Kamis, 07 Juni 2012

MY IDOL (2pm) AND ME part 4


” ya memang indah ” Chansung menambahkan ” pemandangan di sini luar biasa” pujinya
” ya iyalah, Imogiry city,, ” kata Dwi bangga ” ah ya, apa kalian ingin tour kota Jogja ?aku bisa jadi guide untuk kalian ?”
” huh, memang kau bisa apa ?” Chansung meremehkan                                 
” wow, apa kau tidak tahu, aku tour guide oppa ?”
” waw,, kebetulan ” komen Junho” kita bisa keliling gratis ”
” weit,,, no no no, kalian kan kaya, bayar aku dobel oke?
“ bereslah,,, “ Chansung mengiyakan
Dwi tersenyum menatap Chansung
” ada apa ?” tanya Chansung heran
” apa kau tahu oppa? Kalian sangat tampan ”
Junho dan Chansung tertawa
” wew, beneran oppa, aku bener-bener suka ma 2pm tau, ya,,,” terang Dwi tanpa tedeng aling-aling ” ya kalian ini ”
” kenapa kau suka 2pm ”
” kalian so handsome, so hot, so sexy ”
“ bukankah itu kata-kata yang sama saat aku Tanya di bandara?”
Dwi terkejut ” jadi oppa Chansungkah yang waktu itu ”
Chansung menangguk-angguk dengan manyun-manyun.
” wooooaaaaaaaa,,, so ” Dwi menyadari sesuatu ”kenapa kau waktu itu oppa menghampiriku ” selidiknya
” karena aku tertarik padamu <<<”
” woooaaaaaaaaa, benarkah oppa? Jangan-jangan kau hanya ingin membuatku senang ”
” memang,,, aku tertarik padamu ”
Dwi berdiri, loncat-loncat kegirangan sampai-sampai ia tidak sadar kakinya menginjak kaki Junho
” aaaawwwwwww ” keluh Junho
” maaf oppa, aku terlalu senang ”
” tidak apa-apa, tapi jangan langsung percaya kau sama dia, kau juga tahu bukan kalau dia playboy ”
Hahahahahaa. Chansung kesal
” woe, kali ini aku serius !!!”
” serius katamu ???” Junho menyangsikan
Kali ini Chansung malah dengan sengaja menginjak kaki Junho karena sangat kesal
” kau hanya sirik bukan karena kau tidak populer ” ejek Chansung
~

            ” woeeeee,,,  apa kau bilang ” canda Junho seolah tidak terima ” awwwwww,,,, ” tiba-tiba ia mengeluh kembali, kali ini lebih sakit ia rasakan.
” kau kenapa ???”  Chansung khawatir
” awww,,,,” Junho masih mengaduh. Perlahan ia membuka sepatunya. Memijit-mijit tumitnya ” awwww,,,,sittttt ”
Chansung merasa bersalah, begitu pula dengan Dwi
” tidak apa-apa ” kata Junho
~

            Dwi kembali duduk di antara mereka berdua, dia curhat ceritanya
” tahukah kau oppa, setiap hari aku bermimpi bertemu dengan kalian, dan sekarang mimpi itu jadi kenyataan ”
” kau beruntung ?” sahut Junho
” so, apa yang akan kau lakukan sekarang ? bukankah sekarang sudah ketemu ?”
” aku ingin,,,” katanya seraya menoleh ke arah Chansung
” apa ??? ” tanya Chansung gantian melihat Dwi.
Dwi memeluk lengan Chansung dan bersender di bahunya ” aku ingin seperti ini”
” iiiihhhh ” Junho iri mungkin
” apa kau ???” tanya Chansung sok-sokan seraya senyum-senyum senang
~

Chansung membelai rambut Dwi, yah pokoknya bermesraan lah membuat Junho kesal.
” woeeee, kalian pikir, kalian sedang main drama ha !!!” cibir Junho
” oppa, biarkan aku seperti ini, jarang-jarang kan aku bertemu kalian ”
” kau beruntung, tidak seperti aku, walaupun sering bertemu tapi tak bisa seperti kalian ?” keluh Junho tiba-tiba saat ia teringat Min.
Chansung bingung juga, apa maksud Junho ya kira-kira
” apa katamu ??”
” ah, sudahlah, aku tidur dulu ”
Chansung diam saja.
” apa member 2pm yang kau suka adalah aku ?” sombong Chansung
” tentu”
” apa karena tubuhku yang paling bagus ?”
” huuu, kau itu sebenarnya tidak bagus kalau seperti ini, biasa saja ?”
” apa ?!”
” kau cuma bagus saat kau memamerkan tubuhmu di stage,,,”
” apa kau tahu oppa, aku sangat cemburu melihat perform back2u kalian ”
Hahahahahaa, Chansung tertawa
” serius oppa, aku cemburu, rasanya ingin ku jambak itu cewek ”
” janganlah, itu kan memang pekerjaan dia, mereka profesional ”
” ahhhh, tidak percaya, tidak ada yang tahu saat kalian di back stage bukan ?”
Chansung tersenyum ” hehehehe, aku serius itu Cuma saat di stage, aku padamu ”
” halah,,gombal,,, siapa aku ?? aku juga menyadari betul posisiku, aku hanya hottest”
” tidak, aku serius, aku tertarik padamu sejak pertama kali melihatmu di bandara tadi ”
Dwi senang bukan main, ia sekarang yakin kalau Chansung suka dengannya.
~

            Junho iseng, sebelum ia masuk kamar, ia mendatangi ibunya Dwi
” mam ”
” ya, ada apa, apa kau perlu sesuatu ?”
” tidak mam, itu,,, putrimu,,,apa tidak apa-apa dia seperti itu ?”
” apa maksudmu ”
” lihatlah sendiri mam ”
Junho tersenyum senang, kemudian masuk kamar dan berbaring, ia berfikir
” Min,,, ” pikirnya
~

            ” Dwi,,,!!!!” teriak Maminya saat melihat kebersamaan Dwi dengan Chansung. Mereka berdua menoleh kaget
” Mami ini kenapa? Membuatku kaget saja ” kesalnya
” apa yang kalian lakukan di sini ha ? ayo masuk ” katanya seraya menyeret Dwi masuk
” hei kau, kau pikir kau siapa ? jangan dekati anakku ?”
” bukan,,bukan maksudku, aku benar-benar suka dekat dengannya ” belanya
” Mami tidak percaya, memangnya aku tidak tahu tingkahmu ha ? ”
” ha ” Chansung bingung
” kau menikmati setiap gerakan,,,apa itu, back 2u, halah apa itu ?”
Chansung bengong, ia tidak menyangka kalau maminya Dwi juga tahu.
” tidak mam, itu cuma perform,, tidak lebih ” jelas Chan
” mami, please,,, ” mohon Dwi
~

            Ketika Chansung dan Junho sudah terlelap tidur, Dwi menyelinap ke kamar mereka. Dia mengambil gambar keduanya yang sedang tidur. Kesalahan kembali terulang, tanpa sengaja ia menginjak kaki Junho, kontan saja Junho terbangun karena cideranya semakin parah mungkin.
” ahhhhh,,,,,, ” keluhnya ” awwww,,,,, ”
Ia melihat sosok Dwi dalam gelap, Chansung terbangun juga dan segera menyalakan lampu
” kau ” kagetnya ” apa yang kau lakukan ”
Dwi nyengir ” tidak, tidak ada ” bohongnya, kemudian melihat ke arah Junho yang sok gak kenapa-kenapa
” maaf ya Junho oppa ”
Junho tersenyum ” iya,,, ” seraya menahan rasa sakitnya
” ah ya, sekalian keluar aja yuk, pemandangan malam di sini sangat amazing,?”
” bukankah tadi sudah ” keluh Chan
” kalau larut begini semakin amazing, percaya padaku ?”
“ ah,,,bagaimana kalau kita bakar jagung, itu, di sana ?”
” oke,,, ” Chan langsung mengiyakan ” apa ada pisang juga ?”
” ah kau oppa jangan makan pisang kenapa?”
” itu makanan kesukaanku ”
” aku tahu ” Dwi sewot
” sudahlah, kalian jangan berdabat lagi, ayo keluar <<<” ajaknya seraya berjalan sedikit tertatih
” apa kau tidak apa-apa ?” Chan khawatir melihatnya
” tidak , ayo cepat, keburu Mam tahu , hehe ”
” ayo, ayo , cepat <<<” ajak Dwi
~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar