Sabtu, 06 Oktober 2012

CRAZY IN LOVE part 12


Di Dorm hanya ada Junho sendirian, ia menelpon managernya,
” iya, ada apa Junho ” jawab Minjae (manager 2PM)
” apa bisa kau suruh Yoseob (dokter pribadi 2PM) hyung ke dorm ??”
” what ???!!! siapa yang sakit ha??” managernya kaget
” tidak ada, aku hanya ingin bicara saja dengannya, aku di sini sendirian,,,” Junho beralasan
” aku tidak percaya, sebenarnya ada apa ?”
Junho tahu managernya akan seperti itu, tidak mudah percaya begitu saja.
” iya hyung, aku hanya mau minta vitamin padanya, aku sudah tidak ada lagi ”
” kenapa tidak kau beli sendiri saja, ”
” aku lelah hyung, bukankah jadwal yang kau buat untukku terlalu padat !!! ” protes Junho sewot
” oke oke,,,” Minjae akhirnya mau juga, hehehe

            Sekitar satu jam kemudian, Yoseob sampai juga di Dorm ketika Junho sedang makan.
” kenapa kau, mengapa mukamu pucat seperti itu ??” tanya Yoseob begitu melihat muka Junho saat membukakan pintu
” aku hanya merasa ada yang salah dengan diriku, apa kau bisa memberiku beberapa vitamin mungkin ??” jelas Junho
” oh, Cuma itu saja ?? mengapa tidak menemuiku sedari tadi di kantor?? , ” Yoseob terlihat mengambil beberapa streep vitamin dari tasnya,
” jadwalku terlalu padat hyung ” Junho beralasan
” ini ” Yoseob memberikannya apa yang di minta Junho.
” thank’s hyung ”
” oke,,,”

            Mendadak Junho merasa perutnya mual kembali, ia berlari ke kamar mandi. Yoseob jadi khawatir melihatnya.
” sebenarnya ada apa denganmu ha ?”
” aku merasa tidak ada yang salah dengan diriku, hanya saja akhir akhir ini, setiap kali makan, rasanya malah mual hyung ”
” kalau setiap kali kau makan kau muntahkan juga, mana ada energi ?? mau kau kekurangan gizi juga ha ??” omel Yoseob
” ya mau bagaimana lagi ??” jawab Junho sekenanya
” kau harus di infus, ”
” tidak ada cara lain hyung ?? vitamin ini ???” tanya Junho
” dengan jadwalmu yang seabrek, ini saja tidak cukup ” jelas Yoseob seraya melempar vitamin itu ke meja.
” sana masuk kamar ?!!” suruh Yoseob
Junho mendesah menuruti kata-kata Yoseob, pasrah. Ya hal itu memang sudah biasa di lakukan di kalangan artis kalau stamina mereka mulai menurun sedangkan jadwal mereka tidak mungkin untuk di cancel.

            Junho hanya bisa melihat cara kerja Yoseob terhadapnya, dengan sekejap jarum infus sudah tertancap rapi di lengannya. Kemudian Yoseob keluar kamar, membuat makanan di dapur.

            Nampak Dera khawatir ada di apertemennya, ia ragu-ragu mau menelpon seseorang.
” iya, tidak, iya, tidak ” gumamnya bingung.
Akhirnya telfon juga.

            Ponsel Junho berdering, melihat nomor siapa yang masuk ia enggan mengangkatnya. Ya, itu Dera yang menelfonnya. Namun Dera tidak mau menyerah begitu saja. Dera terus saja berusaha, sampai akhirnya Junho mau mengangkatnya juga.
” halo,,” jawab Junho dengan nada suara tinggi
” oppa,,,”
” ada apa?? ”
” apa,,,,??” belum selesai Dera menjawab, Yoseob masuk kamar,
” minum obat ini, ” terang Yoseob meletakkan beberapa obat dan semangkuk bubur di meja samping tempat tidur Junho.
” ini akan menghilangkan rasa mualmu, segera makan buburnya walau hanya sedikit ??”
Junho melihat dan hanya mengangguk tanda mengerti ucapan Yoseob
Melihat Junho yang sedang memegang ponsel, Yoseob segera pergi
” aku pergi, jangan lupa !!” Yoseob mengingatkan
” oke, thank’s hyung ”
” sippzzzz” Yoseob pergi tanpa menutup kamar Junho dengan sengaja.

            ” ap,,,apa oppa sakit ??” tanya Dera dengan takut-takut, rupanya dia mendengar perkataan Yoseob tadi
” tidak ” jawab Junho singkat
” lalu,,,tadi itu,,”
” apa ?!!” tanya Junho lalu menutup ponselnya tanpa mau mendengar lagi suara Dera.
Dera terpaku di tempatnya,
” oppa,,,” lirihnya. Dia sangat merasa bersalah tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
” bahkan dia tidak mau berbicara padaku? Apa yang harus ku lakukan, ??” tanyanya pada diri sendiri. Jauh di dalam lubuk hatinya, ada satu kalimat yang sangat ingin ia dengar dari Junho, ia sangat ingin Junho memaafkan dirinya, namun di rasanya sangat amat sulit, bahkan tidak mungkin. Ia menelungkupkan kepalanya.
>>> 

            Nichkhun sedang berdua dengan Yumi. Nickhun diam saja membuat Yumi heran
” oppa kenapa ??” tanya Yumi
” tidak ada apa-apa ”
” lalu kenapa oppa hanya diam saja sedari tadi?”
” apa oppa sedang ada masalah ??”
” tidak, hanya saja, aku kepikiran Junho ”
” memang kenapa dengan dia oppa ??”
” apa kau tahu,?? Sebenarnya,,, gadis yang bersama Junsu hyung dalam foto itu kekasih Junho ” terang Nichkhun jujur
” apa ??!!!!” Yumi kaget di buatnya
” lalu, apa yang harus ku lakukan oppa ?? lalu bagaimana dengan Junho oppa???” tanya Yumi merasa bersalah
” kau tidak perlu melakukan apapun Yumi, ini semua bukan salahmu ” kata Khun bijak
” lalu bagaimana dengan Junho, ini pasti sangat menyakitkan bukan ??”
” iya, kau benar Yumi, Junho memang merasa sangat sakit ”
” lalu sekarang dia ada di mana??”
” dia ada di rumah ”
” apa tidak sebaiknya oppa menemaninya ”
” ah ya, apa kau mau ikut ??” ajak Khun
” oke,,,”


            Di tempat yang berbeda, Dera terpaksa mau keluar bersama Junsu, kerena memang sebelumnnya sudah berjanji. Melihat Dera yang diam saja, Junsu mulai bicara
” sebenarnya ada apa Dera ??”
” oppa, aku merasa bersalah pada kalian berdua ?”
Junsu terdiam sejenak
” aku merasa sangat egois sudah memanfaatkan oppa Junho demi dekat denganmu, aku merasa diriku sangat buruk ” jelas Dera dengan tatapan kosong
” lalu, apa kau menyesal ??”
” tidak,,,ini memang yang ku inginkan dari awal ” jawab Dera jujur
” lalu bagaimana dengan oppa sendiri ” lanjutnya
” sama seperti kau Dera, aku juga merasa sangat bersalah padanya, tapi apa yang bisa ku perbuat,?? Pada kenyataannya aku masih menginginkanmu”
” sebenarnya,,,,” Dera ingin mengungkapkan pada Junsu kalau dirinya sudah putus dengan Junho, tapi ia teringat pesan Junho wakti itu
” apa,,,?” tanya Junsu
” aku takut Junho oppa tidak mau memaafkan aku ataupun dirimu oppa ”
Junsu tersenyum getir mendengarnya,
” aku juga takut hubungan kalian akan hancur hanya karena aku ”
” itu tidak akan terjadi,,”
” kenapa oppa begitu yakin ”
” aku sangat mengenal Junho, dia tidak akan bertindak kekanak-kanakan seperti itu, yah walaupun dia tahu kenyataan kalau kita berhubungan, mungkin dia malah akan mengkhawatirkan aku ??”
” kenapa ??”
” karena dia berfikir sahabat lebih baik daripada cinta ” lanjutnya
Dera ingat kata-kata Junho ” bukankah lebih baik kehilangan seorang teman daripada kehilangan orang yang kau cintai ??”
” apa aku seegois itu ??? ”
” ini sungguh tidak adil untuk Junho oppa”
Junsu merangkul Dera yang ada di sampingnya, keduanya diam, menyadari kesalahan yang telah mereka perbuat.

            Nichkhun masuk ke dorm bersama Yumi, Saat menyalakan lampu Khun kaget melihat Junho yang sudah terbaring di tempat tidurnya dengan selang infus di lengannya.
” kau sudah pulang hyung ?” tanya Junho seraya mengeryipkan matanya,
” kau kenapa ???” tanya Khun khawatir
” tidak kenapa-kenapa, ini ??? ” tanya Junho menunjukkan infusnya
” ini Cuma vitamin biasa, Yoseob hyung yang melakukannya ”
” apa kau sudah makan ??” tanya Khun
” sudah, mangkuknya masih di sini , ” jawab Junho menunjukkan mangkuk yang kotor
” kau pulang dengan Yumi ??” tanya Junho ketika melihat Yumi mengikuti Khun masuk kekamarnya
” iya, nanti juga ku antar pulang ”
” ohhhh ”

            Yumi terseyum ke arah Junho, Junho-pun membalasnya.
” apa kabarmu ??”
” baik oppa.” jawab Yumi ramah
” oppa sendiri ??” lanjutnya
” baik, ”
” lalu kenapa dengan tanganmu ?”
” biasa, untuk daya tahan tubuh, iya kan hyung ?” jawab Junho seraya meminta dukungan pada Khun, hehehe
” yupz ”
 ” bersenang-senanglah kalian, aku mau tidur, ”
” oke ” jawab Khun
” maaf ya Yumi, aku tidak bisa menjamumu dengan baik, mungkin lain kali ”
” it’s okey oppa, never mind,,”
Keduanya tesenyum,
“ tolong tutup pintu “ seru Junho pada Khun
“ ya,,,” jawab Khun menutup pintu kamar Junho dengan rapat.
>>> 

            Satu per satu semua member 2PM pulang ke Dorm, reaksi mereka sama saat melihat Yumi menonton film bersama dengan Khun. Semuanya kaget di buatnya, namun tidak berani macam-macam padanya, hanya bisa bertanya-tanya dalam hati. Kekeke
Khun yang melihat gelagat teman-temannya itu hanya bisa tertawa dalam hati, hahahaha.

            “ aku pulang “ seru Junsu begitu dirinya masuk, dan Kaget melihat Yumi ada di sana. Yumi tersenyum menyambutnya, Junsu sepertinya merasa tidak nyaman dengan itu.
” sudah pulang hyung ?” tanya Khun basa basi
” iya, yang lain juga sudah pulang ”
” sudah, baru pada mandi kali ”
” Junho ??”
” sudah, dia ada di kamarnya ” terang Khun

            Chansung dan Wooyoung menghampiri Junsu,
” dia siapa hyung ??” tanya Chansung pada Junsu
” tidak tahu ” jawab Junsu, yang ia tahu Yumi adalah orang yang mengambil gambarnya dengan Dera waktu itu, hanya itu saja.
” beneran hyung tidak tahu??” tanya Wooyoung
” iya,,” Junsu masuk ke kamarnya. Di kamarnya ia sangat cemas, khawatir kalau Yumi bicara macam-macam.
” sebenarnya, siapa dia ??” tanyanya mengingat Yumi, Ia kembali keluar kamar saat Nichkhun mengenalkan Yumi pada Wooyoung dan Chansung.
” perkenalkan, namanya Yumi, dia pacarku ”
” ohh,,,,” Wooyoung manggut manggut
” aku Wooyoung ” Wooyoung mengulurkan tangannya berjabat tangan dengan Yumi. Yumi tersenyum manis
” namaku Chansung ” giliran Chansung yang berjabat tangan
” jadi dia,,,” kata Junsu dalam hati, ia sekarang mengerti kalau gadis itu ternyata pacar Khun,
” lalu apa dia sudah menceritakan semuanya pada Khun, atau mungkin,,,” Junsu khawatir kalau Yumi sudah bicara pada Khun atau Junho mengenai hubungannya dengan Dera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar