Di Dorm hanya ada
Junho sendirian, ia menelpon managernya,
” iya, ada apa
Junho ” jawab Minjae (manager 2PM)
” apa bisa kau
suruh Yoseob (dokter pribadi 2PM) hyung ke dorm ??”
” what ???!!!
siapa yang sakit ha??” managernya kaget
” tidak ada, aku
hanya ingin bicara saja dengannya, aku di sini sendirian,,,” Junho beralasan
” aku tidak
percaya, sebenarnya ada apa ?”
Junho tahu
managernya akan seperti itu, tidak mudah percaya begitu saja.
” iya hyung, aku
hanya mau minta vitamin padanya, aku sudah tidak ada lagi ”
” kenapa tidak
kau beli sendiri saja, ”
” aku lelah
hyung, bukankah jadwal yang kau buat untukku terlalu padat !!! ” protes Junho
sewot
” oke oke,,,”
Minjae akhirnya mau juga, hehehe
Sekitar satu jam kemudian, Yoseob
sampai juga di Dorm ketika Junho sedang makan.
” kenapa kau,
mengapa mukamu pucat seperti itu ??” tanya Yoseob begitu melihat muka Junho
saat membukakan pintu
” aku hanya
merasa ada yang salah dengan diriku, apa kau bisa memberiku beberapa vitamin
mungkin ??” jelas Junho
” oh, Cuma itu
saja ?? mengapa tidak menemuiku sedari tadi di kantor?? , ” Yoseob terlihat
mengambil beberapa streep vitamin dari tasnya,
” jadwalku
terlalu padat hyung ” Junho beralasan
” ini ” Yoseob
memberikannya apa yang di minta Junho.
” thank’s hyung ”
” oke,,,”
Mendadak Junho merasa perutnya mual kembali, ia
berlari ke kamar mandi. Yoseob jadi khawatir melihatnya.
” sebenarnya ada
apa denganmu ha ?”
” aku merasa
tidak ada yang salah dengan diriku, hanya saja akhir akhir ini, setiap kali
makan, rasanya malah mual hyung ”
” kalau setiap
kali kau makan kau muntahkan juga, mana ada energi ?? mau kau kekurangan gizi
juga ha ??” omel Yoseob
” ya mau
bagaimana lagi ??” jawab Junho sekenanya
” kau harus di
infus, ”
” tidak ada cara
lain hyung ?? vitamin ini ???” tanya Junho
” dengan jadwalmu
yang seabrek, ini saja tidak cukup ” jelas Yoseob seraya melempar vitamin itu
ke meja.
” sana masuk
kamar ?!!” suruh Yoseob
Junho mendesah
menuruti kata-kata Yoseob, pasrah. Ya hal itu memang sudah biasa di lakukan di
kalangan artis kalau stamina mereka mulai menurun sedangkan jadwal mereka tidak
mungkin untuk di cancel.
Junho hanya bisa melihat cara kerja
Yoseob terhadapnya, dengan sekejap jarum infus sudah tertancap rapi di
lengannya. Kemudian Yoseob keluar kamar, membuat makanan di dapur.
Nampak Dera khawatir ada di
apertemennya, ia ragu-ragu mau menelpon seseorang.
” iya, tidak,
iya, tidak ” gumamnya bingung.
Akhirnya telfon
juga.
Ponsel Junho berdering, melihat
nomor siapa yang masuk ia enggan mengangkatnya. Ya, itu Dera yang menelfonnya.
Namun Dera tidak mau menyerah begitu saja. Dera terus saja berusaha, sampai
akhirnya Junho mau mengangkatnya juga.
” halo,,” jawab
Junho dengan nada suara tinggi
” oppa,,,”
” ada apa?? ”
” apa,,,,??”
belum selesai Dera menjawab, Yoseob masuk kamar,
” minum obat ini,
” terang Yoseob meletakkan beberapa obat dan semangkuk bubur di meja samping
tempat tidur Junho.
” ini akan
menghilangkan rasa mualmu, segera makan buburnya walau hanya sedikit ??”
Junho melihat dan
hanya mengangguk tanda mengerti ucapan Yoseob
Melihat Junho
yang sedang memegang ponsel, Yoseob segera pergi
” aku pergi,
jangan lupa !!” Yoseob mengingatkan
” oke, thank’s
hyung ”
” sippzzzz”
Yoseob pergi tanpa menutup kamar Junho dengan sengaja.
” ap,,,apa oppa sakit ??” tanya Dera
dengan takut-takut, rupanya dia mendengar perkataan Yoseob tadi
” tidak ” jawab
Junho singkat
” lalu,,,tadi
itu,,”
” apa ?!!” tanya
Junho lalu menutup ponselnya tanpa mau mendengar lagi suara Dera.
Dera terpaku di
tempatnya,
” oppa,,,”
lirihnya. Dia sangat merasa bersalah tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
” bahkan dia
tidak mau berbicara padaku? Apa yang harus ku lakukan, ??” tanyanya pada diri
sendiri. Jauh di dalam lubuk hatinya, ada satu kalimat yang sangat ingin ia
dengar dari Junho, ia sangat ingin Junho memaafkan dirinya, namun di rasanya
sangat amat sulit, bahkan tidak mungkin. Ia menelungkupkan kepalanya.
>>>
Nichkhun sedang berdua dengan Yumi.
Nickhun diam saja membuat Yumi heran
” oppa kenapa ??”
tanya Yumi
” tidak ada
apa-apa ”
” lalu kenapa
oppa hanya diam saja sedari tadi?”
” apa oppa sedang
ada masalah ??”
” tidak, hanya
saja, aku kepikiran Junho ”
” memang kenapa
dengan dia oppa ??”
” apa kau tahu,??
Sebenarnya,,, gadis yang bersama Junsu hyung dalam foto itu kekasih Junho ”
terang Nichkhun jujur
” apa ??!!!!”
Yumi kaget di buatnya
” lalu, apa yang harus
ku lakukan oppa ?? lalu bagaimana dengan Junho oppa???” tanya Yumi merasa
bersalah
” kau tidak perlu
melakukan apapun Yumi, ini semua bukan salahmu ” kata Khun bijak
” lalu bagaimana
dengan Junho, ini pasti sangat menyakitkan bukan ??”
” iya, kau benar
Yumi, Junho memang merasa sangat sakit ”
” lalu sekarang
dia ada di mana??”
” dia ada di
rumah ”
” apa tidak
sebaiknya oppa menemaninya ”
” ah ya, apa kau
mau ikut ??” ajak Khun
” oke,,,”
Di tempat yang berbeda, Dera
terpaksa mau keluar bersama Junsu, kerena memang sebelumnnya sudah berjanji. Melihat Dera yang diam saja, Junsu mulai
bicara
” sebenarnya ada
apa Dera ??”
” oppa, aku
merasa bersalah pada kalian berdua ?”
Junsu terdiam
sejenak
” aku merasa
sangat egois sudah memanfaatkan oppa Junho demi dekat denganmu, aku merasa
diriku sangat buruk ” jelas Dera dengan tatapan kosong
” lalu, apa kau
menyesal ??”
” tidak,,,ini
memang yang ku inginkan dari awal ” jawab Dera jujur
” lalu bagaimana
dengan oppa sendiri ” lanjutnya
” sama seperti
kau Dera, aku juga merasa sangat bersalah padanya, tapi apa yang bisa ku
perbuat,?? Pada kenyataannya aku masih menginginkanmu”
” sebenarnya,,,,”
Dera ingin mengungkapkan pada Junsu kalau dirinya sudah putus dengan Junho,
tapi ia teringat pesan Junho wakti itu
” apa,,,?” tanya
Junsu
” aku takut Junho
oppa tidak mau memaafkan aku ataupun dirimu oppa ”
Junsu tersenyum
getir mendengarnya,
” aku juga takut
hubungan kalian akan hancur hanya karena aku ”
” itu tidak akan
terjadi,,”
” kenapa oppa
begitu yakin ”
” aku sangat
mengenal Junho, dia tidak akan bertindak kekanak-kanakan seperti itu, yah
walaupun dia tahu kenyataan kalau kita berhubungan, mungkin dia malah akan
mengkhawatirkan aku ??”
” kenapa ??”
” karena dia
berfikir sahabat lebih baik daripada cinta ” lanjutnya
Dera ingat
kata-kata Junho ” bukankah lebih baik
kehilangan seorang teman daripada kehilangan orang yang kau cintai ??”
