Sabtu, 06 Oktober 2012

CRAZY IN LOVE part 13


” Hyung, perkenalkan , ini Yumi ” seru Khun saat melihat Junsu hanya berdiri di depan pintu kamarnya. Junsu mendekatinya.
” kau Junsu kan ?” tanya Yumi pura-pura tidak ada sesuatu. Yumi mengerti harus bagaimana bersikap.
” iya,,, senang bertemu denganmu ” Yumi kembali
” tidak kau kenalkan Yumi pada Junho Khun ??” tanya Junsu berusaha mencari tahu apakah Yumi sudah bertemu Junho atau belum
” oh itu, Junho sudah tahu Yumi, dia juga sudah bertemu sebelumnya ” jelas Khun
” iya, aku tadi sudah bertemu Junho oppa ” terang Yumi seraya`tersenyum. Junsu terdiam mendengarnya, dari raut mukanya jelas sekali terlihat kalau Junsu merasa gelisah.
” kenapa oppa?” tanya Yumi
” tidak apa-apa ”
” apa kau tahu di mana Junho ??” lanjut Junsu
” tadi kan sudah ku bilang, Junho ada di kamarnya ” jawab Khun
” ah, ya,, ” Junsu langsung masuk ke kamar Junho, begitu menyalakan lampu reaksinya sama dengan Nichkhun tadi, kaget,
” Junho !!!” seru Junsu
Wooyoung, Chansung, Nichkhun dengan Yumi masuk kamar Junho juga`,
” ada apa ?” tanya Wooyoung, ia juga kaget melihat Junho,
Perlahan Junho mengeryipkan-ngeryipkan matanya. Ia mulai memicingkan matanya, silau dengan sinar lampu yang mendadak menyala.
” kalian ini kenapa ??” tanya Junho yang melihat orang-orang masuk ke kamarnya, heran
” lah, aku yang seharusnya bertanya, kau ini kenapa ??” tanya Chansung
” aku tidak apa-apa, ” jawab Junho santae
” lah itu ?? kenapa kau di infus ”
Junho mendesah ” bukankah ini sudah biasa, mengapa kalian ribut ???”\
” apa kondisi tubuhmu sedang menurun ??” tanya Wooyoung
” Cuma sedikit, ” jawab Junho asal, ia merasa terganggu
” sedikit lama-lama jadi banyak ” sahut Chansung juga khawatir


Junho mulai kesal juga, ” aku akan benar-benar sakit kalau kalian tetap di sini, sudah kalian keluar saja, aku mau tidur ” usirnya
Nichkhun dan Yumi pergi,
” tapi apa benar kau tidak apa-apa ?” tanya Wooyoung lagi
” harus berapa kali aku bilang, aku tidak apa-apa ”jawab Junho sewot
” yang benar ??”
” apa kau tahu, kalian sudah menganggu waktu tidurku, ” gerutu Junho kemudian memperbaiki posisi tidurnya,
” aishh ” keluh Chansung maupun Wooyoung, sementara Junsu hanya melihatnya heran, yang kemudian mengajaknya bicara. Ia duduk di sisi tempat tidur itu.
” Junho ” panggilnya
” hemmmm” jawab Junho malas
” apa benar kau tidak apa-apa ??”
” kau ini kenapa juga hyung ?” Junho balik tanya menatap Junsu
” aku hanya mengkhawatirkanmu ”
” tidak usah berlebihan seperti itu, aku tidak apa-apa ?”
” yang benar ??” Junsu tidak percaua begitu saja
” iya hyung, sudahlah hyung keluar saja, aku mau tidur ?” usir Junho halus,
Junsu keluar kamar, sementara Junho menatapnya sampai Junsu benar-benar keluar kamarnya, Ia mengepalkan tangannya di balik selimut. Ia sebenarnya kesal, sangat marah dengan Junsu.

           
Sampai di luar, sekali lagi Junsu menatap kamarnya Junho dengan raut muka masih gelisah.
” dimana Nichkhun dan pacarnya ??” tanyanya pada Chansung maupun Wooyoung yang sedang beristirahat menonton televisi/.
” mereka sudah pergi, paling sebentar lagi Khun hyung pulang setelah mengantar Yumi pulang”
” ehhhhhmmm” Junsu mengangguk mengerti, ia msuk ke kamarnya.
” Junho-ya,,,apa kau benar tidak tahu ??? atau kau hanya berpura-pura ???”
” hanya saja, dari kemarin kami belum bertemu ” Junsu ingat kata-kata Dera, kemudian ia mengirim pesan pada Dera.
” apa benar antara kau dan Junho tidak terjadi sesuatu??”
” tidak,, ”jawab Dera singkat
Junho menghela nafas panjang setelah membacanya, Sementara Dera hanya berbaring di kamarnya, matanya tidak bisa terpejam begitu saja.
>>> 

            Hari peluncuran album Wooyoung-pun tiba, semua member 2PM kecuali Taec sudah bersiap-siap. Terlihat Junho minum vitamin yang kemarin. Khun menghampirinya.
” apa kau tidak apa-apa ?”
” memang kenapa denganku ?? aku sudah siap, ”
” oke,, sebentar lagi giliran kau dengan Junsu hyung ” jelas Khun
” iya,,aku tahu ” Junho pergi keluar yang di sambut oleh Junsu
” ayo,,” ajak Junho pada Junsu
” oke,,,”

            Dera dan Yumi terlihat ada di barisan kursi VIP, mereka berdua duduk terpisah jauh. Junsu dan Junho, mereka membawakan lagu A’int no sunshine (kayak pas mereka berdua tampil di super model). Dengan mudah Junho dapat melihat Dera, begitu keduanya saling bertatapan, Junho langsung menoleh. Junsu menyadari gelagat keduanya. Ia merasa aneh.
” ya, itu tadi penampipan dari Junbro, sangat bagus bukan ???” seru MC begitu penampilan mereka berakhir, MC menghampiri Junsu
” bagaimana perasaanmu Junsu, apa kau sangat senang menjadi bagian dari album solo Wooyoung //”
” iya, aku sangat senang, aku menciptakan lagu khusus untuk album Wooyoung, ini sangat spesial ”
” ah ya, lagumu itu tentang apa kalau boleh tahu ?”
Junsu tersenyum ” kalian akan mengerti kalau sudah mendengarnya ??”
” ah, Junsu,,,apa kau tidak mau membocorkannya?? Sedikit saja ?” rayu MC
” tidak,,” Junsu tertawa kecil
” kalian harus mendengarkannya sendiri ” lanjutnya
Dera tersenyum mendengarnya. Junsu juga sempat tersenyum pada Dera.

            Giliran MC berdiri di samping Junho yang mentap Dera
” lalu bagaimana denganmu Junho??”
Belum ada jawaban, Dera masih memperhatikan Dera
” bagaimana denganmu Junho ??” tanya MC kembali
” ah ya,,” Junho tersadar
” aku sangat senang ”
” ehmmm,,, ada apa dengan Junho kali ini ?? kau tidak seantusias biasanya ” tanya MC yang melihat ada keanehan dengan Junho
” ah tidak,,,” Junho menyadari kekeliruannya
” aku juga senang ”
” kau dengar kau juga memberikan lagunmu pada Wooyoung ”
” iya, hyung benar ”
” ehmmm, lagumu kali ini bercerita mengenai apa ?? jangan bilang kau juga tidak mau memberi tahu pada kami ya ??” tanya MC
” oh itu,,,” Junho menatap Dera
” lagu itu sebenarnya ingin ku nyanyikan sendiri, tapi aku mengurungkan niatku, aku memberikannya pada Wooyoung hyung sebagai hadiah ” jelas Junho
” ah, benarkah ?? kau belum menjawab pertanyaanku, lagu itu bercerita mengenai apa” tanya MC lagi. Junho terdiam beberapa saat, sebenarnya ia enggan menjawab, itu mengingatkannya pada Dera yang sekarang duduk melihatnya.

            ” lagu itu bercerita tentang seorang pemuda yang sangat ingin hidup bersama dengan seorang gadis yang begitu ia cintainya, pemuda itu sangat mencintai gadis itu, sangat ingin bersamanya untuk selama-lamanya ” jawab Junho ,masih menatap Dera.
Baik Dera maupun Junho tercekat mendengar jawaban yang keluar dari mulut Junho. Dera sangat mengerti kalau gadis itu adalah dirinya, begitu pula dengan Junsu, ia juga mengerti kalau gadis yang di maksud itu adalah Dera, gadis yang di cintainya pula.
” ya,,,sungguh mengharukan, apa pemuda itu tak lain kau sendiri ??” tanya MC itu lagi, penasaran
” bukan, ” jawab Junho seraya tersenyum pahit
” itu hanya gambaran saja ” lanjutnya. Junsu menatap Junho.
” ohhh, begitu ,,” komen MC itu seraya tersenyum ,menggoda
” oke,, baiklah,,,untuk lebih memeriahkan suasana, kita panggil ke atas panggung, member 2PM lainnya ” seru MC. Wooyoung, Chansung, dan Nichkhun bergabung dengan Junbro.
” ini dia 2PM ” seru MC kemudian turun panggung. Musik mulai mengalun, lagu hits mereka I Can’t mulai terdengar di nyanyikan oleh semua member.

Dera menatap Junho dengan rasa bersalah, sementara Junho menahan emosinya saat  menyanyikan lagu itu, ya,, lagi itu tepat untuk menggambarkan suasana hatinya sekarang. Dia memang belum bisa melupakan rasa cintanya untuk Dera, tapi ia juga sangat memahami, itu tidak boleh lagi ia lakukan karena sudah ada orang lain di hati Dera, ia akan menjadi orang yang egois jika terus memaksakan diri.
” ini tidak boleh terjadi ” pikirnya

            Begitu lagu selesai, semua turun panggung kecuali Wooyoung. Lagu Be With You mulai mengalun,
“ lagu ini,,” kata Junho dalam hati, ia mulai mual kembali, ia bergegas ke kamar mandi. Junsu heran melihatnya.

            Di dalam kamar mandi, seperti biasa Junho memuntahkan semua isi di dalam perutnya, ia merasa kepalanya sangat berat setelahnya.
“ sial !!” gerutunya seraya meninju wasteful di depannyanya yang sama sekali tidak tahu apa-apa, hehe. Dengan sedikit sempoyongan ia keluar dari kamar mandi, berjalan ke tempat parkir, bermaksud mencari udara segar. Udara segar di tempat parkir ??? he-

            Dera juga merasakan hal yang sama dengan Junho, ia merasa tidak nyaman mendengar lagu itu, perlahan ia keluar dari tempat pertunjukkan Wooyoung, saat melihat Junho berada di tempat parkir, ia langsung menghampirinya.
” oppa !!” panggilnya
Junho menoleh, begitu melihat Dera ia langsung merasa ”kesal”.
” aku ingin bicara denganmu oppa ” pinta Dera
” bukankah kemarin kita sudah bicara ?? apa belum cukup ??”
” oppa, hanya satu oppa,”
” tolong,,,maafkan aku,,ku mohon oppa ” pinta Dera dengan terbata-bata
Junho menghela nafas, sepertinya matanya juga mulai berkaca-kaca
” apa hanya itu saja ??” tanya Junho
” oppa,,,,” Dera tak sanggup lagi berbicara, lebih tepatnya tidak tahu lagi harus berkata apa, hanya kata-kata minta maaf yang dapat ia katakan
” baiklah, kalau hanya itu yang kau minta,,,aku memaafkanmu, ”
” sekarang, pergilah !!!,,,aku tidak ingin melihatmu lagi !!! ” Junho akhirnya mau bicara juga,
” oppa,,,” Dera mulai menangis
” apa yang kau tangisi, bukankah ini yang kau inginkan ? sekarang pergilah,,” ulang Junho, tapi Dera masih berdiri di tempatnya
” oppa, aku sungguh minta maaf, ku mohon jangan perlakukan aku seperti ini ?” mohon Dera yang tidak tahan juga di perlakukan kasar oleh Junho
” apa kau seegois ini ??” tanya Junho seraya mendekati Dera, keduanya saling berhadapan, sangat dekat. Dera hanya bisa menangis
” pergilah, apa kau tahu ?? kehadiranmu mengingatkanku pada rasa sakit yang kau berikan untukku, ku mohon pergilah,,,,” pinta Junho lirih mulai berbicara lembut seperti biasanya
” maafkan aku oppa,,,aku sungguh minta maaf, ” kata Dera berulang-ulang
Junho akhirnya memeluk Dera untuk yang terakhir kalinya,
” pergilah, Junsu hyung pasti sudah menunggumu lama,,,”
” oppa,,,”
” aku sudah memaafkanmu, aku butuh waktu untuk sendiri  ” Junho melepas pelukannya.
” selamat tinggal, semoga kau bahagia,, ” Junho mencoba tersenyum kemudian masuk dalam mobilnya dan pergi meninggalkan Dera. Dera hanya menunduk seraya menagis.

           
Junsu menghampiri Dera, ia mengetahui kejadian tadi namun tidak tahu apa yang mereka bicarakan.
” Dera,,,” panggil Junsu yang sudah ada di depannya. Dera mendongak
” apa Junho sudah tahu semuanya ??” tanya Junsu penasaran. Dera hanya mengangguk-angguk seraya terus menangis. Junsu terdiam seolah mengerti apa yang sudah sebenarnya terjadi di antara keduanya, ya,,,memang, sekarang ia sudah mengerti. 
            Sementara itu Junho menepikan mobilnya di tempat yang sepi, Ia menyenderkan kepalanya di kursi.
” ya,, kau sudah  melakukan yang seharusnya Junho, itu benar,, kebahagiaan akan segera datang menghampirimu ,,” hiburnya untuk dirinya sendiri. Ia memijit-mijit kepalanya yang terasa berat
” bertahanlah Junho,,,” pikirnya kemudian mengemudikan mobilnya kembali ke dorm.

            Di tempat parkir Dorm ternyata Junsu sudah menunggunya. Junsu terlihat mondar-mandir. Begitu Junho keluar dari mobil, Junsu menghampirinya.
” Junho-ya,,aku ingin bicara ??”
” bicara apa ??” tanya Junho tenang
” mengenai Dera ”
Mendengar itu, Junho tidak mau dan pergi, dengan cepat Junsu mengikutinya,
” Junho-ya,,,” Junsu meraih lengan Junho, namun Junho melepaskannya dengan kasar
” Junho !!!” seru Junsu. Junho menoleh, raut mukanya terlihat pucat
” ada apa dengan Dera ha ?? itu bukan urusanku !!! silahkan kau urus sendiri!!! bukankah dia milikkmu sekarang ??!” Junho emosi juga mendengar Junsu menyebut nama Dera
” ak,,,aku,,,” Junsu terbata-bata
” apa ?? apa kau juga ingin meminta maaf padaku ??!!! basi !!! aku tidak perlu permintaan maafmu !!!” Junho segera masuk ke dorm, Junsu masih mengikutinya, ya iyalah,,,hehe-

            ” Junho, tolong dengarkan aku ” kata Junsu begitu mereka berdua sudah ada di lam dorm.
” maafkan aku Junho-ya,, aku tahu kalau aku salah,, aku berani mencintai Dera ketika dia masih berada di sisimu ”
Junho masih tidak mau menatap Junsu.
” aku sungguh minta maaf, ”
” aku sudah berusaha semampuku, tapi,,,aku tetap tidak bisa,,,” lanjut Junsu. Junho tersenyum sinis nan pahit.
” aku mencintainya Junho,,,”
” apa hyung sudah selesai bicara ??”
” Junho-ya,,,,” Junsu melas.

Tiba-tiba dengan cepat Junho meninju pipi Junsu hingga jatuh tersungkur. Junsu menerimanya begitu saja, ia sadar diri.       
” rasa sakit hatiku karena kalian terlalu banyak !!” kata Junho
” maaf dari kalian saja tidak cukup hyung !!!”
” lakukan saja sampai kau puas Junho,,,tapi ku mohon maafkan aku,,,”
Junho tersenyum geram,
” ini balasan dariku hyung !!! ” Junho kembali melayangkan tinjunya, Junsu meringis kesakitan. Junho berusaha berdiri tegak, ia merasa pusing yang teramat sangat, energinya terkuras habis.

            Khun ternyata juga sudah sampai, ia berada di tempat parkir.

” Dan ini,,” Junho kembali meninju Junsu,
” ucapan selamat dariku,,,sem,,,semoga kalian bahagia ”
Junsu hanya bisa menunduk, Junho sempoyongan masuk ke dalam kamarnya dengan air mata yang kembali menetes dan tiba-tiba,,,
Gubbbrrrraaaakkkkk,,, Junho jatuh tak sadarkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar