Cewek itu masih
saja mencari, ia mendapati tasnya terbuka, ia kaget bukan kepalang melihat
poster 2pm-nya lenyap, ” woe,,, apa-apaan ini, 2pm 2pm , ahhhh, sial ”
gerutunya yang kemudian berganti mencari posternya.
” Jun, apa ini,
?? bukankah ini kita ya ?” tanya Chansung memungut poster 2pm di sana.
” coba lihat ”
Junho merebutnya dari tangan Chansung ” ah, benar , ini kan kita ”
” apa kita begitu
terkenal, sampai-sampai di tempat seperti ini saja,,, ” bangga Chansung
” sombongnya,,, ”
komen Junho melihat tingkah Chansung
” lah, benar kan
kita begitu terkenal Jun,,,”
” kalau iya
seharusnya poster ini tidak ada di sini ”
Chansung sadar ”
ah ya,, siapa yang berani membuang kita di tempat seperti ini ”
” Woe, apa kalian
yang mencuri my idol ha ? beraninya kau ” teriak cewek tadi seraya berlari
menghampiri mereka bedua, ia merebut posternya, kemudian menendang keduanya.
” heh, apa-apaan
kau ha ??!!” teriak Junho tidak terima
Chansung
mengamati cewek yang sedang sibuk membersihkan poster itu, ” ah ya,,, kau,,bukankah kau ,,, ” ingatnya
” apa kau tahu
dia ” sahut Junho
” hei, kau !!!
bukankah kau yang tadi ada di bandara ?”
Cewek itu menoleh
” apa kau punya indra ke-enam ? wuihhh ” cewek itu bergidik sedikit takut,
jalan mundur perlahan
” bukan , tadi
kita bertemu di bandara, ” terang Chansung
” huh, siapa kau
?” ketusnya
” eh kalian,
jangan-jangan,,,” cewek itu ingat dengan sopir taksi yang tadi ” ikut aku ?”
” apa mau kau
tersesat di hutan seperti ini, ikut aku !!! ”
Chansung dan
Junho hanya saling pandang kemudian mengikuti cewek itu.
~
” kemana mereka berdua ???” bentak
manager pada Junsu yang memang member paling tertua di 2pm. Junsu langsung ke
kamar mereka berdua.
” kemana mereka
!!!” Junsu emosi juga, padahal selama ini dia yang paling pendiam dan calm,
yang selalu berpikir tenang.
” apa kau sudah
percaya sekarang ?!” sahut manager
” bukankah tadi
mereka berdua ikut mobil staff dancer kita ?” ingat Wooyoung
~
Junsu dan Wooyoung langsung bergegas
ke kamar staff dancer, sementara sang manager sibuk menerima telepon.
” apa kau tahu di
mana Junho dan Chansung ”
” tidak, ” sahut Min salah satu staff dancer terdekat 2pm ” dia tadi tidak bersama kami ”
” tidak, ” sahut Min salah satu staff dancer terdekat 2pm ” dia tadi tidak bersama kami ”
” tadi sih sempat
masuk mobil kita, tapi mereka keluar lagi, kita kira kembali ke mobil kalian ”
lanjut Suzy staff dacer mereka juga.
~
Junsu memegangi keningnya, stress di
buatnya.
” ini semua
karena kau !!!” bentak Junsu pada Khun
” apa katamu?!! ”
” ya, kalau saja
kau tidak selalu bertingkah mereka tidak akan kabur !!!”
” heh,,,memangnya
aku bertingkah bagaimana ??”
” jangan
mentang-mentang kau icon 2pm, tapi sadarlah seperti apa posisimu !!!”
Khun diam
seketika tahu apa yang di maksud Junsu
” sudahlah ”
lerai Wooyoung. Taec mengambil teleponnya inisiatif menelpon Junho.
~
” halo ” jawab Junho. Taec
mengisyaratkan pada yang lain kalau ia sudah tersambung pada Junho
” we, kau harus bayar ” terdengar suara cewek
“ siapa itu”
tanya Taec
“ tidak,,, bukan siapa siapa ” Junho menjawab Taec
seraya menjauh, sementara Chansung kebingungan mencari dompetnya.
” ada apa?”
lanjut Junho
” di mana kalian
berdua ha, Chansung bersamamu juga?”
” iya, kami ada
di Im,, Im, susah ”
” pulang segera,
manager marah marah gara-gara kalian ”
Junho kesal, ia
mematikan ponselnya
” halo !!! halo
!!!”
” ada apa?” tanya
Junsu
” teleponnya mati
”
” dia ada di
mana?”
” tidak tahu juga
dia ”
Junsu melirik ke
arah Khun yang diam saja kemudian keluar dari kamar mereka berdua (taec n khun)
~
” woeeee, cepat bayar bapak ini,
kasian nunggu lama dia ”
Chansung nyengir
” sorry, dompetku ketinggalan ”
Cewek itu
menimpuk kepala Chansung sehingga membuatnya kesal ” kau tak tahu siapa aku ha
?”
” siapa kau ?
tidak penting !!!”
Junho menghampiri
keduanya ” siapa namamu ?”
” Dwi ” jawabnya
sewot
” oke Dwi nona,
aku akan bayar, ” Junho sok-sokan
” oke 250rb, mana
uangnya ?”
Junho merogoh
sakunya kemudian mengeluarkan uangnya, namun sayang uang yang ada di dompetnya
bukan rupiah melainkan won.
Dwi terpana melihat uang won ” apa
kau bercanda, ini Indonesia bung, bukan,,,”
” apa kalian dari
korea ???” Dwi tersadar
” yes ” jawab Chansung sok pula. Mereka berdua adu mulut
Sopir taksi itu
geleng-geleng kepala ” eh kalian sedang apa, jadi bayar atu tidak ??”
” ah ya pak, ini
” Dwi mengeluarkan uangnya
” terima kasih”
lanjut Dwi
Taksi itu
kemudian pergi berlalu.
~
Dwi
tersenyum, memandangi posternya kembali
” lihat apa ?”
tanya Junho
” my idol “
” my idol “
“ apa dia seperti
kami “ lanjut Chansung
” siapa kalian ?”
Dwi meremehkan ” kalian bukan apa-apanya, mereka so handsome, so sexy,
and really hot ?”
“ handsome, sexy, and hot, bukankah itu kami ?” Chansung dengan bangga mengucapkan kalimat
itu seraya mendekat ke Dwi
” mau apa kau ”
Dwi sedikit takut
” apa benar kau
hottest ???”
” iya ”
” kau benar-benar
hottest ???”
” iya, memangnya
kenapa, aku ini hottest yang paling tahu segalanya”
” oh ya ?” ejek
Junho
” ya iyalah ”
” kalau kau
benar-benar hottest seharusnya kau kenal kami ”
” memangnya siapa
kalian ?” tanyanya seraya memperhatikan baik-baik, sesekali membandingkan
rupa-rupa orang di depannya itu dengan yaang ada di posternya. Ia terpana,
shock seolah tidak percaya
” ap,,,apa kalian
benar-benar,,,” katanya seraya menunjuk-nunjuk poster ” kalian 2,,,2pm ?”
Junho dan Chansung tersenyum tanda
mengiyakan,
” kau beruntung ”
seru Junho
Dwi dengan cepat
mengahambur memeluk Junho dengan erat, sementara Chansung bingung melihatnya, ”
lah,,, aku ” ia menunjuk dirinya sendiri
” whoa,,, apa aku
mimpi , sepertinya tidak~!!!”
” tidak,,, sudah
lepaskan !!!” tangan Chansung melepas pelukan Dwi pada Junho dengan paksa,
sepertinya ia cemburu,, hehehehe
~
Khun diam di kamarnya sementara Taec
sibuk menghubungi Junho kembali, namun tetap gagal karena Junho tidak mau
mengangkat.
” junho-ya,,,”
Taec kesal
” apa menurutmu
aku salah dalam hal ini? ” tanya Khun kemudian
” tidak ada
gunanya saling menyalahkan, mungkin mereka ingin refreshing sejenak ” katanya
seraya menepuk bahu Khun.
Khun tersenyum,
namun terkesan ia paksakan.
” Woo, kau ikut denganku ”
” kemana ?”
” bicara dengan manager ”
~
” jadi, benar
kalian belum menemukan mereka ?” tanya manager
” iya ” jawab
Junsu
” sungguh
merepotkan !!!”
” apa bisa kita
undur konferensi pers ” tanya Junsu
” tidak bisa,
harus sesuai rencana semula ”
” apa bisa tanpa
mereka ?”
Manager itu diam
saja masih berfikir
” bagaimana kalau
Khun saja yang membuat konferensi pers untuk kita, ”
” tidak bisa,
harus kalian berenam ”
” huh, bukankah
dia icon 2pm ?” sahut Woo seraya nyengir
” bukan ide yang
buruk, Khun saja sudah cukup ” lerai Junsu
” okay ” manager akhirnya menyutujui usulan Wooyoung
~
“ apa benar Junho
dan Chansung menghilang ?” tanya Min pada Taec saat mereka makan malam bersama
seluruh para staff dihotel
” belum ada kabar
lebih lanjut, sepertinya mereka hanya ingin bersenang-senang sebentar”
” benarkah ?
kalian tidak takut kalau mereka kenapa-kenapa, tournya kan jadi terganggu”
Taec tersenyum simpul ” tenang saja, Junho pasti baik-baik
saja ?”
“ apa ??!!” Min
“ aku sudah tahu,
santai saja ?”
Min tertunduk
lesu ” aku hanya takut, kalau kakinya bertambah parah ”
” apa !!!” kali
ini gantian Taec yang kaget ” apa katamu? ”
” ah,, tidak
apa-apa ?” Min mengelak, melanjutkan makannya
” ada apa ?”
tanya Junsu yang duduk di sebelahnya
” tidak ada,
tidak apa-apa ?” Taec mengelak juga, takut semuanya bertambah kacau
~
Para staff yang lain terlihat sibuk,
sementar Khun juga bersiap-siap untuk conferensi pers
~
” apa kita harus
berjalan lagi ” keluh Junho
” sabar oppa ?
sebentar lagi ” jawab Dwi
Chansung
lari-lari kecil menyusul Dwi ” siapa suruh kau ingin ke tempat yang sepi ”
katanya
” setidaknya kita
dapat pengalaman baru , yah,,, ini sungguh berharga ” kata Junho kemudian
” betul oppa,
jarang-jarang kan kalian menemui hottest sepertiku ” Dwi membanggakan diri
” aishhhh ”
Chansung dan Junho bersamaan
” kalau kami
tidak kesini kau juga gak akan seberuntung ini bukan ” Chansung menyeringai
” iya oppa,”
katanya seraya memeluk lengan Chansung. Chansung tersenyum juga di buatnya.
~
” sudah sampai ” terang Dwi ketika mereka sudah sampai de depan
rumahnya
” tempat apa ini
?” Junho heran
” ini rumahku ”
” wawwww,, apa
kau orang kaya ?” tanya Chansung ( di korea hanya orang kaya saja yang
mempunyai rumah seperti itu, biasanya mereka hanya tinggal di apartemen )
” wa la iya dong
” Dwi tertawa, namun dengan cepat ia meralatnya ” ah tidak, just joke ”
” unik ” gumam
Junho
” mari masuk,,, ”
Dwi mempersilahkan mereka duduk
” terima kasih,,
”
~
Ponsel Junho kembali berdering, rupanya itu dari Min
” halo ”
” oppa , kau ada
di mana ? apa kalian baik-baik saja ?”
” iya, kami
baik-baik saja, ada apa ?”
” mereka kebingungan mencari kalian, stage-nya besok lusa kan ?”
” mereka kebingungan mencari kalian, stage-nya besok lusa kan ?”
” tenang saja,
kami pasti kembali ?”
” tidak bisa,
bukankah kalian ada agenda penting lainnya dan gladi resik???”
” iya, aku tahu ”
” iya, aku tahu ”
” besok kita akan
kembali ?” jelasnya
” lalu, bagaimana
dengan kakimu ”
Junho melihat
kakinya,” sepertinya tidak ada masalah ”
” ah ya,
syukurlah kalau begitu,,, tapi kalian ada di mana ?”
” sebentar,,, ”
Junho bertanya pada Dwi ” Dwi nona, tempat ini namanya apa ?”
” Imogiri
City ” sahut Dwi
” ah,, ya, Imogiri
City “
“ oh,,, itu tadi
siapa ? bukankah itu sura seorang wanita?”
” dia hottest ”
Junho langsung menututp ponselnya
~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar