Kamis, 07 Juni 2012

MY IDOL (2pm) AND ME part 5


Min duduk di bar hotel itu, Taec datang menghampirinya
” kau kenapa ?”
” ah tidak ” katanya seraya menenggak minumannya
” sudahlah, apa yang kau khawatirkan ?”
” Junho, waktu tour kita di Hongkong kemarin, sebenarnya dia,,,” ia terdiam
” kenapa ?” Taec ingin tahu
” dia melarangku untuk bicara pada kalian ” elak Min
” ah kau, toh sekarang dia tidak ada juga ”
” ah ya, mungkin ini lebih baik” pikir Min ” dia sebenarnya cedera, paz ending again n again ”
” sepertinya dia baik-baik saja kemarin ” Taec tidak percaya
” kau seperti tidak tahu saja, bukankah dia selalu begitu ”
” so apa yang akan kalian lakukan ” tanya Min
” huffftttt,,,, ” Taec berfikir
~

            ” Taec dimana ?? ” pikir Khun
Ia keluar bermaksud mencari, ia masuk kamar Woo dan Junsu
” ada apa ?” tanya Woo
” kalian tahu Taec dimana ?”
” apa dia belum tidur ?” tanya Junsu yang hampir saja terlelap
” belum, Woo ,, ”
” oke dah ” jawabnya , tahu apa yang di maksud Khun ” Jun kita keluar dulu, kau tidur saja dulu ” lanjutnya
” oke, cepat kembali, sepertinya besok akan melelahkan
” yeahhhh ” Woo mengiyakan
~

            ” apa yang kalian lakukan ?”  tanyab Woo pada Taec maupun Min
” kalau Junho tahu, pasti dia salah paham ” lanjutnya
” apa maksudmu ?” tanya Khun yang memang tidak tahu
” ah tidak, lupakan saja ” jawab Woo sambil mengambil duduk di samping Min, Min sekarang di antara Taec dan Wooyoung. Khun duduk di samping Wooyoung
~

            ” apa ini enak ?” tanya Chansung saat ia menerima jagung dari Dwi
” alah biasanya kau apa saja enak ” ejek Junho
” heh ” Chansung nyengir kemudian mencobanya
” enak tidak ?” tanya Dwi
” lumayan ” jawabnya
” ini oppa ” Dwi mencoba memberi jagung pada Junho, namun segera di rebut Chan
” oppa ini apa-apaan sih ” Dwi kesal
” dia sudah bakar sendiri bukan ” elaknya
” bilang saja kau cemburu ” kata Dwi seraya memakan jagungnya
” iya aku cemburu ” sahut Chan jujur
Dwi tersedak mendengarnya uhk uhk, jadi benar oppa suka padaku ?”
” harus berapa kali ku bilang ha ???”
” serius ??” desak Dwi
Chan mengangguk-angguk,
~

” kalian berdua sangat cocok ” komen Junho ” tapi sayang jarak kita sangat jauh dengan kau Dwi ” Junho berbicara kenyataannya
Chan tersadar juga ” iya, kita tidak mungkin bersama ” sesal Chan
” kenapa tidak ?”
” bayangkan saja, Seoul dengan Imogiri, bukankah tidak mungkin kalau Chan maupun kau bertemu setiap hari ” terang Junho
” ahhhhh ” Dwi kecewa
” kau bisa ikut audisi, jadi dancer kita ” Chan ingat kalau sebentar lagi akan di adakan kontes pemilihan dancer 2pm
” oh ya ??? ” Dwi kembali sumringah
” tentu, dan kau bisa ikut juga ”
” tapi,,, aku tidak berbakat untuk itu ( dancing ) ”
” tenang, Junho bisa mengajarimu ” Chan memberi solusi
Junho tersenyum senang, membanggakan diri
” benarkah oppa?” Dwi bertanya pada Junho
” oke, ” jawabnya ” tapi tidak gratis ” lanjutnya
” apa ?!”
” kau harus lakukan sesuatu untukku ?”
” apa ?” Dwi penasaran
” sini ” pinta Junho
Dwi mendekat, Junho membisikkan sesuatu. Dwi tersenyum
” oke ” Dwi tersenyum
” aissshhhhhh ” Chansung kesal
~
           
             ” kalian sudah siap ?” tanya manager pada keempat anggota 2pm lainnya
” ya,”
Taec mengisyaratkan pada Min untuk menyelinap masuk ke mobil mereka dulu sebelum manager tahu.
” karena ini tidak ada di agenda jadi tidak ada wartawan lokal yang akan meliput, ini hanya akan di liput oleh pers kita sendiri, buat official saja ”
” oke, bagus ” Junsu menyetujui
” aku tidak akan ikut kalian, masih banyak urusan yang harus di urus untuk perform besok ”
” ya, kita mengerti ” sahut Khun
” baguslah ” lirih Taec. Wooyoung tersenyum lega di buatnya
” oke, bersenang-senanglah ” kata manager sebelum pergi
Mereka berempat melakukan yel ” don’t stop can’t stop !!!!” seru mereka
~

            Sementara itu Junho, Chansung, dan Dwi pagi-pagi sudah latihan dance. Gerakan Dwi masih kaku, sangat amat kaku bahkan
” hei, kau ini bisa apa tidak ?” cela Chan
” kau dulu sepertinya juga begini bukan ” bela Dwi
” sudahlah ” lerai Junho ” ayo mulai ”
” oppa , ajari aku dance back 2u ya ” pinta Dwi
” oke tidak masalah ” jawab Junho enteng
Chan langsung berdiri dari duduknya ” tidak, tidak bisa ”
” kau kenapa ?” tanya Dwi
” biar aku saja yang mengajari kau ?” pinta Chan
” tidak, oppa Junho saja, bukankah dia lebih berkompeten ”
” apa kau bilang, aku juga berkompeten ” Chan tidak mau kalah
Dwi tersenyum senang, memang itu sebenarnya yang ia inginkan, hehehehehe
Junho tertawa senang rencananya sukses
~

            ” masih jauh ?” tanya Woo pada driver
” tidak, seperempat jam lagi ”
” yeahhhhh, Imogiri I’m coming ” senang Woo. Min juga terlihat sumringah, sebentar lagi ia bisa bertemu dengan Junho
~

            Chansung menikmati sesi latihan mereka, ya walaupun Dwi harus ngulang-ngulang melulu. Junho menertawakannya.
” istirahat dulu lah, ” seru mami Dwi seraya membawakan sarapan buat mereka
” eh ya Mam, terima kasih ” jawab Junho. Mam melihat Dwi nge-dance
” kau serius mau jadi dancer ”
” iya mam, ”
” tidak bisakah yang lain?” tawar Mami
” tidak mam,” jawab Dwi mantap
” ya sudahlah, terserah kau saja ” Mami mengalah
” makasih Mam ”
” Chan , ajari dia dengan baik ” pinta Mami pada Chan
” beres Mam ” Chansung mengiyakan
” makan dulu, apa kalian tidak lapar?” tanya Mami
~

            Mereka bertiga sarapan
” makanan apa ini ?” Chansung bertanya
” ini namanya sate ?” Dwi menjelaskan
” ohhh,,,banyak juga ya makanan di sini ?”
” ya iyalah, dan pastinya sangat lezat ” Dwi sombong, haha 
” di Korea juga begitu, banyak makan lezat , tidak kalah dengan Indonesia ” bela Junho
” iya, iya aku tahu, tapi ,,,bukankah makanan terlezat di dunia ada di Indonesia ?”
” ah ya,,,, namanya,,,ren,,, ren ” Chan berusaha mengingat
” rendang ” sahut Dwi
” ah ya,, rendang ” Chan ingat ” apa kau bisa membuatnya ” tanyanya
” bisa, tapi butuh sehari semalam untuk membuatnya ”
” terlalu lama ” sahut Junho
” oke, nanti ku ajak kalian ke rumah makan saja, kau bisa makan di sana,,”
” oke ” Junho dan Chansung semangat
” tapi,,,apa kalian tidak apa-apa makan banyak ?” Dwi khawatir kalau mereka berdua akan gendut
” tidak apa, tidak mungkin kalau langsung ada efeknya ” jawab Chan
” ya ” Dwi mengerti
~

” sudah sampai ” info driver pada yang keempat member 2pm dan Min bergegas keluar
” semangat amat ” komen Woo
Min menoleh ke arahnya, Woo senyum
” tempat apa ini?” tanya Khun
” Imogiri City ” jawab Taec
” sejuknya...” komen Junsu begitu keluar dari mobil
” ehm,,,sepertinya menyenangkan ” komen Khun kemudian
~

            ” ayo oppa kita pergi ?” ajak Dwi
” kemana ?” tanya Junho
” ke kebun buah Mangunan, kita makan buah sepuasnya? ”
” ada pisang ?” celetuk Chan
” tenang, ada banyak ”
” ehhmm, ada tempat yang lainkah ?” Junho sepertinya tidak tertarik
” tenang, seharian nanti kita jalan-jalan, bukankah sudah ku bilang kalau aku guide?” terang Dwi dengan riang
” ehmmmm, oke ” sahut Chan dan Junho bersamaan
~

            Saat ketiganya mau beranjak pergi, rombongan Junsu dan kawan-kawan sudah ada di halaman rumah Dwi. Dwi melongo di buatnya
” kalian ?” serunya tidak percaya
” siapa dia ?” tanya Woo heran
” mana ku tahu ” sahut Taec
” entahlah ” komen Junsu
” mungkin dia yang menolong mereka (Junho dan Chan)” sela Khun
” mungkin” sahut Junsu lagi
~

            Wooyoung menyenggol Min yang tertegun melihat Junho yang tidak antusias dengannya. Junho malah cenderung tidak suka
” kenapa tiba-tiba kau seperti itu ? ” tanya Chan yang melihat perubahan sikap Junho
” tidak, tidak apa-apa”  jawabnya
” kau kenapa juga ha ?” tanya Chan pada Dwi yang masih terpana
” apa aku mimpi oppa? ”
” mimpi apa?”
” ka,,kalian berenam ada di depan mataku sekarang, apa aku mimpi ??” lanjutnya
” ya elah, tidaklah, bukankah kita berdua juga sudah bersamamu ”
” apa kau ini pemimpi ha ?” komen Junho
” iya, aku memang pemimpi, dan apa kau tahu ?aku selalu bermimpi tentang kalian ”
Junho sedikit tersenyum
~

            Dwi berlari ke arah ke empat member 2pm yang lainnya, ia merangkul Taec dengan erat, Taec bingung, heran, senang campur aduk juga, al hasil dia hanya pasrah tubuhnya di peluk.
” aishhh  ” Junsu sedikit iri
Khun senyum-senyum, Wooyoung juga
~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar