Sabtu, 06 Oktober 2012

CRAZY IN LOVE part 11


Tidak jauh beda dengan kesedihan Dera yang merasa bersalah, Junho juga telihat terpuruk di meja salah satu Bar.
“ senyum itu bukan untukku,” Pikir Junho seraya terus menerus minum minuman beralkohol di depannya.
“ kebahagiaannya bukan karena aku,,”
“ bukan,,,bukan karena aku, bukan untukku “ pikirnya frustasi mengingat kebersamaannya selama ini dengan Dera.

            Yumi melihat mobil kekasihnya (Nichkhun) ada di depan sebuah bar ketika ia dalam perjalanan pulang.
” oppa, ngapain ke bar??”
” siapa pula yang di bar, orang akunya enak-enak makan gini ”
” halah, bohong, itu mobil oppa nampang di depan bar ?”
” apa ??” Nichkhun kaget,
” itu bukan aku,, ” jelas Khun lagi”
” oke oke, thank’s honey,,,sambung lagi besok ” Khun pergi dengan segera ke bar yang di maksud dengan taksi. Ponsel Junho berdering, melihat nama Dera yang muncul Khun langsung mengangkatnya.

            Terdengar isakan tangis Dera,
” oppa,,,maafkan aku, maaf,,,aku akan menjelaskan semuanya oppa, ”
” ada apa ??” jawab Khun
Mendengar bukan suara Junho Dera langsung menangis,,
” apa oppa Junho ada di sampingmu, aku ingin bicara dengannya ” pinta Dera
” maaf Dera, dia tidak ada, ponselnya ketinggalan saat bersamaku ”
” kalau boleh tahu ada apa?? Nanti akan ku sampaikan ” lanjut Khun
” ak,,,aku ” Dera tidak sanggup mengatakannya kemudian menutup ponselnya,
” apa mungkin Junho sudah tahu semuanya, dan,,,,,”
Ya, pikiran Khun benar, keduanya sudah putus.

            ” Junho,,,apa yang kau lakukan di sini !!! ayo pulang !!!” bentak Khun melihat Junho sudah mabuk.
” tidak hyung, kau yang pergi sana, jangan ganggu aku ” jawab Junho kemudian minum lagi
” Junho, kau ini kenapa ???!!! ini bukan saat yang tepat kau berada di sini ”
” apa hyung juga mau berpura-pura di hadapanku,??? Aku sungguh menyedihkan ” kata Junho dengan tersenyum pahit
Khun mengerti apa yang di maksud Junho,
” ayo pulang, ini bukan tempat yang tepat untukmu ” Khun menyeret Junho masuk ke dalam mobilnya, ia mengambil alih kemudi. Junho duduk di sampingnya dengan kepala menyender di kursi, matanya tertutup. Khun melihatnya dengan iba.

            Begitu sampai di dorm, Junho langsung masuk kamarnya, tak lupa ia mengunci kamarnya rapat-rapat. Ia terduduk bersender pada pintu, menahan tangis, merasakan sakit hati yang luar biasa, perutnya mulai terasa mual, dia berlari ke kamar mandi, memuntahkan semua isi yang ada di perutnya.
” Junho !!!” teriak Khun khawatir dengan keadaan Junho. Ia menggedor gedor pintu kamar Junho dengan keras
” Junho !!!”
Namun seberapa keras Khun menggedor, mustahil untuk Junho mau membukanya.
Junho terduduk lemas di samping bath-up kamar mandinya, menangis sesenggukan teringat Dera maupun Junsu.
>>> 

            Pagi harinya, di dorm begitu sepi hanya ada Nichkhun dan Junho, Junsu belum pulang dari kantor, Taec dari beberapa hari yang lalu belum pulang. Chansung juga syuting dari kemarin. Dan Wooyoung ???
” aku pulang ,,” seru Wooyoung pulang
” pagi-pagi sekali kau baru pulang ”
” iya, sibuk hyung, peluncuran album ,,,”
” ohhh ”
” hyung Cuma sendiri ??”
” tidak, ada Junho di kamar ??”
” heh, dia sudah pulang, ku lihat mobilnya masih di kantor,”
” iya, kemarin numpang mobilku, katanya capek ” bohong Khun
” ah ya, aku lupa, ada pesan buat Junho ” kata Wooyoung ingat sesuatu seraya mengetuk pintu kamar Junho. Khun hanya membiarkannya saja.

            ” Junho-ya,,,” panggil Wooyoung
Tidak ada jawaban juga walau sudah beberapa kali di ketuk.
” sudahlah, biarkan saja, nanti juga keluar sendiri, memang ada urusan apa ?? segitunya amat ” kata Khun seraya asyik memasak.
” itu, untuk acara launching album,,Junbro duet,, hehehe” papar Wooyoung senang
“ apa kau yakin ??”
“ JYP sendiri yang punya tu ide “
“ kita-kita ??“
“ kita juga hyung,, ”
Nichkhun hanya manggut-manggut saja, hehe, bingung mau komen apa.

            Tidak lama berselang, Chansung datang
” aku pulang ” seru Chan langsung menyambar makanan yang sudah tersaji di meja.
” aisshhh ” Khun kesal melihat ulah Chansung
Junho keluar kamar langsung mengambil air dan tanpa sepatah katapun ia kembali masuk ke dalam. Wooyoung dan Chansung heran melihatnya, sementara Nichkhun hanya diam saja.

            Wooyoung masuk ke kamar Junho
” Jun,,”
” apa ?? ” jawab Junho malas seraya berbaring membelakangi Wooyoung
” apa kau sudah terima jadwal kita yang baru ??”
” sudah,,, ”
” baguslah,,,”
” iya, iya, kapan mulai latihan ??”
” lah, katanya udah dapat jadwal ”
Junho tersenyum sinis,
” besok mulai latihan, minggu depan launching albumku ”
“ oke,,,” kata Junho tiba-tiba terbangun dengan cepat ke kamar mandi, sudah bisa di pastikan, muntah-muntah dia.

            ” heh, kau kenapa ???” tanya Wooyoung khawatir.
” tidak apa-apa ”
Wooyoung curiga ” apa kau semalam mabuk ha ?? ”
Junho hanya mengernyit, hehehe

            ” apa di luar ada makanan ?” tanya Junho
” aishhh, kau ini ??”
Junho ngeloyor pergi keluar diikuti Wooyoung dari belakang.
” ini,,,” Khun meletakkan makanan di depan Junho,
” thank’s hyung ”
” oke,,,”
” mana yang lainnya ” lanjut Junho,
” Taec masih syuting, Junsu hyung masih di kantor, ”
” ohhh,,,”
” sampai kapan kau mau bicara ?? cepat makan !!” suruh Khun
” he,,” Junho makan sekenanya.

            ” aku pulang ” seru Junsu dari luar,
” sudah selesai hyung ??” tanya Wooyoung
” yes ” jawab Junsu ” kebetulan ada makanan, aku lapar ”
Junsu duduk berhadapan dengan Junho. Junsu heran dengan sikap Junho yang tidak seperti biasanya.
” kau kenapa ?” tanya Junsu pada Junho
” nothing,,”
” ohhh ” komen Junsu kemudian makan, dan Junho pergi keluar dari dorm pergi ke kampus.
” kenapa tu anak ??” tanya Junsu pada Khun. Khun hanya mengangkat kedua bahunya pura-pura tidak tahu.
” perasaan kemarin masih biasa-biasa ae ”
” huuuuu,,,mabuk tu anak hyung”
” heh,,,maksudnya ??”
” ya mabuk, ”
” sejak kapan dia ” minum” ??”
” sejak tadi malam ” sahut Khun
” huh,,,memangnya ada masalah apa ??? ”
” mana ku tahu ??!!!” Khun sewot keluar juga dari Dorm.

            Di kampus Dera melihat kehadiran Junho.
” oppa ” panggilnya
Junho sangat mengenal suara itu, namun ia tidak mengindahkannya, ia terus saja berjalan.
” oppa !!” seru Dera mengejar Junho
” oppa, aku mau bicara ”
Junho masih diam saja tidak mau berhenti.
” oppa !!!” panggil Dera lebih keras
” apa !!! ” jawab Junho kasar
” maafkan aku oppa, aku memang salah, aku tidak pernah memikirkan perasaanmu, tapi,,,,”
” tapi apa ??”
” maukah oppa tetap menjadi temanku ”
” setelah apa yang kau lakukan padaku, kau masih berharap aku akan bersikap baik padamu ”
” oppa,,,” lirih Dera
” apa ?? bukankah lebih baik kehilangan teman dari pada orang yang kau cintai ???!!!” sindir Junho. Dera diam tidak bisa menjawab.
” masih ada yang ingin kau bicarakan ???” tanya Junho retorik
” hanya satu hal yang ku minta darimu untuk terakhir kalinya, jangan bicara pada Junsu hyung kalau hubungan kita sudah berakhir ??”
” kenapa ??”
” apa kau mau melihat hubunganku dengannya juga berakhir, kau sungguh egois !!” katanya.
Dera hanya bisa menatap Junho, tidak mengira sebelumnya kalau Junho bisa bicara seperti itu. Ha iyalah,, siapa yang tidak sakit hati kalau di khianati,
>>> 

            Waktu berlalu begitu cepat, kelima anggota 2PM latihan bersama untuk acara launching album solo Wooyoung. Selama itu Junsu maupun Junho terlihat kompak seperti biasa, seolah tidak terjadi apapun. Namun, saat Junho mendengar lagu Be With You, lagu cipataannya sendiri ia malah merasa mual, itu mengingatkannya pada luka yang di berikan Dera untuknya. Junho berlari ke kamar mandi, kembali memuntahkan semua isi dalam perutnya. Ia merasa pusing berat. Khun yang mengikutinya merasa cemas dengan keadaan ”adik-nya” itu.
” apa kau tidak apa-apa ?” tanya Khun
” tidak ” jawab Junho seraya menatap dirinya sendiri di depan cermin
” apa kau yakin ? ” Khun menyangsikan jawaban Junho
” iya, apa yang hyung khawatirkan ?” tanya Junho yang tahu kalau Khun mengkhawatirkannya. Khun menghela nafas, ia menyerah, ia tidak mau diam saja melihat keadaan Junho, tapi ia juga tidak mau mencampuri urusan ”mereka” terlalu jauh. Mereka sudah sama-sama dewasa bukan ???
” sampai kapan kau akan seperti ini ?” tanya Khun,
” apa ???” jawab Junho pura-pura tidak tahu maksud Khun
” sampai kapan kau akan berpura-pura seolah tidak terjadi apapun ha ??”
” hyung ini bicara apa ??” tanya Junho ” aku hanya merasa ada salah dengan perutku, itu saja ”
” apa kau pikir aku tidak tahu ???” tanya Khun retorik

           
Mata Junho mulai memerah, Khun mengetahuinya,
” menangislah kalau itu membuatmu lebih baik ”
” perutku sangat sakit hyung, ” kata Junho tercekat seraya menahan tangis
Nichkhun diam saja melihatnya.
” sekeras apapun aku mencoba, aku masih belum bisa melupakannya hyung, ”
” ini terlalu menyakitkan bagiku ” lanjut Junho, Khun mendekatinya dan memeluk Junho dengan hangat.
” menangislah sampai kau puas ”
” apa aku begitu menyedihkan hyung ??”
” tidak,,” jawab Khun tenang

            Chansung beberapa kali melihat pintu ruang latihan,
” kemana mereka berdua ?? belum datang juga ?”
” sudahlah kau tenang saja, malahan kita bisa istirahat bukan ??” jawab Junsu
” iya, Junsu hyung benar ” sahut Wooyoung
” kemana Junho ?” tanya Chansung melihat kedatangan Khun yang sendirian saja
” pulang  ” jawab Khun enteng
” apa ??!!!” Chansung
” kalau tahu gini, aku juga ikut pulang ” Chansung sewot
” oke, latihan berhenti sampai di sini dulu, kalian pulang saja, ” sahut Wooyoung
” aku masih ada latihan dengan yang lain ” lanjut Wooyoung
” oke, aku juga sudah selesai dengan Junho, tidak masalah,,, ” Junsu menimpali

            Junsu menghubungi Dera,
” halo oppa ”
” kau ada di mana ??”
” di apertemen, ada apa oppa??”
” eh,,,kenapa dengan Junho,?”
” heh ??” Dera kaget
” memang ada apa dengan oppa Junho ?” Dera balik nanya
” tidak,,, hanya saja, ada yang aneh dengannya ”
Dera terdiam untuk sesaat, dia ingat kata-kata Junho waktu itu.
” aneh bagaimana??” lanjutnya
” apa terjadi sesuatu di antara kalian berdua ??”
Dera tersenyum sedih ” tidak,,,hanya saja, memang dari kemarin kita belum bertemu ?”
” ohh, ku kira terjadi sesuatu pada kalian ”
” tidak oppa,,”
” oh,, aku jadi tenang sekarang, ah ya,,,apa kamu besok ada waktu ??”
” kenapa oppa??”
” aku ingin menemuimu ”
” oke,,” jawab Dera pasrah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar