Rabu, 03 Oktober 2012

CRAZY IN LOVE part 7


Junho mengirim pesan pada Dera
” apa kau sudah makan ?”
” belum oppa ?”
” kau ada dimana?”
” di apartemen ” bohong Dera yang sebenarnya masih bersama Junsu.
” oppa, apa sebaiknya kita berbicara dengan Junho ” tanya Dera pada Junsu
” apa itu sebuah solusi yang tepat menurutmu ?”
” mungkin, bukankah lebih baik dia tahu dari kita daripada tahu dari orang lain”
” ya, aku tahu itu, tapi,,,apa kau yakin??”
Dera terdiam tidak mampu menjawabnya.
” untuk sementara waktu akan lebih baik kalau seperti ini, ” Junsu memberi saran
” ini bukan waktu yang tepat ” lanjut Junsu ketika sampai di depan apartemen Dera. Junsu mengecup pipi Dera ” good night ” lanjutnya
” night too oppa ”
Dera masuk dalam gedung apartemen.

            ” nona Dera ” panggil receptionist,
” ya, apa yang anda maksud saya ”
” iya nona, kemarilah, ada titipan untukmu ” petugas memberinya sekotak pizza, Mr. Pizza
” ah ya, terima kasih, dari siapa ?”
” tadi petugas delivery yang mengantarnya ”
” oh ya,, terima kasih ”
” sama-sama ”
Dera teringat petanyaan Junho barusan
” apa kau sudah makan ”
” oppa ” gumamnya, yah, memang benar tebakan Dera, itu memang kiriman dari Junho.

            Nichkhun sudah sampai di depan gedung apartemen Yumi,
” sudah sampai ” info Khun
” oke, thanks oppa, lalu kapan oppa benar-benar free, ”
” memang kenapa honey ”
” bukankah aku sudah bilang sebelumnya, aku ingin oppa jadi modelku ”
” ah, masalah itu ”
” kan keren aku dapat memamerkan 3 member 2pm sekaligus ” kata Yumi sedikit tersenyum bangga
” ha,,,siapa saja, apa kau menemui mereka satu persatu ? kenapa gak kita ber6 saja,  ?”
” kalau kalian berenam semuanya malah gak keren oppa,,”  keluh Yumi
” kenapa tidak,?? sekalian nanti ku kenalkan kamu pada mereka ”
” tidak, kalian semua pasti narsis entarnya, hehehe, temanya kan natural ”
” oke oke ” Khun mengalah
” lalu kapan oppa?”
” ehmmm, bagaimana kalau besok pagi saja, siangnya aku ada syuting iklan ”
” oke oppa, tidak masalah ”
” ya sudah aku masuk dulu oppa ?”
” oke, ” seru Khun
” Yumi ” panggil Khun ketika Yumi hendak keluar dari mobil
” ya, ” Yumi menoleh, dan kecupan manis Nichkhun tepat di bibir Yumi. Kekekeke, andai nyata, begitu indahnya, huek
” good night ” lanjut Khun
” oppa ”
” he ” jawab Khun
” jangan lupa kembalikan mobilku, okay ??” kata Yumi dengan muka serius, membuat Khun tersenyum geli.
” sipzzz, tenang akan ku kembalikan, bahkan dengan bunganya sekalian ” canda Khun
Yumi senang mendengarnya, ya mereka memang suka bercanda.
” oppa ” panggil Yumi berjalan di sisi mobil,
” ya,, ” Nichkhun muncul dari balik jendela mobil< dan cup,, kali ini gantian Yumi mengecup bibir Khun
” good night ” bisik Yumi, kemudian berjalan masuk ke gedung apartemen.
Khun tersenyum senang, begitu pula dengan Yumi, ahay,, so sweet.

            Malam semakin larut, dan Junho masih sibuk dengan pekerjaannya karena keburu waktu. Sebisa mungkin ia harus menyerahkan demo lagunya pada JYP esok hari. Ia mencoba merekam sendiri lagu hasil buatannya itu. Setelah usai, ia mendengar hasilnya berulang-ulang, dan nampaknya ia merasa puas, dan akhirnya ia tertidur di kantor ketika jam menunjukkan pukul 7 pagi.
>>> 

            ” bagus oppa ” seru Yumi ketika melihat hasil jepretannya. Nichkhun menghampirinya
” mana coba lihat ”
Khun melihat beberapa di antaranya,
” yah,,,aku memang tampan ” komen Khun membanggakan diri
” apa oppa bilang,??? sungguh terlalu ” komen Yumi sambil manyun
Khun tertawa melihatnya,
” tapi memang ku akui, oppa memang tampan, ” kata Yumi kemudian

            Begitu sampai di kantor Wooyoung langsung mencari keberadaan Junho,
” haduh,,,ternyata kau di sini ” kata Wooyoung ketika menemukan Junho masih terlelap di kursinya.
” heh, Junho-ya,,” Wooyung berusaha membangunkannya, namun sepertinya agak susah,
” heh,,,Junho-ya ” ulang Wooyoung,
“ heh,,ada apa ?” gumam Junho yang masih setengah bangun
“ Junho-ya, kau bangunlah, ini sudah jam berapa ??” Wooyoung mengingatkan
“ aku baru tidur sebentar, kau diamlah “ sepertinya Junho benar-benar ngantuk berat.
” heh, ini sudah siang ”
” jam berapa ??”
” sepuluh ”
Junho langsung terjaga dari tidurnya mendengar jawaban Wooyoung,
” apa JYP sudah ada di tempatnya ?”
” sudah dari tadi ” jawab Wooyoung polos, hehe
Junho segera menemui JYP di ruangannya.

            Ponsel Junho tertinggal di Studio ketika Dera menghubunginya.
” kenapa oppa tidak mengangkat teleponku ??” gumam Dera heran

            Dan jauh dari tempat Dera, Junsu sedang menikmati sarapannya.
” apa Junho semalam tidak pulang ?” tanya Chansung yang juga ada di sana
” kurang tahu,,” jawab Junsu sekenanya
” ohh,, ”
” apa hyung hari ini ada acara ?”
” tidak, ada apa?”
” kebetulan, apa hyung mau ikut denganku ??”
” kemana ?”
Chansung tersenyum jahil” biasa, Cuma jalan-jalan saja, bukankah aku yang selalu sedikit kesibukan ”     
Junsu tertawa kecil mendengarnya, ” oke, kebetulan aku juga menginginkannya ”
” siipppzzz ”

            Keduanya (Junsu dan Chansung) terlihat makan siang bersama disebuah Restaurant dekat pantai.
” Chansung ” panggil Junsu tiba-tiba
” ada apa hyung ??” jawab Chan sambil masih menikmati makannya
” apa kau pernah jatuh cinta ?” tanya Junsu bego, haha
Chansung sedikit tersedak mendengar pertanyaan konyol yang keluar dari mulut hyung-nya itu.
” apa kau pernah menyukai mencintai seorang gadis ?” lanjut Junsu
Chansung meminum segelas air sebelum menjawabnya, kemudian
” apa hyung sedang jatuh cinta ?” tanya Chansung seraya menatap Junsu penuh goda
Junsu tersenyum simpul,
” tidak perlu kau jawab hyung, aku sudah bisa menebaknya ”  lanjut Chansung
” dia siapa hyung ?” Chansung ingin tahu
Junsu menghela nafas panjang,
” ehm, menurutmu apa salah jika seorang lelaki mencintai gadis yang sudah jadi kekasih orang lain ??”
” Wwooooaaaaa ” seru Chansung seraya menyenderkan punggungnya ke kursi
” apa hyung jatuh cinta pada gadis yang sudah menjadi kekasih orang ??” tanya Chan lagi
” tidak ” bohong Junsu. Dan Chansung segera tahu kalau hyung-nya ini sedang membohonginya, hehehe
” menurutku tidak salah hyung, perasaan tidak bisa kita kendalikan bukan?? Kalau memang sudah cinta mau bagaimana lagi??”
” begitukah ???”
” hem,,,” jawab Chansung dengan raut muka penuh keyakinan sok dewasa. haha
” apa gadis itu tahu kalau hyung suka dengannya ??”
Junsu hanya mengangguk-angguk,
” wooaaaaaa, kau keren hyung ” celetuk Chansung tidak percaya,
” lalu ,,,???? ” Chansung makin semangat ingin tahu sekalian menggoda
” dia juga mencintaiku ” jawab Junsu tanpa sadar, pandangannya menerawang jauh ke depan.

            Junho keluar dari ruangan JYP setelah tidak kurang dari 4 jam di sana.
” hufftttttt” ia menghela nafas panjang
” akhirnya selesai juga ” senyumnya mengembang. Dengan lelah ia kembali ke studio, mengambil satu lagi copy CD lagu barunya yang ia masukkan ke dalam amplop dan menyamber poselnya juga. Ternyata tidak lupa to, kekeke

            Junho menghubungi Nichkhun,
” hyung, apa kau sudah selesai pemotretan ??”
” sudah , ada apa ?”
” bisa kau menjemputku di kantor?? ”
” okay,,” langsung saja Khun memutar arah.

            ” Dimana mobilmu hyung ?” tanya Junho saat tahu Khun tidak mengendarai mobilnya ,gila ni artis satu, minjem mobil dari kemarin belum di kembalikan juga???, kekeke
” kenapa ?? kau sendiri ? dimana mobilmu ?”
” ada di basement (parkiran) ”
” so,,,”
” aku ngantuk hyung, ayo pulang ” potong Junho seolah tahu akan pertanyaan yang akan keluar dari mulut Khun. Junho masuk, sebuah amplop ia letakkan di kursi belakang. Di sana juga terdapat amplop yang sama, ya itu amplop milik Yumi yang tak lain adalah kekasih Nichkhun.

            Begitu sampai di Dorm, Junho langsung ,masuk kamarnya, ia menggantungkan semacam sign di gagang pintu luar ” don’t disturb ”,
” kayak kamar hotel saja Jun ” komen Khun usil
” aku mau tidur hyung ” sahut Junho dari dalam
Nichkhun geleng-geleng kepala mendengarnya
>>> 

            Waktu berjalan begitu cepat, Junsu dan Dera melewati waktu luang bersama-sama, sementara Junho sibuk men-direct Wooyoung rekaman di bantu Dizz.
” oke, take,,” Junho memulai bekerja dengan Wooyoung
“ oke “ seru Wooyoung dari dalam studio rekaman
Junho terlihat sangat serius, ia memperhatikan setiap part dalam lagunya, tune demi tune-nya sangat detail sehingga Wooyoung berulang kali harus mengulangi vocalnya. Dan Wooyoung-pun dengan sabar menuruti setiap perintah Junho, dia sudah sangat paham karakter rekannya itu sejak duet lagu Move On beberapa bulan yang lalu.

            Dan jauh dari kesibukan Junho maupun Wooyoung, nampak Dera berjalan menyusuri bibir pantai bersama Junsu. Sesekali Dera bermain dengan ombak kecil yang terdapat di sana.
” oppa, apa kau suka ?”
” iya, jarang-jarang aku seperti ini (bermain di pantai) ”
” segitu sibukkah oppa sehingga tak sempat main ?”
” tidak juga, ” jawab Junsu
” tapi, semenjak ku mengenalmu aku malah bertambah sibuk ?” canda Junsu
” heh, apa maksudmu oppa?”
” iya, aku terlihat sangat sibuk ketika bersama-mu ?”
” apa oppa menyesal ??” tanya Dera sedikit kesal, dan Junsu semakin senang melihatnya
” iya, aku meyesal,,,”
Dera jadi manyun dan diam saja,
” aku menyesal kenapa bukan aku yang lebih dulu mengenalmu,,,” lanjut Junsu
” oppa,,,” lirih Dera yang tahu apa maksud di balik kata-kata lelaki di sampingnya itu.
” maafkan aku oppa, apa oppa merasa tidak nyaman jalan denganku ?”
” bukan, bukan begitu,,,” Junsu jadi serba salah, maksud hati ingin bercanda eh ternyata malah langsung mengena, hedeh,,,

            ” maaf, bukan maksudku seperti itu ” terang Junsu kala mereka berdua duduk menikmati indahnya sunset di sore hari itu.
” sebenarnya ini juga sulit bagiku oppa” keluh Dera
” tidak bisakah kita,,,”
” tidak, ” potong Junsu seolah tahu kata-kata yang ingin di utarakan oleh Dera
” ini juga sulit bagiku,,,harus berpura-pura di depan dia seolah tidak terjadi apapun,, ”
” terkadang aku merasa sangat amat bersalah terhadapnya, tapi,,,”
Junsu menoleh ke arah Dera
” aku juga tidak bisa membohongi diriku sendiri, kenyataan bahwa aku mencintaimu tetap tidak bisa ku pungkiri ” lanjut Junsu
” maafkan aku oppa, semua ini memang sejak awal salahku, andai aku punya keberanian untuk menolak Junho waktu itu, pasti tidak akan sampai seperti ini,,,,”
” kau tidak perlu minta maaf Dera, aku yang seharusnya minta maaf padamu yang telah membawamu ke dalam situasi seperti ini ”
( andai saja Junsu tidak jatuh cinta pada Dera, pasti tidak akan seperti ini bukan ??)
” oppa,,,”
Keduanya saling menatap,
” apa sebaiknya aku bicara dengan Junho  ”
” jangan,,, ”
” apa itu adil untukmu oppa, apa oppa tidak merasa apapun melihat kebersamaanku dengan Junho??” Dera ingin secepatnya mengakhiri hubungannya dengan Junho
” apa menurutmu itu juga adil untuknya ?? ” Junsu balik bertanya pada Dera, dan tentu saja Dera tidak bisa menjawab
” sulit bukan,?? Aku bisa menerimanya, itu memang sudah seharusnya” lanjut Junsu
            Wooyoung dan Junho berhigh-five ria, keduanya berhasil menyelesaikan rekaman dengan baik walau harus menempuh proses yang sangat panjang. Hoho
” akhirnya selesai juga, ”
” huftttt,,,lagumu memang sulit ” keluh Wooyoung
Junho hanya tertawa kecil mendengarnya,
” tapi maaf Young, aku akan memperdengarkan lagu ini sebelum peluncuran albummu” lanjut Junho seraya menunjukkan amplop yang berisi copy CD kemarin
” emmm,,, siapa?? ” goda Wooyoung ” Dera ya ??”
Junho tersenyum,
” tidak masalah, pasti juga bukan dalam versiku kan ”
” tentu bukan ?”
” hemmm,, jangan-jangan ini lagu memang tercipta untukknya ” Wooyoung masih menggoda
” apa?? Sebenarnya, aku ingin menyanyikannya sendiri, tapi,,,tidak apa-apalah, buat kau saja ” protes junho pura-pura kesal
” aihhh, thank’s Junho-ya,,”
” eh, boleh ku dengar dalam versi-mu ”
” oke,,,” seperti biasa Junho narsis

            Begitu membuka amplop itu, Junho heran bukan CD yang di temukannya, melainkan beberapa foto dirinya,,,
” ada apa ??” tanya Wooyoung melihat ekspresi Junho yang berubah
” tidak, ” jawab Junho santai, ” besok saja kalau kau masih ingin dengar, okay ??” Junho ngeloyor pergi

            Terlihat Junho masih melihat foto-foto itu satu persatu
” siapa yang mengambil gambarku ??” Junho masih bertanya-tanya heran, namun langkahnya terhenti ketika mendapati foto Dera dengan Junsu tengah makan bersama, mereka berdua terlihat sangat menikmati kebesamaan mereka, bersendau gurau dengan riang, lebih mirip sebagai sepasang kekasih daripada sekedar teman.
>>> 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar