Junho mengirim
pesan pada Dera
” apa kau sudah makan ?”
” belum oppa ?”
” kau ada dimana?”
” di apartemen ” bohong Dera yang sebenarnya masih bersama Junsu.
” oppa, apa
sebaiknya kita berbicara dengan Junho ” tanya Dera pada Junsu
” apa itu sebuah
solusi yang tepat menurutmu ?”
” mungkin,
bukankah lebih baik dia tahu dari kita daripada tahu dari orang lain”
” ya, aku tahu
itu, tapi,,,apa kau yakin??”
Dera terdiam
tidak mampu menjawabnya.
” untuk sementara
waktu akan lebih baik kalau seperti ini, ” Junsu memberi saran
” ini bukan waktu
yang tepat ” lanjut Junsu ketika sampai di depan apartemen Dera. Junsu mengecup pipi Dera ” good night ” lanjutnya
” night too oppa ”
Dera masuk dalam
gedung apartemen.
” nona Dera ” panggil receptionist,
” ya, apa yang
anda maksud saya ”
” iya nona,
kemarilah, ada titipan untukmu ” petugas memberinya sekotak pizza, Mr. Pizza
” ah ya, terima
kasih, dari siapa ?”
” tadi petugas
delivery yang mengantarnya ”
” oh ya,, terima
kasih ”
” sama-sama ”
Dera teringat petanyaan
Junho barusan
” apa kau sudah makan ”
” oppa ”
gumamnya, yah, memang benar tebakan Dera, itu memang kiriman dari Junho.
Nichkhun sudah sampai di depan
gedung apartemen Yumi,
” sudah sampai ”
info Khun
” oke, thanks
oppa, lalu kapan oppa benar-benar free, ”
” memang kenapa
honey ”
” bukankah aku
sudah bilang sebelumnya, aku ingin oppa jadi modelku ”
” ah, masalah itu
”
” kan keren aku
dapat memamerkan 3 member 2pm sekaligus ” kata Yumi sedikit tersenyum bangga
” ha,,,siapa
saja, apa kau menemui mereka satu persatu ? kenapa gak kita ber6 saja, ?”
” kalau kalian
berenam semuanya malah gak keren oppa,,”
keluh Yumi
” kenapa tidak,??
sekalian nanti ku kenalkan kamu pada mereka ”
” tidak, kalian
semua pasti narsis entarnya, hehehe, temanya kan natural ”
” oke oke ” Khun
mengalah
” lalu kapan
oppa?”
” ehmmm,
bagaimana kalau besok pagi saja, siangnya aku ada syuting iklan ”
” oke oppa, tidak
masalah ”
” ya sudah aku
masuk dulu oppa ?”
” oke, ” seru
Khun
” Yumi ” panggil
Khun ketika Yumi hendak keluar dari mobil
” ya, ” Yumi
menoleh, dan kecupan manis Nichkhun tepat di bibir Yumi. Kekekeke, andai nyata, begitu indahnya, huek
” good night ”
lanjut Khun
” oppa ”
” he ” jawab Khun
” jangan lupa
kembalikan mobilku, okay ??” kata Yumi dengan muka serius, membuat Khun
tersenyum geli.
” sipzzz, tenang
akan ku kembalikan, bahkan dengan bunganya sekalian ” canda Khun
Yumi senang
mendengarnya, ya mereka memang suka bercanda.
” oppa ” panggil
Yumi berjalan di sisi mobil,
” ya,, ” Nichkhun
muncul dari balik jendela mobil< dan cup,, kali ini gantian Yumi mengecup
bibir Khun
” good night ”
bisik Yumi, kemudian berjalan masuk ke gedung apartemen.
Khun tersenyum
senang, begitu pula dengan Yumi, ahay,,
so sweet.
Malam semakin larut, dan Junho masih
sibuk dengan pekerjaannya karena keburu waktu. Sebisa mungkin ia harus
menyerahkan demo lagunya pada JYP esok hari. Ia mencoba merekam sendiri lagu
hasil buatannya itu. Setelah usai, ia mendengar hasilnya berulang-ulang, dan
nampaknya ia merasa puas, dan akhirnya ia tertidur di kantor ketika jam
menunjukkan pukul 7 pagi.
>>>
” bagus oppa ” seru Yumi ketika
melihat hasil jepretannya. Nichkhun menghampirinya
” mana coba lihat
”
Khun melihat
beberapa di antaranya,
” yah,,,aku
memang tampan ” komen Khun membanggakan diri
” apa oppa
bilang,??? sungguh terlalu ” komen Yumi sambil manyun
Khun tertawa
melihatnya,
” tapi memang ku
akui, oppa memang tampan, ” kata Yumi kemudian
Begitu sampai di kantor Wooyoung
langsung mencari keberadaan Junho,
”
haduh,,,ternyata kau di sini ” kata Wooyoung ketika menemukan Junho masih
terlelap di kursinya.
” heh,
Junho-ya,,” Wooyung berusaha membangunkannya, namun sepertinya agak susah,
” heh,,,Junho-ya ” ulang Wooyoung,
“ heh,,ada apa ?” gumam Junho yang masih
setengah bangun
“ Junho-ya, kau bangunlah, ini sudah jam
berapa ??” Wooyoung
mengingatkan
“ aku baru tidur
sebentar, kau diamlah “ sepertinya Junho benar-benar ngantuk berat.
” heh, ini sudah
siang ”
” jam berapa ??”
” sepuluh ”
Junho langsung
terjaga dari tidurnya mendengar jawaban Wooyoung,
” apa JYP sudah
ada di tempatnya ?”
” sudah dari tadi
” jawab Wooyoung polos, hehe
Junho segera
menemui JYP di ruangannya.
Ponsel Junho tertinggal di Studio
ketika Dera menghubunginya.
” kenapa oppa
tidak mengangkat teleponku ??” gumam Dera heran
Dan jauh dari tempat Dera, Junsu
sedang menikmati sarapannya.
” apa Junho
semalam tidak pulang ?” tanya Chansung yang juga ada di sana
” kurang tahu,,”
jawab Junsu sekenanya
” ohh,, ”
” apa hyung hari
ini ada acara ?”
” tidak, ada
apa?”
” kebetulan, apa
hyung mau ikut denganku ??”
” kemana ?”
Chansung
tersenyum jahil” biasa, Cuma jalan-jalan saja, bukankah aku yang selalu sedikit
kesibukan ”
Junsu tertawa
kecil mendengarnya, ” oke, kebetulan aku juga menginginkannya ”
” siipppzzz ”
Keduanya (Junsu dan Chansung) terlihat makan siang
bersama disebuah Restaurant dekat pantai.
” Chansung ”
panggil Junsu tiba-tiba
” ada apa hyung
??” jawab Chan sambil masih menikmati makannya
” apa kau pernah
jatuh cinta ?” tanya Junsu bego, haha
Chansung sedikit
tersedak mendengar pertanyaan konyol yang keluar dari mulut hyung-nya itu.
” apa kau pernah
menyukai mencintai seorang gadis ?” lanjut Junsu
Chansung meminum
segelas air sebelum menjawabnya, kemudian
” apa hyung
sedang jatuh cinta ?” tanya Chansung seraya menatap Junsu penuh goda
Junsu tersenyum
simpul,
” tidak perlu kau
jawab hyung, aku sudah bisa menebaknya ”
lanjut Chansung
” dia siapa hyung
?” Chansung ingin tahu
Junsu menghela
nafas panjang,
” ehm, menurutmu
apa salah jika seorang lelaki mencintai gadis yang sudah jadi kekasih orang
lain ??”
” Wwooooaaaaa ”
seru Chansung seraya menyenderkan punggungnya ke kursi
” apa hyung jatuh
cinta pada gadis yang sudah menjadi kekasih orang ??” tanya Chan lagi
” tidak ” bohong
Junsu. Dan Chansung segera tahu kalau hyung-nya ini sedang membohonginya,
hehehe
” menurutku tidak
salah hyung, perasaan tidak bisa kita kendalikan bukan?? Kalau memang sudah
cinta mau bagaimana lagi??”
” begitukah ???”
” hem,,,” jawab
Chansung dengan raut muka penuh keyakinan sok dewasa. haha
” apa gadis itu
tahu kalau hyung suka dengannya ??”
Junsu hanya
mengangguk-angguk,
” wooaaaaaa, kau
keren hyung ” celetuk Chansung tidak percaya,
” lalu ,,,???? ”
Chansung makin semangat ingin tahu sekalian menggoda
” dia juga
mencintaiku ” jawab Junsu tanpa sadar, pandangannya menerawang jauh ke depan.
Junho keluar dari ruangan JYP
setelah tidak kurang dari 4 jam di sana.
” hufftttttt” ia
menghela nafas panjang
” akhirnya
selesai juga ” senyumnya mengembang. Dengan lelah ia kembali ke studio,
mengambil satu lagi copy CD lagu barunya yang ia masukkan ke dalam amplop dan
menyamber poselnya juga. Ternyata tidak
lupa to, kekeke
Junho menghubungi Nichkhun,
” hyung, apa kau
sudah selesai pemotretan ??”
” sudah , ada apa
?”
” bisa kau
menjemputku di kantor?? ”
” okay,,”
langsung saja Khun memutar arah.
” Dimana mobilmu hyung ?” tanya
Junho saat tahu Khun tidak mengendarai mobilnya ,gila ni artis satu, minjem mobil dari kemarin belum di kembalikan
juga???, kekeke
” kenapa ?? kau
sendiri ? dimana mobilmu ?”
” ada di basement
(parkiran) ”
” so,,,”
” aku ngantuk
hyung, ayo pulang ” potong Junho seolah tahu akan pertanyaan yang akan keluar
dari mulut Khun. Junho masuk, sebuah amplop ia letakkan di kursi belakang. Di
sana juga terdapat amplop yang sama, ya itu amplop milik Yumi yang tak lain
adalah kekasih Nichkhun.
Begitu sampai di Dorm, Junho
langsung ,masuk kamarnya, ia menggantungkan semacam sign di gagang pintu luar ” don’t disturb ”,
” kayak kamar
hotel saja Jun ” komen Khun usil
” aku mau tidur
hyung ” sahut Junho dari dalam
Nichkhun
geleng-geleng kepala mendengarnya
>>>
Waktu berjalan begitu cepat, Junsu
dan Dera melewati waktu luang bersama-sama, sementara Junho sibuk men-direct
Wooyoung rekaman di bantu Dizz.
” oke, take,,” Junho memulai bekerja dengan
Wooyoung
“ oke “ seru Wooyoung dari dalam studio
rekaman
Junho terlihat sangat serius, ia
memperhatikan setiap part dalam lagunya, tune
demi tune-nya sangat detail
sehingga Wooyoung berulang kali harus mengulangi vocalnya. Dan Wooyoung-pun
dengan sabar menuruti setiap perintah Junho, dia sudah sangat paham karakter
rekannya itu sejak duet lagu Move On beberapa bulan yang lalu.
Dan
jauh dari kesibukan Junho maupun Wooyoung, nampak Dera berjalan menyusuri bibir
pantai bersama Junsu. Sesekali
Dera bermain dengan ombak kecil yang terdapat di sana.
” oppa, apa kau
suka ?”
” iya,
jarang-jarang aku seperti ini (bermain di pantai) ”
” segitu sibukkah
oppa sehingga tak sempat main ?”
” tidak juga, ”
jawab Junsu
” tapi, semenjak ku
mengenalmu aku malah bertambah sibuk ?” canda Junsu
” heh, apa
maksudmu oppa?”
” iya, aku
terlihat sangat sibuk ketika bersama-mu ?”
” apa oppa
menyesal ??” tanya Dera sedikit kesal, dan Junsu semakin senang melihatnya
” iya, aku
meyesal,,,”
Dera jadi manyun
dan diam saja,
” aku menyesal
kenapa bukan aku yang lebih dulu mengenalmu,,,” lanjut Junsu
” oppa,,,” lirih
Dera yang tahu apa maksud di balik kata-kata lelaki di sampingnya itu.
” maafkan aku
oppa, apa oppa merasa tidak nyaman jalan denganku ?”
” bukan, bukan
begitu,,,” Junsu jadi serba salah, maksud hati ingin bercanda eh ternyata malah
langsung mengena, hedeh,,,
” maaf, bukan maksudku seperti itu ”
terang Junsu kala mereka berdua duduk menikmati indahnya sunset di sore hari
itu.
” sebenarnya ini
juga sulit bagiku oppa” keluh Dera
” tidak bisakah
kita,,,”
” tidak, ” potong
Junsu seolah tahu kata-kata yang ingin di utarakan oleh Dera
” ini juga sulit
bagiku,,,harus berpura-pura di depan dia seolah tidak terjadi apapun,, ”
” terkadang aku
merasa sangat amat bersalah terhadapnya, tapi,,,”
Junsu menoleh ke
arah Dera
” aku juga tidak
bisa membohongi diriku sendiri, kenyataan bahwa aku mencintaimu tetap tidak
bisa ku pungkiri ” lanjut Junsu
” maafkan aku
oppa, semua ini memang sejak awal salahku, andai aku punya keberanian untuk
menolak Junho waktu itu, pasti tidak akan sampai seperti ini,,,,”
” kau tidak perlu
minta maaf Dera, aku yang seharusnya minta maaf padamu yang telah membawamu ke
dalam situasi seperti ini ”
( andai saja
Junsu tidak jatuh cinta pada Dera, pasti tidak akan seperti ini bukan ??)
” oppa,,,”
Keduanya saling
menatap,
” apa sebaiknya
aku bicara dengan Junho ”
” jangan,,, ”
” apa itu adil
untukmu oppa, apa oppa tidak merasa apapun melihat kebersamaanku dengan
Junho??” Dera ingin secepatnya mengakhiri hubungannya dengan Junho
” apa menurutmu
itu juga adil untuknya ?? ” Junsu balik bertanya pada Dera, dan tentu saja Dera
tidak bisa menjawab
” sulit bukan,??
Aku bisa menerimanya, itu memang sudah seharusnya” lanjut Junsu
Wooyoung dan Junho berhigh-five ria,
keduanya berhasil menyelesaikan rekaman dengan baik walau harus menempuh proses
yang sangat panjang. Hoho
” akhirnya
selesai juga, ”
”
huftttt,,,lagumu memang sulit ” keluh Wooyoung
Junho hanya
tertawa kecil mendengarnya,
” tapi maaf Young,
aku akan memperdengarkan lagu ini sebelum peluncuran albummu” lanjut Junho
seraya menunjukkan amplop yang berisi copy CD kemarin
” emmm,,, siapa??
” goda Wooyoung ” Dera ya ??”
Junho tersenyum,
” tidak masalah,
pasti juga bukan dalam versiku kan ”
” tentu bukan ?”
” hemmm,,
jangan-jangan ini lagu memang tercipta untukknya ” Wooyoung masih menggoda
” apa??
Sebenarnya, aku ingin menyanyikannya sendiri, tapi,,,tidak apa-apalah, buat kau
saja ” protes junho pura-pura kesal
” aihhh, thank’s
Junho-ya,,”
” eh, boleh ku
dengar dalam versi-mu ”
” oke,,,” seperti
biasa Junho narsis
Begitu membuka amplop itu, Junho
heran bukan CD yang di temukannya, melainkan beberapa foto dirinya,,,
” ada apa ??”
tanya Wooyoung melihat ekspresi Junho yang berubah
” tidak, ” jawab
Junho santai, ” besok saja kalau kau masih ingin dengar, okay ??” Junho
ngeloyor pergi
Terlihat Junho masih melihat foto-foto itu satu
persatu
” siapa yang
mengambil gambarku ??” Junho masih bertanya-tanya heran, namun langkahnya
terhenti ketika mendapati foto Dera dengan Junsu tengah makan bersama, mereka
berdua terlihat sangat menikmati kebesamaan mereka, bersendau gurau dengan
riang, lebih mirip sebagai sepasang kekasih daripada sekedar teman.
>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar