” sekarang sudah
waktunya kalian untuk latihan ” info manager
” oke,,, ayo
ayo ” ajak Taec
” akan ku panggil
Suzy dan yang lain ” kata Khun
” oke,, ” manager
menyetujuinya ” dimana Chan ?” tanyanya lagi
” sebentar, ku
cari dia, katanya tadi mau ke kamar ambil sesuatu ” jelas Woo
~
Ponsel Min berdering, ia membiarkannya saja, ia tidak ingin diganggu
kebersamaannya dengan Junho.
” ponselmu ”
bisik Junho
” biarkan saja,,,
” lirih Min
Namun deringnya
tidak berhenti juga ” mungkin itu penting ” bisik Junho lagi
Junho melepas
pelukannya perlahan, Min memeriksa ponselnya, dari Suzy
~
” ya, ada apa ?”
latihan segera di mulai, kau di mana ?, cepatlah ke ruang latihan ”
” oke,,, ” lirih
Min
Min menatap
Junho, Junho tersenyum mengerti, ia juga mendengar apa yang di sampaikan Suzy
tadi. Min kembali menatap Junho seakan enggan beranjak.
” cepatlah,,,
yang lain menunggu, aku akan menyusul ” kata Junho kemudian mencium kening Min.
Min keluar juga
walau merasa berat
~
Wooyoung bertemu Chan dan Dwi di selasar hotel menuju ruang latihan
” ayolah cepat,
yang lain sudah menunggu ” ajak Woo
Mereka bertiga
bergegas, namun Woo menhentikan langkahnya secara tiba-tiba membuat Chan dan
Dwi berhenti juga
” tunggu, Dwi apa
sebaiknya kau tidak menunggu kami di kamar saja, manager akan tahu keberadaanmu
”
” apa dia ada di
sana ?”
” apa kau lupa
??? bukankah setiap latihan manager selalu menemani kita ”
” ah,, ya ” Chan
menepok jidatnya
” bagaimana ???”
tanya Dwi
~
Ponsel Dwi berdering
” halo ”
” kau di mana ha
??? ini sudah malam < cepat pulang !!!”
” mami,,, maaf
mam, aku tidak bisa pulang sekarang, aku masih ada tour ” bohong Dwi
” kalaupun masih
ada jadwal, apa tidak sebaiknya kau pulang, besok di lanjutkan !!!”
” tidak bisa mam
,, ini kesempatanku,, Cuma kali ini mam ” jelas Dwi
” siapa ” tanya
Chan
” siapa itu ???”
tanya ibu Dwi yang mendengar suara Dwi
” itu tadi
Chansung mam,,, percaya padaku mam, aku tidak akan berbuat apa-apa ”
” oke,,,” jawab
Mam ” kau sekarang ada di mana ??”
” di hotel mam ”
” APA !!!!” kaget
mam ” apa-apaan kau ini sekarang juga ,, PULANG !!!” paksa ibu Dwi
” tidak bisa mami
,,,,”
” PULANG !!!”
” MAMI !!! ” Dwi
balik marah
” aishhh ” keluh
Chan, ia merebut ponsel Dwi
~
” halo mam, ini
aku Chansung,,”
” apa kau ??!!!
suruh Dwi pulang sekarang juga !!!”
” maaf mam, ini
sudah larut malam, tidak mungkin kalau Dwi pulang sekarang, percayakan Dwi
padaku mam, akan ku jaga dia dengan baik ”
” apa kau pikir
aku akan percaya padamu ”
” percayalah
padaku mam, Dwi aman bersamaku,” Chan mencoba menenangkan ibu Dwi
” Dia tidak
sekamar dengan kali mam,, dia punya kamar sendiri, jadi,,,mam tenang saja,,
okay ” bohong Chan
” siapa yang tahu
kalau kau membohongiku ha ?” ibu Dwi tidak percaya begitu saja
”
huffftttttt,,,aku tidak bohong mam, Dwi akan baik-baik saja ”
” okay,,,tapi,,,kalau
sampai Dwi sampai kenapa-kenapa ,,jangan salahkan mam , awas kau !!!” akhirnya
Ibu Dwi mengalah, memang tidak mungkin bagi Dwi untuk pulang sekarang.
~
” ini ” Chan
mengembalikan ponsel Dwi
” ternyata mamimu
galak juga ya ”
” hahh,,, ya begitulah
, tapi,,, ” Dwi melihat ke arah Chan seraya tersenyum
” makasih oppa,,
sudah mau menjagaku ”
Chan tersenyum ”
it’s okay,,, ”
~
” sudah sudah, nanti saja kalian mesra-mesraannya, so gimana ? bagaimana
kalau manager tahu ?” sela Woo
” tidak apa-apa,,
bukankah kita di larang pacaran karena mereka pikir pacacan akan mengganggu
konsentrasi kita, akan ku tunjukkan pada manager kalau aku itu tidak berlaku
untukku ” kata Chan dewasa,, hahahaha
” waw,,, oppa,
ternyata dewasa juga,, tambah keren,,, cool ” kata Dwi dalam hati, mengagumi
oppa-nya itu
” apa manager
akan terima begitu saja, bukankah kau tadi juga dengar, bagaimana manager
bersikap pada Junho ?? ”
” Junho ???”
pikir Dwi ” ada apa dengannya ”
” kau juga tahu,
selama ini bukankah dia juga profesional, apa pernah Junho melewatkan perform
kita, apa pernah dia bolos latihan , ” tanya Woo retorik, sedikit membuat Chan
goyah
~
Junho mengambil segelas air putih,
di minumnya obat yang tadi di berikan oleh Junsu untuk menghilangkan rasa
sakitnya. Ia mengambil seutas kain dari tasnya, dengan perlahan ia membalut
kakinya. Selesai, ia keluar kamar
~
” kenapa kau
menyebut namaku ?” tanya Junho yang rupanya mendengar ucapan Wooyoung.
Ketiganya menoleh ke arah Junho
” ah tidak,,, ”
jawab Woo
Junho merangkul
Dwi dan mengajaknya masuk ke ruang latihan. Woo bengong tidak percaya di
buatnya
” heh,,,ayo,,,malah bengong ” Chan menyeret Woo
“ apa tidak
apa-apa ?” tanya Woo
” biarkan saja,,
kalau nanti manager marah, biar saja dia yang menanggung ,,” kata Chan kemudian
tersenyum senang
” dasar kau,
kenapa kau selalu beruntung ???” gerutu Woo
~
” itu siapa ?”
tanya manager melihat Junho yang masuk ruangan bersama Dwi
” dia
hottest,,dia memenangkan kuis, so,,,dia akan bersama kita ” bohong Junho
Dwi menunjuk dirinya sendiri ” aku ??? ” ia
bingung juga
” kapan kita
adakan kuis ” tanya Khun lirih pada Taec yang duduk di sebelahnya
” sudahlah, kau
diam saja”
” kita tidak
pernah adakan kuis ” sanggah manager
” managemen kita,
memang tidak pernah, tapi yang melakukannya, bukankah itu bagus untuk imej kita
”
Manager terdiam,
berfikir lebih tepatnya
” kalau dia (Dwi)
di larang mengikuti rangkaian tour kita kali ini, aku tidak bisa membayangkan
bagaimana reaksi hottest,,,ya walaupun itu hanya di dunia maya ” terang Junho
menyakinkan
” oke, aku
mengerti ” kata manager ” aku keluar sebentar, kalian cepat latihan ” seru
manager
” aku segera
kembali ” seru manager lagi sebelum keluar
~
Dengan cepat Dwi mengecup pipi
Junho, ungkapan terima kasih
” woe,,,apa yang
kau lakukan ?” Chan tidak
terima
” oppa, kau
jangan cemburu ” jelas Dwi mendekati Chan
” kau harus
berterima kasih pada Junho juga,, okay ” terang Dwi lagi
” apa-apaan ini,
this not a movie kan ” Khun sedikit kesal
” sudahlah,
biarkan saja, bilang saja kalau kau iri,,,” jawab Taec
” iri apaan ??!!
” sanggah Khun
” ternyata kau
memang bukan prince, kau harus terima kenyataan itu,, okay ??” goda Taec
” aisssshhhhhh ”
Khun kesal
Junsu
geleng-geleng kepala berada dalam situasi seperti itu, tidak percaya,,,memang
semua member 2PM super aneh,,,,huufffftttttt
~
Min menatap Junho, ia tidak cemburu di buatnya, ia tahu yang di lakukan
Junho semata-mata demi kebaikan Chan dan Dwi. Keduanya bertemu pandang, Junho mengedipkan
sebelah matanya dengan jahil membuat Min tersenyum.
~
” ayo,,cepat
latihan ”
” ada apa
denganmu hyung,, biasanya kau malas latihan ” sela Woo
” aissshhhhhh,,
ayo cepat ” seru Junsu
” okelah,,,, ”
~
Yah, mereka berenam mulai latihan, mulai dengan lagu HOT, yang memang itu
lagu pembuka untuk konser mereka. Mereka menari dengan lincahnya, semuanya
perfect,, tidak ada masalah. Dwi mengaguminya,,,
” woooowwwww,,,,,
keren ” serunya seraya bertepuk tangan pelan
Chansung
tersenyum senang melihatnya.
~
Berbeda dengan Min, ia mengkhawatirkan kondisi Junho, apalagi saat Junho
jumping, terlihat sekali Min begitu khawatir. Junho yang menyadari dirinya di
perhatikan oleh Min, menoleh ke arahnya seolah mengatakan ” it’s okay,,, don’t
worry, i’m fine and good condition ”
~
Sampai pada lagu Back 2u, Semuanya
sudah pada posisinya masing-masing. Lagu sudah berjalan
” stop !!! ”
teriak Dwi
Semuanya menoleh
ke arahnya
” kenapa ???”
tanya Chan
” ehmmm,,, tidak
bisakah aku yang menggantikan kamu ?” tanya Dwi pada Fei yang menjadi
pasangannya
” ehhhh,,,, boleh
saja, tapi apa kau yakin kau bisa ?” tanya Fei
” ehhhmmmm ” aku
juga tidak yakin, tapi,,,, ” Dwi merasa ragu
” iya, apa kau
yakin ?” tanya Khun
” sebelumnya aku
juga sudah latihan,,,jadi,,, untuk kali ini saja,,,please ” lanjut Dwi
memaksakan diri
~
” okay,,,
boleh-boleh saja Dwi ” kata Junsu pengertian
” kau berdua
dengan Chan dulu saja,,,itu yang kau mau bukan ” sewot Khun
” aishhhh , diam
kau ” Taec menjitak kepala Khun
” awww ” keluh Khun
” memang benar
kan apa kataku ” lirihnya pada Taec
” iya lebih baik
seperti itu saja,,,jadi yang lain bisa istirahat ” sela Woo
” kau benar Woo ”
timpal Junsu seraya memeperhatikan raut muka Junho yang diam saja
” yyyyyy,,,,
thank’s granpa,,,, ” kata Dwi manis
Junsu hanya mengiyakannya
dengan senyuman manis .
~
Min mendekati Junho,,, Suzy di
sebelahnya, Fei sibuk dengan ponselnya, 2 rekannya memeperhatikan Dwi yang
bersiap ngedance dengan Chansung
” kalian siap
???!” tanya Jia
” okay
<<<”
” mulai,,, ” seru
Jia mulai memutar musik
” apa kau gugup ”
bisik Chansung
” cihhh,,, apaan
, gugup ???” jawab Dwi sok-sokan padahal memang benar ia gugup
” so,,kenapa
tanganmu begitu dingin ?”
” ya
dinginlah,,ruangan ini kan ber-AC ” Dwi ngeles
Chan tersenyum
geli mendengarnya.
~
Musik masih mengalun dengan indahnya, mereka berdua juga masih nge-dance, walau
Dwi terkadang salah-salah melulu, tapi mereka menikmatinya. Saat Part Chansung
harus membuka baju Dwi, Chan tidak melakukannya, ia masih menghormati-lah. Ia
tersenyum
” kenapa oppa
senyum-senyum ???” bisik Dwi
” enggak, enggak
apa-apa, aku hanya senang saja, kau kelihatan lebih cantik di lihat dari dekat
seperti ini,, ” gombal Chan
” halah,,,gombal
”
” enggak aku
serius,, ”
Dwi menginjak
kaki Chan, bukan bermaksud menyakitinya namun itu terlalu keras di rasa oleh
Chan
~
Ponsel Wooyoung
bergetar tanda ada pesan masuk
” Woo,,,woo siapa ya ???” dari Mey. Wooyoung kaget setengah mati.
” Woeeeeeee !!!!! ” teriak Wooyoung bersamaan dengan
teriakan Chan akibat injakan Dwi.
” ada apa ?”
tanya Fei yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya
Jia mematikan
musiknya,
” Chan , kenapa
kau ?” tanya Jia
Chan hanya
meringis
” oppa ,, kau
tidak apa-apa ? bukan maksudku oppa ” bela Dwi
” oke oke,,,”
Chan mengangguk-angguk, dia baik-baik saja
~
” lah,, kau
kenapa Woo ?” tanya Junho yang tidak di indahkannya
” Khun,,, kau ???”
kesalnya mendekati Nich Khun
” kenapa ?” tanya
Khun tanpa dosa
” kalian kenapa
?” tanya Taec
” Khun kau,,,kau
yang,,,” tanya Woo
” apa ??? ” Khun
meremehkan
” kau yang kirim
sms ke,,,” Woo mengehentikan ucapannya, ia melihat sekitar, banyak orang
” siapa ???”
tanya Khun
” bukan,, bukan
siapa-siapa ” katanya cepat
Woo melempar
sesuatu ke arah Khun, ia kesal
” Woe kau ini
kenapa ?” Khun tidak terima
Woo kembali
menjauhi Khun, mendekat ke arah Chan dan Junho yang sedang duduk istirahat
~
” kau kenapa ?”
bisik Chan
” enggak,,enggak
apa-apa ” Woo geleng-geleng kepala. Ia memperhatikan ponselnya,,
” ada apa sih ?”
Dwi juga penasaran, Woo memperlihatkan isi ponselnya pada Dwi, ia justru tidak
malu dengannya
” Ohhhh,,,,”
” aku bingung mau
jawab apa ?” kata Woo
” sini,,, ” ia
meminta ponsel Wooyoung
” perkenalkan aku Wooyoung, itu,,, kemarin,,, di Mangunan, masih ingat ???” Dwi mengirimnya pada Mey. Woo tersenyum
malu sekaligus senang
Mereka berdua
asyik sendiri mbahas Mey. Sms masuk
” wah,,,ini kau?? Wooyoung 2PM ???
yaaayyyyyy,,,,tidak ku sangka,,aku senang sekali oppa,,oh,,,ya,, oppa sedang
apa???”
Yeeeyyyyyy,,,
Woouyoung senang
~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar