada di sini, boleh minta tanda tangan ?”
” oh,, tentu ” jawab Wooyoung tersenyum manis juga, kekeke. Wooyoung segera menandatangani buku Reta.
” sebentar lagi album soloku keluar,,, ”
Belum selesai Wooyoung berbicara, Dera tertawa,
” kenapa kau ?” tanya Wooyoung
” kalau promo ma jangan di sini ”
” aishhhh ”
” tidak apa-apa oppa, tenang aku AngAngels, ” sahut Reta
Wooyoung tersenyum pada Reta,
” aww,,,manisnya ” batin Reta hahahahaha

            Yang di tunggu datang, Junho muncul
” tu pacarmu datang, kau sungguh beruntung ” komen Reta
” mari oppa,,,,,” Reta ngeloyor pergi lupa urusannya dengan Dera.
” eh Reta, tadi kau mau bilang apa ??” seru Dera yang tentunya tidak terdengar oleh Reta.
” ada apa ?” tanya Junho
” tidak, tadi sepertinya Reta ada urusan denganku ”
” apa perlu ku panggilkan ”
” tidak usah, ”
Junho merangkul Dera, ” maafkan sikapku kemarin ”
” he ” Dera pura-pura tak tahu
Junho tersenyum ” ayo pergi ”
” kemana?? ”
” makan siang, Wooyung kau juga, ayo kita pergi ”
” tidak, kalian saja ” jawab Wooyoung tidak mau mengganggu
” ayolah ”
” sudahlah,,,” Junho menyeret Wooyoung
” eh, aku masih ada urusan ”
” halah ,,,,” Junho memaksa

            Benar saja, sampai di parkiran, datanglah mobil Junsu, kebetulan yang aneh.
” sudah ku bilang kan, aku masih ada urusan ” jelas Wooyoung tidak enak hati
” kebetulan, Junsu Hyung, apa kau sudah makan ??” tanya Junho, seolah tidak terjadi apapun
” belum ” jawab Junsu santai, ya dia memang sudah tahu karakter Junho, Junsu sudah menduga kalau Junho dengan cepat akan kembali.
” oke, sekalian saja,,, ”
” Hyung, ikuti mobilku, ” perintah Junho kemudian masuk dalam mobilnya.
” oke,,,, ”

            Mereka berempat makan siang bersama, sesekali Dera memperhatikan Junsu dan Junho yang asyik menikmati makannya.
” oppa,,, ”
” ya,,, ” jawab junho seraya menyeka mulutnya dengan napkins
” apa oppa sudah tidak marah lagi padaku ”
” bukankah kemarin aku sudah bilang kalau aku akan benar-benar marah kalau kau tidak pergi dengan Junsu Hyung ?”
” jadi oppa sekarang benar sudah tidak marah ??”
” tidak, aku yang seharusnya minta maaf, tidak seharusnya tidak bersikap seperti itu kemarin ”
” he,,, ”
Junho melanjutkan makannya.
Ketika Dera memperhatikan Junsu, tak sengaja mereka bertemu pandang. Dera segera menoleh. Junsu juga melanjutkan makannya
” Dera, mengapa kau selalu seperti ini,,???,” batin Junsu, ya Junsu sering kali menangkap basah Dera memperhatikan dirinya. Mau tidak mau Ia juga memperhatikannya, dan entah di sadarinya atau tidak, perasaanya terhadap Dera semakin tumbuh seiring perhatian yang selalu di tunjukkan oleh Dera.
” maafkan aku oppa ” batin Dera seraya memperhatikan Junho.

            ” apa aku begitu tampan ?” tanya Junho sambil makan yang merasa dirinya di perhatikan oleh Dera
” e,,, ehm ”
” kenapa oppa bicara seperti itu ”
Junho tersenyum senang, sementara Dera sebaliknya, merasa tidak enak hati.
” kau terlalu percaya diri ” sahut Wooyoung yang seolah tahu keadaan yang sebenarnya. Dera menoleh pada Wooyoung yang masih asyik dengan makanannya.

            Setelah selesai makan, Junsu dan Wooyoung pamit pergi dahulu.
” thank’s Junho ” seru Junho
” oke, lain kali kau yang harus mentraktirku ”
” hehehehe ” Junsu tertawa
” siap, tunggu saja ”
Wooyoung sudah keluar,
” hati-hati oppa ” seru Dera
Junsu tersenyum lantas keluar,
” hari ini apa kau masih ada acara lain ??”
” tidak, aku mau pulang saja ”
” oke, aku antar ”
” ya,,, ”
>>> 

CRAZY IN LOVE part 1

Crazy In Love,

Cast :   Kim Junsu
    Lee Junho
    Dera ( Dwik_)
    Yumi ( penulis dong,,)
    All of 2PM members


    Di siang hari yang sangat panas, di halte bus, terlihat seorang wanita sedang duduk manis. Sesekali ia mengamati ujung jalan, kelihatannya sedang menunggu seseorang. Ia mengambil ponselnya dari tasnya, menghubungi seseorang
” kau sampai dimana ?” tanyanya pada seseorang di seberang telepon
” tunggu sebentar, 5 menit lagi aku segera sampai, ”
” tidak biasanya kau telat oppa ”
” maaf, urusanku tiba-tiba menumpuk hari ini ”
” ah, alasan, ” wanita itu mulai kesal
” benar, aku tidak bohong, kalau tidak percaya ni tanya ma Junsu ”

Begitu mendengar nama Junsu di sebut, wanita itu tampak sumringah,
” apa oppa Junsu bersamamu ??” nada wanita itu mulai ceria
” ada apa denganmu, mengapa tiba-tiba ceria seperti itu ??”
” ha ??” wanita itu kaget sejenak mendengar pertanyaan dari orang itu
” tidak, teman kampusku nge-fans abis ama oppa Junsu, kalau aku berikan tanda tangan oppa Junsu pasti dia sangat senang ” jawab wanita itu ngeles
” ohhhh,,,teman yang mana ???
Belum sempat Dera menjawa, Junho sudah menyahut
”aku sudah melihatmu, tunggu aku ”
” oke ” wanita itu segera menutup teleponnya. Begitu melihat sebuah mobil berwarna silver mendekatinya, buru-buru ia merapikan pakaiannya, hehehe

    Dua orang lelaki keluar dari mobil itu, sudah di pastikan salah satu dia antaranya bernama Junsu. Keduanya mendekati wanita itu
” halo,, apa kabarmu Dera,,,??” laki-laki yang bernama Junsu mulai bicara dengan manis
” kabar baik ” Dera menjawab dengan senyuman mengembang
” perasaanmu berubah begitu cepat ” komentar lelaki yang satunya pura-pura kesal
” cepat minta tanda tangannya ” lanjutnya
” he,,,, ?????” Junsu bingung
” apa maksudmu Junho ” Tanya Junsu
“ Tanya aja sendiri ???”
Dera manyun ke arah Junho, begitu pula sebaliknya Junho juga manyun ke arah Dera seolah mengatakan ” apa Kau ??!!” haha

    Junsu merasa ada yang aneh dari mereka mereka berdua
” kalian berantem lagi ?”
” itu semua karena oppa Junho ” sewot Dera
” apa lagi,,,?” keluh Junho
” aku sudah bilang padamu kan? aku sudah minta maaf kan?? baru kali ini juga aku telat” lanjutnya
” heh,,, ” Junsu mengusap-usap rambut Dera.
Dera senang bukan main, namun ia segera tersadar kalau di hadapannya juga ada Junho yang notabene kekasihnya sejak 3 bulan yang lalu.
” iya, mendadak urusan kami padat hari ini ” Junsu membela Junho
” sekarang apa kamu baru percaya ?” Junho kesal
Dera tersenyum mendekati Junho,
” maaf oppa,, ” katanya seraya memeluk lengan Junho, menyeretnya masuk ke mobil. Junho tersenyum. Junsu mengikutinya dari belakang.
   
    Flash back,
Ya, Dera danJunho memang sudah saling kenal lama, namun hubungan Dera dan Junho mulai beranjak serius belum lama ini, tepatnya 3 bulan yang lalu, saat Valentine Day, dengan tidak sweet Junho menyatakan cintanya pada Dera di depan teman-temannya (2PM). Waktu itu di tempat latihan (2PM), saat semuanya sedang istirahat setelah latihan ngedance maupun vocal, tiba-tiba Junho berdiri meraih botol bekas minuman yang ia jadikan microphone.

    ” perhatian-perhatian ” Junho mulai bicara
Semua member 2PM bingung dengan apa yang di lakukan Junho. Dera yang saat itu berada di sana untuk liputan berita kampus juga memperhatikannya. Disaat semua orang sudah menaruh perhatian padanya Junho malah berubah jadi canggung. Ia berlari keluar ruangan, semua orang yang ada di dalam ruangan jadi bertambah bingung di buatnya.

    ” sudah selesai latihan ??” tanya seorang wanita, staff 2PM .
” ehm, sudah ” jawab Junho tersenyum, hehehe. Ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Setelah ambil nafas, ia melangkah kembali masuk ke ruang latihan.
” sebenarnya kau mau bicara apa ??” tanya Chansung
Junho tidak mengindahkannya, ia melangkah mendekati Dera. Dera sendiri kaget di buatnya.
” apa yang mau kau lakukan ?” bisiknya
” ehmmm,,,sebenarnya sudah sejak lama aku menyukai seseorang wanita, dia teman sekampusku dia sangat cantik dan manis, dia inspirasiku dalam bermusik untuk sejauh ini ” kata Junho tenang namun keras sehingga teman-temannya dapat mendengarnya.
” teman kampus yang mana ??” gumam Wooyoung yang memang satu kampus dengan Junho.

 Member 2PM saling melihat tanda bingung dengan ucapan Junho, begitu pula Dera.
” dan orang itu ada di depanku sekarang ”
Junho berlutut di depan Dera seraya menyodorkan sebuah kotak padanya.
” Dera,, maukah kau menjadi kekasihku ”
” WWWWWoooooooooaaaaaaaaa” sorak sorai semua orang yang ada di dalam ruangan itu
” pantesan, kalian sangat dekat ” komen Khun
” kalian satu kampus rupanya” lanjutnya
” Junho tidak salah pilih, ku akui kau memang cantik dan manis Dera ” seru Junsu

Deg, Dera tidak menyangka pujian itu keluar dari mulut Junsu.
” ehm ehm,,,” Junho berdehem membuat semuanya terdiam.
“ Dera,,maukah kau jadi kekasihku ???” ulang Junho
“ terima, terima, terima “ seru semuanya
Dera terdiam, ia memperhatikan Junsu yang ikut menyorakinya.
” i,,,iya,,,” jawab Dera seraya menatap wajah Junho
” aku mau jadi kekasihmu ” ucap Dera.
” kkkyyyaaaaaaaaaaa,,,,,,suit suit suit ” semua anggota 2PM menyorakinya.
Spontan Junho memeluk Dera, Dera kembali menatap Junsu (yang masih bertepuk tangan untuk dirinya dan Junho) dalam pelukan Junho.
Flash back end-

    ” kita mau kemana oppa?” tanya Dera pada Junho yang serius menyetir.
” ke Restaurant ” jawab Junho singkat
” Cuma kesitu doang ??” Dera tidak terima, keke
” bukankah tadi kau bilang kalau kau lapar??”
” kapan aku bilang ”
” sudahlah, kau diam saja, pasti nanti kau suka deh,,,” jawab Junho seraya tersenyum manis, Dera hanya manyun ae.

    ” kenapa kau tidak bilang kalau kalian mau kencan (makan siang = kencan) ??” tanya Junsu pada Junho
” siapa yang mau kencan, Cuma makan siang saja ” jawab Dera
” aku turun di halte depan saja, aku tidak mau mengganggu kalian ” komen Junsu pengertian
Junho tersenyum senang ” okeeeee ”
” heh apa oppa sudah gila?? Tidak takut di kerubungi orang-orang ?”
” kenapa?? Biasa saja ” elak Junsu
” tidak bisa, kau dalam bahaya ?” Dera ngotot
” heh, kenapa kau jadi mengkhawatirkannya? Junsu hyung sudah terbiasa, ngampus aja orang-orang gak ada yang lebay kayak kamu ” Junho sewot
” tidak bisa, kampus ma berbeda dengan halte ”
” apanya yang berbeda, sama-sama tempat umum ” sahut Junho
” kalau Junsu kenapa-kenapa apa oppa yang mau bertanggung jawab ” ancam Dera
” aisshhhh ” keluh Junho

    ” kenapa kalian yang jadi repot ? sudah halte depan turunkan aku ”
” kalau Junsu oppa turun, aku juga turun ” ancam Dera
Junho terdiam,
” eh, jangan gitu dong ” seru Junsu pada Dera
” lihat saja ” jawab Dera. Junsu jadi tidak enak hati, halte yang di maksud Junsu pun sekarang sudah terlewat. Dera tersenyum senang.

Junho tidak mengemudikan mobil ke Restaurant, mereka kembali ke kantor (JYP Ent). Junsu dan Dera bingung di buatnya.
” kenapa malah ke sini ?? bukannya tadi katanya mau ke Restaurant ??” tanya Dera heran. Junsu diam saja
Junho-pun sama, ia tidak menjawab. Junsu keluar dari mobil berharap Junho segera melesat pergi dengan Dera. Namun salah, Junho juga ikut keluar, dengan keras ia membanting pintu mobilnya. Dera bergegas keluar mobil juga, kaget dengan ulah Junho.
” oppa, kau ini kenapa ??” tanya Dera tanpa dosa seraya mendekatinya. Junho masih diam saja membuat Dera sadar kalau kekasihnya benar-benar marah.
” oppa,,,”

    Tidak mau mengganggu keduanya, Junsu bermaksud melangkah menjauh bermaksud pergi, namun karena merasa namanya di sebut oleh Junho, ia tidak jadi pergi.
” kau pergi saja dengan Junsu Hyung ” kata Junho yang masih dengan nada emosi. Dia lantas meletakkan kunci mobilnya di tangan Dera.
” kalau kau tidak pergi aku akan benar-benar marah ” ancam Junho bergegas masuk kantor. Dera terdiam tidak percaya dengan apa yang di lihatnya, Junho marah? Biasanya tidak, ( biasa?? Ya , karena Dera memang sudah biasa bersikap seperti itu, dan sejauh ini Junho fine-fine saja ). Junsu menghampiri Dera,
” kenapa ?” tanya Junsu
Dera geleng-geleng kepala, ia hanya menunjukkan kunci mobil Junho.

    Di dalam kantor Junho menyambar segelas air putih yang ada di depan Wooyoung, meneguknya hingga habis, kesal bukan main.
” kenapa kau ??” tanya Wooyoung heran
Junho menoleh, ” mana kunci mobilmu ??”
Wooyoung bingung,
” mana kunci mobilmu ??!!” tanya Junho lebih keras
” heh, kau ini kenapa ha ??” Wooyoung tak mau kalah
” aishhhhh ”
” aku kesal !!!”
Wooyoung bangkit dari duduknya, mendudukkan Junho secara paksa
” memang kenapa??” tanya Wooyung sok bijak

    Belum sempat Junho menjawab, Junsu dengan Dera masuk ke ruangan yang sama
” kenapa kau belum pergi juga ?” tanya Junho pada Dera
Wooyoung menoleh memperhatikan keduanya (Junsu dan Dera)
” bukankah aku sudah bilang, aku akan benar-benar marah kalau kau tak pergi, ha?” lanjut Junho dengan nada masih kesal
” oppa ini kenapa?? Kenapa marah?? ”
” apa ??”
” kau ini pura-pura tidak tahu atau apa?” tanya Junho semakin kesal
” a,,,apa ” tanya Dera sedikit takut
” apa tidak bisa sekali saja kau tidak menyebut nama Junsu Hyung ketika bersamaku ha?”
Wooyoung dan Junsu yang ada di situ kaget mendengar pernyataan Junho, terlebih Junsu. Ia hanya diam memperhatikan Dera
” sebenarnya pacarmu itu siapa ha? kau sama sekali tidak peduli dengan perasaanku atau apa, aku sudah sabar sejauh ini, apa kau tidak mengeri juga?? ”
Semuanya terdiam, Junho masih menuggu jawaban Dera.
” bu,,,bukan maksudku seperti itu ”
” lalu apa ?”
Dera terdiam, ia tidak tahu apa yang harus ia katakan. Ia tidak mengira sebelumnya kalau Junho akan marah seperti ini. Matanya mulai memerah, terlihat Junho masih kesal menuntut jawab.
” ak,,,aku hanya,,,” Dera tak bisa menjutkan kata-katanya, air matanya mulai menetes. Ia benar-benar tidak tahu harus beralasan apa, karena yang di katakan Junho memang ada benarnya, ia selalu menyebut nama Junsu ketika sedang berdua. 

    Chansung tiba-tiba masuk, ia heran juga dengan suasana ruangan itu.
” ada apa ini ?” tanyanya
” ssttt ” timpal Wooyoung
Tidak lama di susul Khun yang memeberi tahu kalau Junho di panggil JYP, dengan segera ia pergi.

    Begitu Junho pergi, Junsu mendekati Dera,
” apa benar yang di katakan Junho barusan ?” tanyanya penasaran
” apa ?” tanya Dera sok gak tahu
” ah tidak, bukankah Junho bilang kalau kita tidak pergi dia akan benar-benar marah padamu??”
” tidak ada gunanya, dia sudah marah ”
” belum terlambat ” seru Wooyoung
“ dia seperti itu mungkin karena kelelahan, bulan ini memang jadwalnya yang paling sibuk, kau tenang saja dia akan segera kembali” jelas Wooyoung seraya tersenyum
Dera tersenyum melihatnya,
“ cepat sana pergi, dia tidak main-main dengan kata-katanya lo “ lanjut Wooyoung

    Junsu dan Dera pergi dengan mobil Junho, mereka pergi ke Restaurant untuk makan siang yang bisa di bilang sudah sangat terlambat.