” apa aku seegois
itu ??? ”
” ini sungguh
tidak adil untuk Junho oppa”
Junsu merangkul
Dera yang ada di sampingnya, keduanya diam, menyadari kesalahan yang telah
mereka perbuat.
Nichkhun masuk ke dorm bersama Yumi,
Saat menyalakan lampu Khun kaget melihat Junho yang sudah terbaring di tempat tidurnya
dengan selang infus di lengannya.
” kau sudah
pulang hyung ?” tanya Junho seraya mengeryipkan matanya,
” kau kenapa ???”
tanya Khun khawatir
” tidak
kenapa-kenapa, ini ??? ” tanya Junho menunjukkan infusnya
” ini Cuma
vitamin biasa, Yoseob hyung yang melakukannya ”
” apa kau sudah
makan ??” tanya Khun
” sudah,
mangkuknya masih di sini , ” jawab Junho menunjukkan mangkuk yang kotor
” kau pulang
dengan Yumi ??” tanya Junho ketika melihat Yumi mengikuti Khun masuk kekamarnya
” iya, nanti juga
ku antar pulang ”
” ohhhh ”
Yumi terseyum ke arah Junho,
Junho-pun membalasnya.
” apa kabarmu ??”
” baik oppa.”
jawab Yumi ramah
” oppa sendiri
??” lanjutnya
” baik, ”
” lalu kenapa
dengan tanganmu ?”
” biasa, untuk
daya tahan tubuh, iya kan hyung ?” jawab Junho seraya meminta dukungan pada
Khun, hehehe
” yupz ”
” bersenang-senanglah kalian, aku mau
tidur, ”
” oke ” jawab
Khun
” maaf ya Yumi,
aku tidak bisa menjamumu dengan baik, mungkin lain kali ”
” it’s okey oppa, never mind,,”
Keduanya tesenyum,
“ tolong tutup pintu “ seru Junho pada Khun
“ ya,,,” jawab Khun menutup pintu kamar
Junho dengan rapat.
>>>
Satu
per satu semua member 2PM pulang ke Dorm, reaksi mereka sama saat melihat Yumi
menonton film bersama dengan Khun. Semuanya kaget di buatnya, namun tidak
berani macam-macam padanya, hanya bisa bertanya-tanya dalam hati. Kekeke
Khun yang melihat gelagat teman-temannya
itu hanya bisa tertawa dalam hati, hahahaha.
“
aku pulang “ seru Junsu begitu dirinya masuk, dan Kaget melihat Yumi ada di sana . Yumi tersenyum menyambutnya, Junsu
sepertinya merasa tidak nyaman dengan itu.
” sudah pulang
hyung ?” tanya Khun basa basi
” iya, yang lain
juga sudah pulang ”
” sudah, baru
pada mandi kali ”
” Junho ??”
” sudah, dia ada
di kamarnya ” terang Khun
Chansung dan
Wooyoung menghampiri Junsu,
” dia siapa hyung
??” tanya Chansung pada Junsu
” tidak tahu ”
jawab Junsu, yang ia tahu Yumi adalah orang yang mengambil gambarnya dengan
Dera waktu itu, hanya itu saja.
” beneran hyung
tidak tahu??” tanya Wooyoung
” iya,,” Junsu
masuk ke kamarnya. Di kamarnya ia sangat cemas, khawatir kalau Yumi bicara
macam-macam.
” sebenarnya,
siapa dia ??” tanyanya mengingat Yumi, Ia kembali keluar kamar saat Nichkhun
mengenalkan Yumi pada Wooyoung dan Chansung.
” perkenalkan,
namanya Yumi, dia pacarku ”
” ohh,,,,”
Wooyoung manggut manggut
” aku Wooyoung ”
Wooyoung mengulurkan tangannya berjabat tangan dengan Yumi. Yumi tersenyum
manis
” namaku Chansung
” giliran Chansung yang berjabat tangan
” jadi dia,,,” kata Junsu dalam hati, ia sekarang mengerti kalau
gadis itu ternyata pacar Khun,
” lalu apa dia sudah menceritakan semuanya pada
Khun, atau mungkin,,,”
Junsu khawatir kalau Yumi sudah bicara pada Khun atau Junho mengenai
hubungannya dengan Dera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar