Sabtu, 06 Oktober 2012

CRAZY IN LOVE part 9


” oppa, aku mau bertemu,,,apa kau punya waktu ?” tanya Dera menghubungi Junsu
” oke,,,sebentar lagi aku datang ” jawab Junsu keluar dari Dorm ketika hari sudah mulai petang.

” lah, Junho kemana ??” tanya Khun menghampiri Yumi
” tidak tahu oppa, dia tahu-tahu pergi setelah lihat ni foto ??”
” foto yang mana??” tanya Khun ” bukankah dia memang yang memintanya ??”
” tidak, dia sebenarnya mau lihat yang ini ” jelas Yumi seraya menunjukkan foto yang di maksud. Nichun melihatnya satu persatu,,
” ini,,,,” lirih Nichkhun yang mengenali keduanya, yang satu Junsu hyung, dan yang satu lagi,
” bukankah ini,,,” Khun ingat, gadis yang ada di samping Junsu adalah Dera, yang tak lain kekasih Junho,
” Junho,,,”
Woaaa,,, Nichkhun panik, khawatir akan terjadi sesuatu pada Junho maupun yang lainnya,
” Yumi, maaf kali ini aku harus pergi, ini kuncinya,,” Khun bergegas pergi.
” oppa ??” panggil Yumi
” maaf Yumi, ” seru Khun
” sebenarnya ada apa ??” gumam Yumi heran.

            Dera sudah berada satu mobil dengan Junsu, keduanya terhenti saat lampu merah yang berada di dekat apartemen Dera. Ponsel Dera berdering, yup itu dari Junho
” Junho oppa??” sapa Dera, Junsu yang mendengarnya sedikit merasa cemburu namun ia hanya bisa diam saja karena menyadari  memang inilah konsekuensi yang harus di terimanya.
” kau ada di mana ??”
” di apartemen ” bohong Dera menatap Junsu
” oke,, ” Junho menutup ponselnya.

            Ya,,,Junho mulai berjalan masuk ke gedung apartemen Dera, dan dengan sekilas Dera melihat sosok Junho yang berjalan masuk gedung apartemennya itu.
” oppa,,” lirihnya melihat Junho masuk, ia sangsi namun setelah di perhatikan ternyata benar, dialah Junho, kekasihnya.
” oppa, maaf aku pergi,,,,” kata Dera panik seraya melepas sabuk pengamannya.
” Dera,,,kau mau kemana??? ” tanya Junsu bingung
” maaf oppa ?” Dera keluar dari mobil Junsu dan berlari sekencang-kencangnya kembali ke apartemen. Sementara lampu sudah berubah, dan mau tak mau Junsu harus menjalankan mobilnya, ia memutar kembali ke arah gedung apartemen Dera.

            Junho dengan perlahan menyusuri selasar menuju kamar apartemen Dera, Dera masih berusaha berlari menaiki tangga gedung apartemen. Junsu juga sudah sampai, ia menaiki Lift.

            Sampai, Junho sudah berada tepat di depan kamar Dera, ia beberapa kali mengetuk pintu dan beberapa kali tidak ada jawaban. Ia menyerah dan menundukkan kepalanya. Dan,,,
” oppa,,, ” terdengar suara Dera tepat di belakangnya, Dera memeluknya dengan erat dari belakang. Junho menggenggam telapak tangan Dera yang masih berada di pinggangnya.
” apa oppa sudah lama ??” Dera pura-pura bertanya
” belum, baru saja ” bohong Junho, seraya dengan perlahan melepas pelukan Dera dan berbalik menghadap kekasihnya itu. Keduanya saling menatap.
” ada apa oppa??” tanya Dera yang melihat raut muka Junho agak berbeda, he
” tidak,,,” jawab Junho dengan lirih kemudian ia hendak mencium Dera, namun ia sedikit ragu.

            Melihat keraguan yang di tunjukkan Junho, Dera merasa ada yang janggal dengan kekasihnya itu, kemudian,,,kiss

Dera yang terlebih dulu mencium Junho tepat di bibirnya, untuk sesaat mereka berdua menikmatinya walau dalam hati masing-masing penuh dengan rasa ” terluka ”. 

Dan jauh di sudut lorong terlihat ada seorang lelaki berdiri mematung dengan hati yang tidak kalah terluka juga melihat adegan ” mesra ” yang terpapar jelas di depannya. Ya, dialah Kim Junsu.   Poor ketiganya,,,
>>> 

            Waktu semakin petang saja, Nichkhun mondar-mandir di dorm, ia gelisah menunggu Junho datang,,
” aku pulang,,,” seru Junho masuk ke dorm mereka. Khun langsung menghampirinya
” kau dari mana saja ?? seharian aku mencarimu ??”
” aku dari rumah (rumah kedua orangtuanya) ” bohong Junho
” kenapa kau tidak pamit padaku ?” Khun pura-pura kesal
” heh, memang kau siapa hyung ” Junho tidak kalah pura-pura kesal juga dn masuk ke kamarnya. Khun mengikutinya,,
” apa kau bilang ??”
” iya hyung, iya,,aku minta maaf,, aku Cuma sedang terburu-buru tadi ”
” setidaknya angkat teleponmu,,aku jadi khawatir ?” rupanya sedari tadi Nichkhun menelpon Junho, namun Junho tidak mau mengangkatnya
” apa yang hyung khawatirkan ?? aku sudah dewasa ?? sudah aku mau tidur ” lanjut Junho.
” aishhh” Nichkhun keluar dengan kesal.

Begitu sampai di luar kamar, ia menoleh lagi
” kau pura-pura atau apa ???” pikirnya
Dan Junho terlihat rebahan di ranjangnya,
” heh,,,tidak mungkin ” lirihnya. Ya, kemungkinan ia sudah menyadari dan mengerti kenyataan bahwa apa yang di katakan Yumi itu benar, namun ia berusaha untuk mengingkarinya karena rasa cintanya pada Dera yang sangat. Ia tidak mau menerima kenyataan itu. Ia tidak mau, sebelum ia dapat membuktikannya sendiri. Ia melihat kembali copy-an CD-nya
” be with you ” gumamnya seraya tersenyum pahit.

            Tidak lama Junsu juga pulang,
” hyung dari mana ??” tanya Khun begitu melihat Junsu masuk
” dari kantor ?” jawab Junsu
” ohhh,,,,ehhmmm” sepertinya Khun ingin bertanya sesuatu tapi di urungkannya.
” kenapa ???” Junsu malah ingin tahu
” ah,, tidak apa-apa, apa hyung mau makan ?? aku mau masak sesuatu ?”
” oke, boleh,,, ” Junsu masuk kamarnya, yang sekilas melihat ke arah kamar Junho. Nichkhun hanya melihatnya, ” lebih baik aku pura-pura tidak tahu, semuanya pasti baik-baik saja ” pikirnya kemudian masuk ke dapur membuat sesuatu untuk di makan.

            Setengah jam kemudian, makanan sudah siap di meja, Junsu keluar pas pada waktunya,,
” masak apa hyung ” Chansung begitu datang langsung menyambar makanan dari meja
” gak tahu, makan saja, hehehe ” sahut Khun,
” Junho,,,” panggil Khun, namun tidak ada sahutan, lupa kali ya ?? Junho kan tadi katanya mau tidur, hehe
” biar aku saja hyung ” Chansung ngeloyor masuk ke kamar Junho yang memang tidak terkunci.
           
            Chansung menyeret Junho bangun untuk makan, Junho menurut sajalah,,,
Yup, berempat makan dengan damai walau Junho terlihat ngantuk berat.
” ehm ehm ” Chansung tiba-tiba berdehem
” kenapa kau ” tanya Khun
” ah tidak,,,,” jawab Chansung terseyum jahil menatap Junsu
” ehm, hyung,,,?” panggil Chan pada Junsu
” apa ??” jawab Junsu masih menikmati makanan di depannya
” itu,,,yang kemarin,,,” goda Chan
Junsu menatap Chansung tahu apa yang di maksud Chansung.
” gimana kelanjutannya,,” tanya Chansung memburu
” apa yang kalian bicarakan ???” tanya Khun heran
” itu Junsu hyung,, falling in love,,,” jawab Chan asal bicara
” woowwww,,,,anak mana ??” lanjut Khun
” kurang tahu hyung ” jawabnya pada Khun
” ehmm, sesama artis atau,,,” komen Junho
” atau,,,” Chansung tersenyum menggoda Junsu
” atau mungkin Hyorin (rekan duet Junsu), woww,,,dah berapa lama hyung ?” tanya Junho lagi. Junsu diam saja pura-pura tidak mendengar hahaha.
” apa-an kau Jun, kau tak tahu ?!!”
” apaan ??” Khun penasaran, hoho
” Junsu hyung suka ma pacar orang ”
” sudah kau diam saja ??!!!” pungkas Junsu
Chansung nyengir,,
” alah,,,lanjut saja hyung, tidak apa-apa, dia juga suka sama hyung kan ??? ”\
Junho terdiam sesaat
” woowww,,, daebak !!!”  komen Junho pura-pura. Sementara Nichkhun sok sibuk makan tidak mau berkomentar.
“ hayo hyung, banyak yang dukung looo,,,lanjutkan “
“ selesai, aku tidur,,,,” Junho ngeloyor pergi
“ wooeeeeee, cuci dulu piringmu “ seru Chansung sewot
Junho menoleh seraya tersenyum
“ ogahhh,,,” serunya kemudian menutuppintunya dengan keras
” wuuuuu,,” keluh Chansung

            Baik Junho maupun Junsu tidak bisa tidur, memikirkan orang yang sama yaitu Dera. Tengah malam Junho keluar kamar, duduk termenung di dapur dengan segelas air putih di hadapannya. Dilihatnya lampu kamar Junsu masih menyala pertanda hyung-nya itu belum tidur.
” hufftttt,,, ” ia menghela nafas panjang kemudian meminum airnya hingga habis.
” apa yang harus ku lakukan,,,tapi,,,apa benar ???”
>>> 
” apa mau ikut ??? ”
” kemana oppa ?? ”
” bowling,,, ”
” oh ya,,,,boleh boleh,,apa bersama GD ma Taeyang ??”
” ya, begitulah,,,,”
” okeee,,,”
” oke, ku jemput ntar malem ” lanjut Junsu
” oke,,”

            Junho bersama Nichkhun pergi ke Gym, Chansung juga ada di sana.
” kemana Dera, nggak kau ajak, biasa kau ajak ?” tanya Chansung menghampiri Junho yang duduk di sudut ruangan, Sementara Khun terlihat sedang bercanda lewat telepon dengan Yumi, fiuuhhh, bikin iri saja
” tidak, dia baru sibuk, persiapan ujiann” jelas Junho sekenanya
” ohhhh, ”
” yupzzz ”
” eh, Junsu hyung beruntung banget ya ”
” kenapa ?? ”
” cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, memang sih cewek itu dah punya cowok,,,tapi tetep ja dia suka ma Hyung ”
” beruntung bukan ??” lanjut Chansung
” ohhh,,,” Junho ngeloyor pergi, Chansung hanya melihatnya dengan heran, tumben tidak seantusias biasanya.

            ” hyung, ayo pergi ” ajak Junho pada Nichkhun
” kemana ??”
” dinner,,,aku lapar ”
Mendengar kata lapar, Chansung ikut nimbrung.
” aku ikut ” pinta Chansung
” enggak ” jawab Junho cepat
” ihhhh,,,ikut ya,, ya ya ” rengek Chansung
” enggak ” jawab Junho seraya menyeret Nichkhun pergi. Nichkhun menoleh ke arah Chansung dengan tersenyum mengejek. Muka Chansung berubah kesal,
” sana pergi, aku juga mau makan sendiri ” gerutu Chan kemudian pergi.

            ” hyung,,, ”
” apa ??” komen Khun
” apa boleh aku suka dengan Yumi ?? ”
Nichkhun heran mendengarnya ” maksudnya,,,”
” Yumi anaknya baik ” jawab Junho seraya tersenyum, menunduk menikmati makannya.
” sebenarnya kau ini kenapa ??” Khun memancing Junho untuk berbicara lebih jelas.
” ehm,,,apa mungkin yang di maksud Chansung itu,,,”
” siapa ??” lanjut Khun
” lupakan hyung,,, membuatku mual saja ” jawab Junho sambil tersenyum tidak mau melanjutkan curahan hatinya.
Alhasil kedua ” kakak beradik ” itu hanya saling diam menikmati makannya.

” oppa sampai dimana ??”
” aku belum berangkat, mungkin ssatu jam atau lebih baru nyampe tempatmu ” terang Junsu
” oke, kebetulan aku juga belum siap,,,”
” on time ya,,,jadwalku hari ini tiba-tiba begitu padat soalnya”
” sip oppa,,”
” okay,, Bye,,, see you ”
Junsu mematikan ponselnya, terlihat ia berjalan dengan salah salah satu teman laki-lakinya, di tanganya terdapat beberapa sheet lagu, ya dia memang sedang persiapan untuk Song Immortal yang akan terselenggara sekitar sebulan lagi.

            Dera juga terlihat sibuk, debgan segera ia masuk kamar mandi. Setelah itu, terlihat ia memilih beberapa pakaian, beberapa kali ia gonta ganti karena di rasanya kurang pas. Kriinnngggggg,,,, ponselnya berbunyi,,
” iya oppa , ada apa ??” jawab Dera, itu dari Junho
” enggak, apa kau sedang sibuk, ”
” iya ni oppa ” jawab Dera masih melihat-lihat baju yang ingin di kenakannya
” apa kau ada waktu ??”
” maaf oppa,,,”
” oke, never mind,,” jawab Junho singkat
“ oke,,,” Dera segera menutup ponsel dan melemparnya ke sofa yang ada di dalam kamarnya. Dengan segera memakai baju yang akhirnya di temukannya.

            “ hyung, apa boleh aku pinjam mobilmu ??” tanya Junho pada Khun seraya meletakkan ponselnya di meja.
“ boleh-boleh saja, mau kemana kau”
” enggak kemana-mana, Cuma sebentar saja, ”
” oke, ”
” mana kunci nya ?”
” sekarang ???” tanya Khun bingung
” ya iyalah,,,”
” oke, ni,, ” Khun spontan memberi kuncinya pada Junho.
” oke,, thank’s hyung ” dengan berlari cepat Junho pergi dari itu Restaurant. Nichkhun kontan saja panik mengejarnya, namun telat, seorang waitress mencegahnya, hahaha
” mau kemana ?? bayar dulu ” kata si mbak waitress
” gak kemana-mana, tenang nona, ” Khun kesal kembali ke mejanya
” bukannya itu tadi,,,” gumam Waitress mengenali Khun, dia tersenyum senang bisa melihat idolanya nampang. Hahaha
” aissshhhhh,,, gak lucu kalau sampai muncul berita,, seorang artis gak bayar makan  dan kabur begitu saja,,,” gerutu Khun kesal.
” permisi,,,,”
” ya,,,” jawab Khun berubah drastis dari kesal jadi manis, hehehe
” boleh minta tanda tangannya??”
” oke,,,” Khun melayaninya dengan baik, itulah si waitress tadi, hahaha. Begitu pelayan itu pergi, Khun kembali kesal, ia minum  minumannya sampai habis. Ia melihat ponsel Junho yang tertinggal.
>>> 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar