” Hyung,
perkenalkan , ini Yumi ” seru Khun saat melihat Junsu hanya berdiri di depan
pintu kamarnya. Junsu mendekatinya.
” kau Junsu kan
?” tanya Yumi pura-pura tidak ada sesuatu. Yumi mengerti harus bagaimana
bersikap.
” iya,,, senang
bertemu denganmu ” Yumi kembali
” tidak kau
kenalkan Yumi pada Junho Khun ??” tanya Junsu berusaha mencari tahu apakah Yumi
sudah bertemu Junho atau belum
” oh itu, Junho
sudah tahu Yumi, dia juga sudah bertemu sebelumnya ” jelas Khun
” iya, aku tadi
sudah bertemu Junho oppa ” terang Yumi seraya`tersenyum. Junsu terdiam
mendengarnya, dari raut mukanya jelas sekali terlihat kalau Junsu merasa
gelisah.
” kenapa oppa?”
tanya Yumi
” tidak apa-apa ”
” apa kau tahu di
mana Junho ??” lanjut Junsu
” tadi kan sudah
ku bilang, Junho ada di kamarnya ” jawab Khun
” ah, ya,, ”
Junsu langsung masuk ke kamar Junho, begitu menyalakan lampu reaksinya sama
dengan Nichkhun tadi, kaget,
” Junho !!!” seru
Junsu
Wooyoung,
Chansung, Nichkhun dengan Yumi masuk kamar Junho juga`,
” ada apa ?”
tanya Wooyoung, ia juga kaget melihat Junho,
Perlahan Junho
mengeryipkan-ngeryipkan matanya. Ia mulai memicingkan matanya, silau dengan
sinar lampu yang mendadak menyala.
” kalian ini
kenapa ??” tanya Junho yang melihat orang-orang masuk ke kamarnya, heran
” lah, aku yang
seharusnya bertanya, kau ini kenapa ??” tanya Chansung
” aku tidak
apa-apa, ” jawab Junho santae
” lah itu ??
kenapa kau di infus ”
Junho mendesah ”
bukankah ini sudah biasa, mengapa kalian ribut ???”\
” apa kondisi
tubuhmu sedang menurun ??” tanya Wooyoung
” Cuma sedikit, ”
jawab Junho asal, ia merasa terganggu
” sedikit
lama-lama jadi banyak ” sahut Chansung juga khawatir
Junho mulai kesal juga, ” aku akan benar-benar sakit kalau kalian tetap di
sini, sudah kalian keluar saja, aku mau tidur ” usirnya
Nichkhun dan Yumi
pergi,
” tapi apa benar
kau tidak apa-apa ?” tanya Wooyoung lagi
” harus berapa
kali aku bilang, aku tidak apa-apa ”jawab Junho sewot
” yang benar ??”
” apa kau tahu,
kalian sudah menganggu waktu tidurku, ” gerutu Junho kemudian memperbaiki
posisi tidurnya,
” aishh ” keluh
Chansung maupun Wooyoung, sementara Junsu hanya melihatnya heran, yang kemudian
mengajaknya bicara. Ia duduk di sisi tempat tidur itu.
” Junho ”
panggilnya
” hemmmm” jawab
Junho malas
” apa benar kau
tidak apa-apa ??”
” kau ini kenapa
juga hyung ?” Junho balik tanya menatap Junsu
” aku hanya
mengkhawatirkanmu ”
” tidak usah
berlebihan seperti itu, aku tidak apa-apa ?”
” yang benar ??”
Junsu tidak percaua begitu saja
” iya hyung,
sudahlah hyung keluar saja, aku mau tidur ?” usir Junho halus,
Junsu keluar
kamar, sementara Junho menatapnya sampai Junsu benar-benar keluar kamarnya, Ia
mengepalkan tangannya di balik selimut. Ia sebenarnya kesal, sangat marah
dengan Junsu.
Sampai di luar, sekali lagi Junsu menatap kamarnya Junho dengan raut muka
masih gelisah.
” dimana Nichkhun
dan pacarnya ??” tanyanya pada Chansung maupun Wooyoung yang sedang beristirahat
menonton televisi/.
” mereka sudah
pergi, paling sebentar lagi Khun hyung pulang setelah mengantar Yumi pulang”
” ehhhhhmmm”
Junsu mengangguk mengerti, ia msuk ke kamarnya.
” Junho-ya,,,apa kau benar tidak tahu ??? atau kau
hanya berpura-pura ???”
” hanya saja, dari kemarin kami belum bertemu ” Junsu ingat kata-kata Dera, kemudian ia
mengirim pesan pada Dera.
” apa benar antara kau dan Junho tidak terjadi
sesuatu??”
” tidak,, ”jawab Dera singkat
Junho menghela
nafas panjang setelah membacanya, Sementara Dera hanya berbaring di kamarnya,
matanya tidak bisa terpejam begitu saja.
>>>
Hari peluncuran album Wooyoung-pun
tiba, semua member 2PM kecuali Taec sudah bersiap-siap. Terlihat Junho minum vitamin yang kemarin. Khun
menghampirinya.
” apa kau tidak
apa-apa ?”
” memang kenapa
denganku ?? aku sudah siap, ”
” oke,, sebentar
lagi giliran kau dengan Junsu hyung ” jelas Khun
” iya,,aku tahu ”
Junho pergi keluar yang di sambut oleh Junsu
” ayo,,” ajak
Junho pada Junsu
” oke,,,”
Dera dan Yumi terlihat ada di
barisan kursi VIP, mereka berdua duduk terpisah jauh. Junsu dan Junho, mereka
membawakan lagu A’int no sunshine (kayak pas mereka berdua tampil di super
model). Dengan mudah Junho dapat melihat Dera, begitu keduanya saling
bertatapan, Junho langsung menoleh. Junsu menyadari gelagat keduanya. Ia merasa
aneh.
” ya, itu tadi
penampipan dari Junbro, sangat bagus bukan ???” seru MC begitu penampilan
mereka berakhir, MC menghampiri Junsu
” bagaimana
perasaanmu Junsu, apa kau sangat senang menjadi bagian dari album solo Wooyoung
//”
” iya, aku sangat
senang, aku menciptakan lagu khusus untuk album Wooyoung, ini sangat spesial ”
” ah ya, lagumu
itu tentang apa kalau boleh tahu ?”
Junsu tersenyum ”
kalian akan mengerti kalau sudah mendengarnya ??”
” ah, Junsu,,,apa
kau tidak mau membocorkannya?? Sedikit saja ?” rayu MC
” tidak,,” Junsu
tertawa kecil
” kalian harus
mendengarkannya sendiri ” lanjutnya
Dera tersenyum
mendengarnya. Junsu juga sempat tersenyum pada Dera.
Giliran MC berdiri di samping Junho
yang mentap Dera
” lalu bagaimana
denganmu Junho??”
Belum ada
jawaban, Dera masih memperhatikan Dera
” bagaimana
denganmu Junho ??” tanya MC kembali
” ah ya,,” Junho
tersadar
” aku sangat
senang ”
” ehmmm,,, ada
apa dengan Junho kali ini ?? kau tidak seantusias biasanya ” tanya MC yang
melihat ada keanehan dengan Junho
” ah tidak,,,”
Junho menyadari kekeliruannya
” aku juga senang
”
” kau dengar kau juga memberikan lagunmu pada Wooyoung ”
” kau dengar kau juga memberikan lagunmu pada Wooyoung ”
” iya, hyung
benar ”
” ehmmm, lagumu
kali ini bercerita mengenai apa ?? jangan bilang kau juga tidak mau memberi
tahu pada kami ya ??” tanya MC
” oh itu,,,”
Junho menatap Dera
” lagu itu
sebenarnya ingin ku nyanyikan sendiri, tapi aku mengurungkan niatku, aku
memberikannya pada Wooyoung hyung sebagai hadiah ” jelas Junho
” ah, benarkah ??
kau belum menjawab pertanyaanku, lagu itu bercerita mengenai apa” tanya MC
lagi. Junho terdiam beberapa saat, sebenarnya ia enggan menjawab, itu
mengingatkannya pada Dera yang sekarang duduk melihatnya.
” lagu itu bercerita tentang seorang
pemuda yang sangat ingin hidup bersama dengan seorang gadis yang begitu ia
cintainya, pemuda itu sangat mencintai gadis itu, sangat ingin bersamanya untuk
selama-lamanya ” jawab Junho ,masih menatap Dera.
Baik Dera maupun
Junho tercekat mendengar jawaban yang keluar dari mulut Junho. Dera sangat
mengerti kalau gadis itu adalah dirinya, begitu pula dengan Junsu, ia juga
mengerti kalau gadis yang di maksud itu adalah Dera, gadis yang di cintainya
pula.
” ya,,,sungguh
mengharukan, apa pemuda itu tak lain kau sendiri ??” tanya MC itu lagi,
penasaran
” bukan, ” jawab
Junho seraya tersenyum pahit
” itu hanya
gambaran saja ” lanjutnya. Junsu menatap Junho.
” ohhh, begitu
,,” komen MC itu seraya tersenyum ,menggoda
” oke,,
baiklah,,,untuk lebih memeriahkan suasana, kita panggil ke atas panggung,
member 2PM lainnya ” seru MC. Wooyoung, Chansung, dan Nichkhun bergabung dengan
Junbro.
” ini dia 2PM ”
seru MC kemudian turun panggung. Musik mulai mengalun, lagu hits mereka I Can’t
mulai terdengar di nyanyikan oleh semua member.
Dera menatap Junho dengan rasa bersalah, sementara Junho menahan emosinya
saat menyanyikan lagu itu, ya,, lagi itu
tepat untuk menggambarkan suasana hatinya sekarang. Dia memang belum bisa
melupakan rasa cintanya untuk Dera, tapi ia juga sangat memahami, itu tidak
boleh lagi ia lakukan karena sudah ada orang lain di hati Dera, ia akan menjadi
orang yang egois jika terus memaksakan diri.
” ini tidak boleh terjadi ” pikirnya
Begitu lagu selesai, semua turun
panggung kecuali Wooyoung. Lagu Be With You mulai
mengalun,
“
lagu ini,,” kata Junho dalam hati, ia mulai mual
kembali, ia bergegas ke kamar mandi. Junsu heran melihatnya.
Di
dalam kamar mandi, seperti biasa Junho memuntahkan semua isi di dalam perutnya,
ia merasa kepalanya sangat berat setelahnya.
“ sial !!” gerutunya seraya meninju
wasteful di depannyanya yang sama sekali tidak tahu apa-apa, hehe. Dengan sedikit sempoyongan ia keluar dari
kamar mandi, berjalan ke tempat parkir, bermaksud mencari udara segar. Udara segar di tempat parkir ??? he-
Dera juga merasakan hal yang sama
dengan Junho, ia merasa tidak nyaman mendengar lagu itu, perlahan ia keluar
dari tempat pertunjukkan Wooyoung, saat melihat Junho berada di tempat parkir,
ia langsung menghampirinya.
” oppa !!”
panggilnya
Junho menoleh,
begitu melihat Dera ia langsung merasa ”kesal”.
” aku ingin
bicara denganmu oppa ” pinta Dera
” bukankah
kemarin kita sudah bicara ?? apa belum cukup ??”
” oppa, hanya
satu oppa,”
”
tolong,,,maafkan aku,,ku mohon oppa ” pinta Dera dengan terbata-bata
Junho menghela
nafas, sepertinya matanya juga mulai berkaca-kaca
” apa hanya itu
saja ??” tanya Junho
” oppa,,,,” Dera
tak sanggup lagi berbicara, lebih tepatnya tidak tahu lagi harus berkata apa,
hanya kata-kata minta maaf yang dapat ia katakan
” baiklah, kalau
hanya itu yang kau minta,,,aku memaafkanmu, ”
” sekarang,
pergilah !!!,,,aku tidak ingin melihatmu lagi !!! ” Junho akhirnya mau bicara
juga,
” oppa,,,” Dera
mulai menangis
” apa yang kau
tangisi, bukankah ini yang kau inginkan ? sekarang pergilah,,” ulang Junho,
tapi Dera masih berdiri di tempatnya
” oppa, aku
sungguh minta maaf, ku mohon jangan perlakukan aku seperti ini ?” mohon Dera
yang tidak tahan juga di perlakukan kasar oleh Junho
” apa kau seegois
ini ??” tanya Junho seraya mendekati Dera, keduanya saling berhadapan, sangat
dekat. Dera hanya bisa menangis
” pergilah, apa
kau tahu ?? kehadiranmu mengingatkanku pada rasa sakit yang kau berikan
untukku, ku mohon pergilah,,,,” pinta Junho lirih mulai berbicara lembut
seperti biasanya
” maafkan aku
oppa,,,aku sungguh minta maaf, ” kata Dera berulang-ulang
Junho akhirnya
memeluk Dera untuk yang terakhir kalinya,
” pergilah, Junsu
hyung pasti sudah menunggumu lama,,,”
” oppa,,,”
” aku sudah
memaafkanmu, aku butuh waktu untuk sendiri
” Junho melepas pelukannya.
” selamat
tinggal, semoga kau bahagia,, ” Junho mencoba tersenyum kemudian masuk dalam
mobilnya dan pergi meninggalkan Dera. Dera hanya menunduk seraya menagis.
Junsu menghampiri Dera, ia mengetahui kejadian tadi namun tidak tahu apa
yang mereka bicarakan.
” Dera,,,”
panggil Junsu yang sudah ada di depannya. Dera mendongak
” apa Junho sudah
tahu semuanya ??” tanya Junsu penasaran. Dera hanya mengangguk-angguk seraya
terus menangis. Junsu terdiam seolah mengerti apa yang sudah sebenarnya terjadi
di antara keduanya, ya,,,memang, sekarang ia sudah mengerti.
Sementara itu Junho menepikan
mobilnya di tempat yang sepi, Ia menyenderkan kepalanya di kursi.
” ya,, kau sudah
melakukan yang seharusnya Junho, itu benar,, kebahagiaan akan segera
datang menghampirimu ,,” hiburnya untuk dirinya sendiri. Ia
memijit-mijit kepalanya yang terasa berat
” bertahanlah Junho,,,” pikirnya kemudian mengemudikan mobilnya kembali ke
dorm.
Di tempat parkir Dorm ternyata Junsu
sudah menunggunya. Junsu terlihat mondar-mandir. Begitu Junho keluar dari
mobil, Junsu menghampirinya.
” Junho-ya,,aku
ingin bicara ??”
” bicara apa ??”
tanya Junho tenang
” mengenai Dera ”
Mendengar itu,
Junho tidak mau dan pergi, dengan cepat Junsu mengikutinya,
” Junho-ya,,,”
Junsu meraih lengan Junho, namun Junho melepaskannya dengan kasar
” Junho !!!” seru
Junsu. Junho menoleh, raut mukanya terlihat pucat
” ada apa dengan
Dera ha ?? itu bukan urusanku !!! silahkan kau urus sendiri!!! bukankah dia milikkmu
sekarang ??!” Junho emosi juga mendengar Junsu menyebut nama Dera
” ak,,,aku,,,”
Junsu terbata-bata
” apa ?? apa kau
juga ingin meminta maaf padaku ??!!! basi !!! aku tidak perlu permintaan maafmu !!!” Junho segera masuk
ke dorm, Junsu masih mengikutinya, ya
iyalah,,,hehe-
” Junho, tolong dengarkan aku ” kata Junsu
begitu mereka berdua sudah ada di lam dorm.
” maafkan aku
Junho-ya,, aku tahu kalau aku salah,, aku berani mencintai Dera ketika dia
masih berada di sisimu ”
Junho masih tidak
mau menatap Junsu.
” aku sungguh
minta maaf, ”
” aku sudah
berusaha semampuku, tapi,,,aku tetap tidak bisa,,,” lanjut Junsu. Junho
tersenyum sinis nan pahit.
” aku
mencintainya Junho,,,”
” apa hyung sudah
selesai bicara ??”
” Junho-ya,,,,”
Junsu melas.
Tiba-tiba dengan cepat Junho meninju pipi Junsu hingga jatuh tersungkur.
Junsu menerimanya begitu saja, ia sadar diri.
” rasa sakit
hatiku karena kalian terlalu banyak !!” kata Junho
” maaf dari
kalian saja tidak cukup hyung !!!”
” lakukan saja
sampai kau puas Junho,,,tapi ku mohon maafkan aku,,,”
Junho tersenyum
geram,
” ini balasan
dariku hyung !!! ” Junho kembali melayangkan tinjunya, Junsu meringis
kesakitan. Junho berusaha berdiri
tegak, ia merasa pusing yang teramat sangat, energinya terkuras habis.
Khun ternyata juga sudah sampai, ia
berada di tempat parkir.
” Dan ini,,”
Junho kembali meninju Junsu,
” ucapan selamat
dariku,,,sem,,,semoga kalian bahagia ”
Junsu hanya bisa
menunduk, Junho sempoyongan masuk ke dalam kamarnya dengan air mata yang
kembali menetes dan tiba-tiba,,,
Gubbbrrrraaaakkkkk,,,
Junho jatuh tak sadarkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar