Rabu, 20 Juni 2012

MY IDOL (2pm) AND ME part 15


Selesai makan, semuanya segera ke mobil, Junho belok sebentar ke kasir, mengambil pesanannya tadi di temani Junsu
” sudah tidak apa-apa ?” tanyanya
” iya,, 20 menit,,” maksudnya 20 menit sudah berlalau, rasa sakitnya perlahan mulai hilang
” oke ”
~

” ini, silahkan,,,” pelayan memberikan pesanannya
” terima kasih,,,”
” your welcome,,,”
~

DI lokasi Konser ,,..                                                                                                               
” mereka belum datang ?” tanya manager pada salah satu staffnya
” belum, mungkin sebentar lagi, masih ada waktu bukan ”
” oke,,,panggil aku kalau mereka sudah sampai ”
” baik ”
~

Begitu sampai, mereka langsung ke atas stage,,,
” wowwww keren ??” Dwi kagum ” banyak orang yang bakalan mengelu-elukan nama kalian oppa ??”
” ya, kurang lebih begitu ” jawab Chan
Junho melihat sekeliling stage, ia mulai berfikir, bagaimana baiknya,,,mulai dari opening concert sampai closing. Taec juga mulai berfikir juga
           
            Junsu mulai dengan cek sound,, Khun juga, Woo melihat-lihat property di atas panggung, ia puas melihatnya “ sssiiipppppzzzz “ komennya. Sementara Chan melompat beberapa kali, mengecek stage,, good
“ kalian kerja dengan cepat ya ??”
” kami di tuntut seperti itu, yah,,walau sudah ada staff,,
Manager datang,
” bagaimana ??? ” tanyanya
” semuanya sudah bagus, tinggal penyesuaian,,, ” jawab Junsu
” oke,,,” kalian lanjutkan ” lakukan dengan baik,, ingat misi kalian ”
Manager mengingatkan, ini salah satu cara untuk menunjukkan pada JYP kalau semua akan baik-baik saja, apapun yang terjadi, sekalipun mereka menjalin hubungan dengan seseorang, alias kekasih
~

            Taec mulai memberi pengarahan kepada yang lainnya,
” kau khun, masuk mulai dari sana,,,” seraya menujukkan tempat yang di maksud,,
Taec terus bicara,,, bla bla bla
” bagaimana menurutmu ???” tanya Taec pada Junho setelah selesai memberi pengarahan
” aku juga berfikir seperti itu,,,aku hanya ingin menambahkan,,,
~

Min datang mendekati Dwi yang sedari tadi duduk memperhatikan 2PM bekerja
” melihat mereka yang sedang serius bekerja memang menyenangkan  ” kata Min mengagetkan Dwi
” ah, kau Min ” Dwi menoleh ” apa kabar ??”
” baik ” jawab Min seraya duduk di samping Dwi
” ya, kau memang benar, kelihatan semakin tampan saja ” jawab Dwi seraya tersenyum
” yah,,,kau benar  \”
” kalian tidak ikut kesana ?? persiapan gitu ”
” sebentar lagi, cuma sedikit simulasi ’
” ohhhh,,,,,”
” kau sungguh beruntung Dwi, bisa cepat beradaptasi,,,maksudku Chan, dia suka sekali denganmu ”
” ahhhhh,,,,,” Dwi malu tapi senang juga
” andai aku jadi hottest, mungkin dia ( Junho ) tidak perlu susah-susah kayak gitu ”
” kenapa ??? kau juga beruntung Min, setiap hari kau bisa melihatnya, kemanapun 2PM pergi, kalian mesti ikut kan ??”
” hah,,,itu semua jadi tidak berguna ”
” hah,,,napa ?”
” karena kami tidak bisa menikmatinya tentunya ” jelas Min seraya tersenyum sedih
Chan melambai ke rah mereka berdua, Dwi balas melambaikan tangannya, Min tersenyum ke arah Chan juga
~

” Junho, itu Min kelihatan ” info Chan pada Junho yang sibuk cek sound dengan Junsu setelah selesai menjelaskan apa yang ada di pikirannya tadi
” heh,, ” Junho menoleh, ia tersenyum ke Min, Min melambaikan tangannya
Yah, Cuma gitu, Junho kembali sibuk. Tanpa sepengetahuan orang-orang Khun kesal melihat Dwi dan Chan,, jiahhh,, tuing tuing, ada apa gerangan ??? perasaan itu orang sirik melulu
~

            Tiba saatnya simulasi,, Min dan kawan-kawan bersama 2PM, sedikit ngedance- penyesuaian sebentar,
” apa kau baik-baik saja ?” bisik Min pada Junho
” i’m fine, thanks,,,”
” okay,,,”
Junho mencuri kesempatan mencium pipi Min, Min hanya tersenyum,,, heheheh,,, so sweet dah,,,
~

            GR di akhiri dengan menonton potongan video rekaman konser yang kemarin-kemarin, mereka semua duduk bersama, mendengarkan penjelasan salah seorang staff yang bertugas mengevaluasi kinerja 2PM saat di stage. Mereka semua mengerti, GR selesai pukul 03.00 pm, tepat 4 jam,,
~

            Junho mulai sedikit kelelahan efek obat mulai berkurang, sedikit sakit di rasa. Dwi di back stage melihat bungkusan, yah itu, roti yang tadi pagi, Dwi tahu itu karena logo hotel tertera di situ, Dwi geleng-geleng kepala
” Junho kau belum makan dari tadi ha ??” Dwi khawatir pada Junho
” sudah,,,” jawabnya
” la ini,,,??” Dwi menunjukkan bungkusan roti panggang yang tadi
” ah,,, ya , lupa ” Junho menepuk jidatnya ” thank’s Dwi ” serunya
” oke ”
~

            Min mendekati Junho
” kau belum makan apa-apa ?”
” beneran, sudah,, tu tanya Taec, dia lihat sendiri aku makan ”
” yang bener ???”
” ayolah Min, aku bukan anak kecil lagi ” Senyum Junho mengembang
” oke, oke , sorry,, ”
” oke,,, ” jawab Junho sambil makan rotinya
~

            Woo membuka ponselnya, ada beberapa pesan masuk, hebatnya,,,semuanya dari Mey,,hauffftttt, sepertinya ini memang keberuntungan Woo,, hahahaha
” good morning,,,how are you oppa??”
“ oppa, fighting !!!!”
“ nanti,,,aku akan menontonmu oppa, tunjukkan padaku your best ya,,,”
Woo tertawa sendiri membacanya,,,
“ oke,,oke,,akan kuntunjukkan padamu” ucapnya
“ apa ??” goda Dwi yang tiba-tiba muncul di hadapan Woo
Woo kaget di buatnya ” kau,,,??”
” kenapa kau selalu ada di dekatku , ha ???”
” memangnya kenapa ?? tidak boleh ??”
” tidak boleh ” jawab Chan mendekap Dwi dari belakang,,
 wwuuuihhhhhhhh,,, gak mau kalah sweet dari Min dan Junho,, hedehhhhh.
” aissshhhhhh” Woo iri, kembali utak-utik ponselnya
” lihat,,,” Dwi merebut ponsel dari Woo, dengan posisi masih sama, ada dalam dekapan Chan,, hehhhh,,

 jealous abizzzz ki penulise yoan,,, wakakakaakakak

“ woe !! apa-apaan kau ini “ Woo berusaha merebut kembali
” aiissshhhh ” Chan menghalanginya, ia juga penasaran soalnya
~


Dwi mulai membacanya,,
” ehm ehm,,,,good morning,,,” goda Dwi
“ Dwi !!! kau ya “ Woo tidak terima
“ oppa, oppa Fighting” Dwi makin semangat menggoda Woo, membaca pesan dari Mey
“ ehm ehm,,, “ Chan ikut-ikutan nimbrung
“ Dwi,,,” Woo akhirnya dapat merebut ponselnya dari tangan Dwi
“ cieeee,,,gitu aja marah,,,kalau bukan aku yang memulai kirim sms pada Mey, pasti gak akan sejauh ini kan ??? “ kata Dwi
Chan hanya manggut-manggut, dagunya mengenai kepala Dwi
“ hufffttttttt “ Woo mendesah, memang benar apa yang di katakan Dwi sih
“ okey,,,,thank’s Dwi,,,,  “ Woo tersenyum manis pada Dwi, terpaksa sih,,, hahaha
Dwi geli melihatnya, ia tertawa. Woo sewot, ngeloyor pergi. Chan menahan tawanya
~

            Dwi melepas tangan Chan dari pinggannya. Ia berbalik, jezzz,,,pas,,,,keduanya berhadapan, saling bertatapan,,,ehm ehm,,keduanya saling menatap,,, tertegun beberapa detik,, ciahhh

Panas kie writer-nya, tak timpuk lo itu cewek,, hagz hagz hagz, please don’t ,, no no no,, Chan,, awas kwe !!!

Muka Chan sudah mulai maju, Dwi tersadar
” e...ehm ” Dwi berdehem
” ayo oppa kita ke sana ” Dwi menoleh ke arah Taec yang melihatnya, terlihat Taec tersenyum jahil, Khun memalingkan muka
” ciaahhhhhhh  ” keluh Chan, cup,,,bibir Chan mendarat di pipi Dwi, sudah terlanjur seperti itu posisinya ,, salah siapa memandangiku seperti itu pikir Chan,, wakakakakak, narsis sik oppa ma,,,
            Setelah mengecup pipi Dwi, tanpa dosa sok cool Chan ngeloyor pergi ke arah Taec dan Khun. Dwi bengong di buatnya,,tidak percaya gitu dengan apa yang terjadi beberapa detik yang lalu. Dwi akhirnya tersadar dengan sendirinya,,
” ehmmmm,,,” ia menghela nafas
” kenapa tadi gak sekalian saja ” keluhnya menepok kepalanya sendiri,, jiahhhhhh,,,,,ngarep ternyata, salah siapa sok-sokan gak mau tadi,,, kekekekeke
Dwi jadi sebel sendiri,, hahahaha,,,
~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar