Rabu, 06 Juni 2012

MY IDOL (2pm) AND ME part 2


Cewek itu masih saja mencari, ia mendapati tasnya terbuka, ia kaget bukan kepalang melihat poster 2pm-nya lenyap, ” woe,,, apa-apaan ini, 2pm 2pm , ahhhh, sial ” gerutunya yang kemudian berganti mencari posternya.
” Jun, apa ini, ?? bukankah ini kita ya ?” tanya Chansung memungut poster 2pm di sana.
” coba lihat ” Junho merebutnya dari tangan Chansung ” ah, benar , ini kan kita ”
” apa kita begitu terkenal, sampai-sampai di tempat seperti ini saja,,, ” bangga Chansung
” sombongnya,,, ” komen Junho melihat tingkah Chansung
” lah, benar kan kita begitu terkenal Jun,,,”
” kalau iya seharusnya poster ini tidak ada di sini ”
Chansung sadar ” ah ya,, siapa yang berani membuang kita di tempat seperti ini ”
” Woe, apa kalian yang mencuri my idol ha ? beraninya kau ” teriak cewek tadi seraya berlari menghampiri mereka bedua, ia merebut posternya, kemudian menendang keduanya.
” heh, apa-apaan kau ha ??!!” teriak Junho tidak terima
Chansung mengamati cewek yang sedang sibuk membersihkan poster itu, ” ah   ya,,, kau,,bukankah kau ,,, ” ingatnya
” apa kau tahu dia ” sahut Junho
” hei, kau !!! bukankah kau yang tadi ada di bandara ?”
Cewek itu menoleh ” apa kau punya indra ke-enam ? wuihhh ” cewek itu bergidik sedikit takut, jalan mundur perlahan
” bukan , tadi kita bertemu di bandara, ” terang Chansung
” huh, siapa kau ?” ketusnya
” eh kalian, jangan-jangan,,,” cewek itu ingat dengan sopir taksi yang tadi ” ikut aku ?”
” apa mau kau tersesat di hutan seperti ini, ikut aku !!!  ”
Chansung dan Junho hanya saling pandang kemudian mengikuti cewek itu.
~

            ” kemana mereka berdua ???” bentak manager pada Junsu yang memang member paling tertua di 2pm. Junsu langsung ke kamar mereka berdua.
” kemana mereka !!!” Junsu emosi juga, padahal selama ini dia yang paling pendiam dan calm, yang selalu berpikir tenang.
” apa kau sudah percaya sekarang ?!” sahut manager
” bukankah tadi mereka berdua ikut mobil staff dancer kita ?” ingat Wooyoung
~

            Junsu dan Wooyoung langsung bergegas ke kamar staff dancer, sementara sang manager sibuk menerima telepon.
” apa kau tahu di mana Junho dan Chansung ”
” tidak, ” sahut Min salah satu staff dancer terdekat 2pm ” dia tadi tidak bersama kami ”
” tadi sih sempat masuk mobil kita, tapi mereka keluar lagi, kita kira kembali ke mobil kalian ” lanjut Suzy staff dacer mereka juga.
~

            Junsu memegangi keningnya, stress di buatnya.
” ini semua karena kau !!!” bentak Junsu pada Khun
” apa katamu?!! ”
” ya, kalau saja kau tidak selalu bertingkah mereka tidak akan kabur !!!”
” heh,,,memangnya aku bertingkah bagaimana ??”
” jangan mentang-mentang kau icon 2pm, tapi sadarlah seperti apa posisimu !!!”
Khun diam seketika tahu apa yang di maksud Junsu
” sudahlah ” lerai Wooyoung. Taec mengambil teleponnya inisiatif menelpon Junho.
~

            ” halo ” jawab Junho. Taec mengisyaratkan pada yang lain kalau ia sudah tersambung pada Junho
” we, kau harus bayar ” terdengar suara cewek
“ siapa itu” tanya Taec
“ tidak,,,  bukan siapa siapa ” Junho menjawab Taec seraya menjauh, sementara Chansung kebingungan mencari dompetnya.  
” ada apa?” lanjut Junho
” di mana kalian berdua ha, Chansung bersamamu juga?”
” iya, kami ada di Im,, Im, susah ”
” pulang segera, manager marah marah gara-gara kalian ”
Junho kesal, ia mematikan ponselnya
” halo !!! halo !!!”
” ada apa?” tanya Junsu
” teleponnya mati ”
” dia ada di mana?”
” tidak tahu juga dia ”
Junsu melirik ke arah Khun yang diam saja kemudian keluar dari kamar mereka berdua (taec n khun)
~

            ” woeeee, cepat bayar bapak ini, kasian nunggu lama dia ”
Chansung nyengir ” sorry, dompetku ketinggalan ”
Cewek itu menimpuk kepala Chansung sehingga membuatnya kesal ” kau tak tahu siapa aku ha ?”
” siapa kau ? tidak penting !!!”
Junho menghampiri keduanya ” siapa namamu ?”
” Dwi ” jawabnya sewot
” oke Dwi nona, aku akan bayar, ” Junho sok-sokan
” oke 250rb, mana uangnya ?”
Junho merogoh sakunya kemudian mengeluarkan uangnya, namun sayang uang yang ada di dompetnya bukan rupiah melainkan won.
            Dwi terpana melihat uang won ” apa kau bercanda, ini Indonesia bung, bukan,,,”
” apa kalian dari korea ???” Dwi tersadar
” yes ” jawab Chansung sok pula. Mereka berdua adu mulut
Sopir taksi itu geleng-geleng kepala ” eh kalian sedang apa, jadi bayar atu tidak ??”
” ah ya pak, ini ” Dwi mengeluarkan uangnya
” terima kasih” lanjut Dwi
Taksi itu kemudian pergi berlalu.
~

            Dwi tersenyum, memandangi posternya kembali
” lihat apa ?” tanya Junho
” my idol “
“ apa dia seperti kami “ lanjut Chansung
” siapa kalian ?” Dwi meremehkan ” kalian bukan apa-apanya, mereka so handsome, so sexy, and really hot ?”
“ handsome, sexy, and hot, bukankah itu kami ?” Chansung dengan bangga mengucapkan kalimat itu seraya mendekat ke Dwi
” mau apa kau ” Dwi sedikit takut
” apa benar kau hottest ???”
” iya ”
” kau benar-benar hottest ???”
” iya, memangnya kenapa, aku ini hottest yang paling tahu segalanya”
” oh ya ?” ejek Junho
” ya iyalah ”
” kalau kau benar-benar hottest seharusnya kau kenal kami ”
” memangnya siapa kalian ?” tanyanya seraya memperhatikan baik-baik, sesekali membandingkan rupa-rupa orang di depannya itu dengan yaang ada di posternya. Ia terpana, shock seolah tidak percaya
” ap,,,apa kalian benar-benar,,,” katanya seraya menunjuk-nunjuk poster ” kalian 2,,,2pm ?”
            Junho dan Chansung tersenyum tanda mengiyakan,
” kau beruntung ” seru Junho
Dwi dengan cepat mengahambur memeluk Junho dengan erat, sementara Chansung bingung melihatnya, ” lah,,, aku ” ia menunjuk dirinya sendiri
” whoa,,, apa aku mimpi , sepertinya tidak~!!!”
” tidak,,, sudah lepaskan !!!” tangan Chansung melepas pelukan Dwi pada Junho dengan paksa, sepertinya ia cemburu,, hehehehe
~

            Khun diam di kamarnya sementara Taec sibuk menghubungi Junho kembali, namun tetap gagal karena Junho tidak mau mengangkat.
” junho-ya,,,” Taec kesal
” apa menurutmu aku salah dalam hal ini? ” tanya Khun kemudian
” tidak ada gunanya saling menyalahkan, mungkin mereka ingin refreshing sejenak ” katanya seraya menepuk bahu Khun.
Khun tersenyum, namun terkesan ia paksakan.
            ” Woo, kau ikut denganku ”
            ” kemana ?”
            ” bicara dengan manager ”
~

” jadi, benar kalian belum menemukan mereka ?” tanya manager
” iya ” jawab Junsu
” sungguh merepotkan !!!”
” apa bisa kita undur konferensi pers ” tanya Junsu
” tidak bisa, harus sesuai rencana semula ”
” apa bisa tanpa mereka ?”
Manager itu diam saja masih berfikir
” bagaimana kalau Khun saja yang membuat konferensi pers untuk kita, ”
” tidak bisa, harus kalian berenam ”
” huh, bukankah dia icon 2pm ?” sahut Woo seraya nyengir
” bukan ide yang buruk, Khun saja sudah cukup ” lerai Junsu
” okay ” manager akhirnya menyutujui usulan Wooyoung
~

“ apa benar Junho dan Chansung menghilang ?” tanya Min pada Taec saat mereka makan malam bersama seluruh para staff dihotel
” belum ada kabar lebih lanjut, sepertinya mereka hanya ingin bersenang-senang sebentar”
” benarkah ? kalian tidak takut kalau mereka kenapa-kenapa, tournya kan jadi terganggu”
Taec tersenyum simpul ” tenang saja, Junho pasti baik-baik saja ?”
“ apa ??!!” Min
“ aku sudah tahu, santai saja ?”
Min tertunduk lesu ” aku hanya takut, kalau kakinya bertambah parah ”
” apa !!!” kali ini gantian Taec yang kaget ” apa katamu? ”
” ah,, tidak apa-apa ?” Min mengelak, melanjutkan makannya
” ada apa ?” tanya Junsu yang duduk di sebelahnya
” tidak ada, tidak apa-apa ?” Taec mengelak juga, takut semuanya bertambah kacau
~

            Para staff yang lain terlihat sibuk, sementar Khun juga bersiap-siap untuk conferensi pers
~


” apa kita harus berjalan lagi ” keluh Junho
” sabar oppa ? sebentar lagi ” jawab Dwi
Chansung lari-lari kecil menyusul Dwi ” siapa suruh kau ingin ke tempat yang sepi ” katanya
” setidaknya kita dapat pengalaman baru , yah,,, ini sungguh berharga ” kata Junho kemudian
” betul oppa, jarang-jarang kan kalian menemui hottest sepertiku ” Dwi membanggakan diri
” aishhhh ” Chansung dan Junho bersamaan
” kalau kami tidak kesini kau juga gak akan seberuntung ini bukan ” Chansung menyeringai
” iya oppa,” katanya seraya memeluk lengan Chansung. Chansung tersenyum juga di buatnya.
~

” sudah sampai ”  terang Dwi ketika mereka sudah sampai de depan rumahnya
” tempat apa ini ?” Junho heran
” ini rumahku ”
” wawwww,, apa kau orang kaya ?” tanya Chansung ( di korea hanya orang kaya saja yang mempunyai rumah seperti itu, biasanya mereka hanya tinggal di apartemen )
” wa la iya dong ” Dwi tertawa, namun dengan cepat ia meralatnya ” ah tidak, just joke ”
” unik ” gumam Junho
” mari masuk,,, ” Dwi mempersilahkan mereka duduk
” terima kasih,, ”
~

Ponsel Junho kembali berdering, rupanya itu dari Min
” halo ”
” oppa , kau ada di mana ? apa kalian baik-baik saja ?”
” iya, kami baik-baik saja, ada apa ?”
” mereka kebingungan mencari kalian, stage-nya besok lusa kan ?”
” tenang saja, kami pasti kembali ?”
” tidak bisa, bukankah kalian ada agenda penting lainnya dan gladi resik???”
” iya, aku tahu ”
” besok kita akan kembali ?” jelasnya
” lalu, bagaimana dengan kakimu ”
Junho melihat kakinya,” sepertinya tidak ada masalah ”
” ah ya, syukurlah kalau begitu,,, tapi kalian ada di mana ?”
” sebentar,,, ” Junho bertanya pada Dwi ” Dwi nona, tempat ini namanya apa ?”
Imogiri City ” sahut Dwi
” ah,, ya, Imogiri City
“ oh,,, itu tadi siapa ? bukankah itu sura seorang wanita?”
” dia hottest ” Junho langsung menututp ponselnya
 ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar