” oppa, aku mau
bertemu,,,apa kau punya waktu ?” tanya Dera menghubungi Junsu
” oke,,,sebentar
lagi aku datang ” jawab Junsu keluar dari Dorm ketika hari sudah mulai petang.
” lah, Junho kemana ??” tanya Khun menghampiri Yumi
” tidak tahu
oppa, dia tahu-tahu pergi setelah lihat ni foto ??”
” foto yang
mana??” tanya Khun ” bukankah dia memang yang memintanya ??”
” tidak, dia
sebenarnya mau lihat yang ini ” jelas Yumi seraya menunjukkan foto yang di
maksud. Nichun melihatnya satu persatu,,
” ini,,,,” lirih
Nichkhun yang mengenali keduanya, yang satu Junsu hyung, dan yang satu lagi,
” bukankah
ini,,,” Khun ingat, gadis yang ada di samping Junsu adalah Dera, yang tak lain
kekasih Junho,
” Junho,,,”
Woaaa,,, Nichkhun
panik, khawatir akan terjadi sesuatu pada Junho maupun yang lainnya,
” Yumi, maaf kali ini aku harus pergi, ini kuncinya,,” Khun bergegas pergi.
” Yumi, maaf kali ini aku harus pergi, ini kuncinya,,” Khun bergegas pergi.
” oppa ??”
panggil Yumi
” maaf Yumi, ”
seru Khun
” sebenarnya ada
apa ??” gumam Yumi heran.
Dera sudah berada satu mobil dengan
Junsu, keduanya terhenti saat lampu merah yang berada di dekat apartemen Dera.
Ponsel Dera berdering, yup itu dari Junho
” Junho oppa??”
sapa Dera, Junsu yang mendengarnya sedikit merasa cemburu namun ia hanya bisa
diam saja karena menyadari memang inilah
konsekuensi yang harus di terimanya.
” kau ada di mana
??”
” di apartemen ”
bohong Dera menatap Junsu
” oke,, ” Junho
menutup ponselnya.
Ya,,,Junho mulai berjalan masuk ke
gedung apartemen Dera, dan dengan sekilas Dera melihat sosok Junho yang
berjalan masuk gedung apartemennya itu.
” oppa,,”
lirihnya melihat Junho masuk, ia sangsi namun setelah di perhatikan ternyata
benar, dialah Junho, kekasihnya.
” oppa, maaf aku
pergi,,,,” kata Dera panik seraya melepas sabuk pengamannya.
” Dera,,,kau mau
kemana??? ” tanya Junsu bingung
” maaf oppa ?”
Dera keluar dari mobil Junsu dan berlari sekencang-kencangnya kembali ke
apartemen. Sementara lampu sudah berubah, dan mau tak mau Junsu harus
menjalankan mobilnya, ia memutar kembali ke arah gedung apartemen Dera.
Junho dengan perlahan menyusuri
selasar menuju kamar apartemen Dera, Dera masih berusaha berlari menaiki tangga
gedung apartemen. Junsu juga sudah sampai, ia menaiki Lift.
Sampai, Junho sudah berada tepat di
depan kamar Dera, ia beberapa kali mengetuk pintu dan beberapa kali tidak ada
jawaban. Ia menyerah dan menundukkan kepalanya. Dan,,,
” oppa,,, ”
terdengar suara Dera tepat di belakangnya, Dera memeluknya dengan erat dari
belakang. Junho menggenggam telapak tangan Dera yang masih berada di
pinggangnya.
” apa oppa sudah
lama ??” Dera pura-pura bertanya
” belum, baru
saja ” bohong Junho, seraya dengan perlahan melepas pelukan Dera dan berbalik
menghadap kekasihnya itu. Keduanya saling menatap.
” ada apa oppa??”
tanya Dera yang melihat raut muka Junho agak berbeda, he
” tidak,,,” jawab
Junho dengan lirih kemudian ia hendak mencium Dera, namun ia sedikit ragu.
Melihat keraguan yang di tunjukkan
Junho, Dera merasa ada yang janggal dengan kekasihnya itu, kemudian,,,kiss
Dera yang terlebih dulu mencium Junho tepat di bibirnya, untuk sesaat
mereka berdua menikmatinya walau dalam hati masing-masing penuh dengan rasa ”
terluka ”.
Dan jauh di sudut lorong terlihat ada seorang lelaki berdiri mematung
dengan hati yang tidak kalah terluka juga melihat adegan ” mesra ” yang
terpapar jelas di depannya. Ya, dialah Kim Junsu. Poor
ketiganya,,,
>>>
Waktu semakin petang saja, Nichkhun
mondar-mandir di dorm, ia gelisah menunggu Junho datang,,
” aku pulang,,,”
seru Junho masuk ke dorm mereka. Khun langsung menghampirinya
” kau dari mana
saja ?? seharian aku mencarimu ??”
” aku dari rumah
(rumah kedua orangtuanya) ” bohong Junho
” kenapa kau
tidak pamit padaku ?” Khun pura-pura kesal
” heh, memang kau
siapa hyung ” Junho tidak kalah pura-pura kesal juga dn masuk ke kamarnya. Khun
mengikutinya,,
” apa kau bilang
??”
” iya hyung,
iya,,aku minta maaf,, aku Cuma sedang terburu-buru tadi ”
” setidaknya
angkat teleponmu,,aku jadi khawatir ?” rupanya sedari tadi Nichkhun menelpon
Junho, namun Junho tidak mau mengangkatnya
” apa yang hyung
khawatirkan ?? aku sudah dewasa ?? sudah aku mau tidur ” lanjut Junho.
” aishhh”
Nichkhun keluar dengan kesal.
Begitu sampai di luar kamar, ia menoleh lagi
” kau pura-pura atau apa ???” pikirnya
Dan Junho
terlihat rebahan di ranjangnya,
” heh,,,tidak
mungkin ” lirihnya. Ya, kemungkinan ia sudah menyadari dan mengerti kenyataan
bahwa apa yang di katakan Yumi itu benar, namun ia berusaha untuk
mengingkarinya karena rasa cintanya pada Dera yang sangat. Ia tidak mau
menerima kenyataan itu. Ia tidak mau, sebelum ia dapat membuktikannya sendiri. Ia melihat kembali copy-an CD-nya
” be with you ” gumamnya seraya tersenyum
pahit.
Tidak lama Junsu juga pulang,
” hyung dari mana
??” tanya Khun begitu melihat Junsu masuk
” dari kantor ?”
jawab Junsu
” ohhh,,,,ehhmmm”
sepertinya Khun ingin bertanya sesuatu tapi di urungkannya.
” kenapa ???”
Junsu malah ingin tahu
” ah,, tidak
apa-apa, apa hyung mau makan ?? aku mau masak sesuatu ?”
” oke, boleh,,, ”
Junsu masuk kamarnya, yang sekilas melihat ke arah kamar Junho. Nichkhun hanya
melihatnya, ” lebih baik aku pura-pura
tidak tahu, semuanya pasti baik-baik saja ” pikirnya kemudian masuk ke
dapur membuat sesuatu untuk di makan.
Setengah jam kemudian, makanan sudah
siap di meja, Junsu keluar pas pada waktunya,,
” masak apa hyung
” Chansung begitu datang langsung menyambar makanan dari meja
” gak tahu, makan
saja, hehehe ” sahut Khun,
” Junho,,,”
panggil Khun, namun tidak ada sahutan, lupa
kali ya ?? Junho kan tadi katanya mau tidur, hehe
” biar aku saja
hyung ” Chansung ngeloyor masuk ke kamar Junho yang memang tidak terkunci.
Chansung menyeret Junho bangun untuk
makan, Junho menurut sajalah,,,
Yup, berempat
makan dengan damai walau Junho terlihat ngantuk berat.
” ehm ehm ”
Chansung tiba-tiba berdehem
” kenapa kau ”
tanya Khun
” ah tidak,,,,”
jawab Chansung terseyum jahil menatap Junsu
” ehm, hyung,,,?”
panggil Chan pada Junsu
” apa ??” jawab
Junsu masih menikmati makanan di depannya
” itu,,,yang
kemarin,,,” goda Chan
Junsu menatap
Chansung tahu apa yang di maksud Chansung.
” gimana
kelanjutannya,,” tanya Chansung memburu
” apa yang kalian
bicarakan ???” tanya Khun heran
” itu Junsu
hyung,, falling in love,,,” jawab Chan asal bicara
” woowwww,,,,anak
mana ??” lanjut Khun
” kurang tahu
hyung ” jawabnya pada Khun
” ehmm, sesama
artis atau,,,” komen Junho
” atau,,,”
Chansung tersenyum menggoda Junsu
” atau mungkin
Hyorin (rekan duet Junsu), woww,,,dah berapa lama hyung ?” tanya Junho lagi.
Junsu diam saja pura-pura tidak mendengar hahaha.
” apa-an kau Jun,
kau tak tahu ?!!”
” apaan ??” Khun
penasaran, hoho
” Junsu hyung
suka ma pacar orang ”
” sudah kau diam
saja ??!!!” pungkas Junsu
Chansung
nyengir,,
” alah,,,lanjut saja hyung, tidak apa-apa, dia juga suka sama hyung kan ??? ”\
” alah,,,lanjut saja hyung, tidak apa-apa, dia juga suka sama hyung kan ??? ”\
Junho terdiam sesaat
” woowww,,, daebak !!!” komen Junho pura-pura. Sementara Nichkhun sok
sibuk makan tidak mau berkomentar.
“ hayo hyung, banyak yang dukung
looo,,,lanjutkan “
“ selesai, aku
tidur,,,,” Junho ngeloyor pergi
“ wooeeeeee, cuci dulu piringmu “ seru
Chansung sewot
Junho menoleh
seraya tersenyum
“ ogahhh,,,”
serunya kemudian menutuppintunya dengan keras
” wuuuuu,,” keluh
Chansung
Baik Junho maupun Junsu tidak bisa
tidur, memikirkan orang yang sama yaitu Dera. Tengah malam Junho keluar kamar,
duduk termenung di dapur dengan segelas air putih di hadapannya. Dilihatnya lampu kamar Junsu masih menyala
pertanda hyung-nya itu belum tidur.
” hufftttt,,, ”
ia menghela nafas panjang kemudian meminum airnya hingga habis.
” apa yang harus ku lakukan,,,tapi,,,apa benar
???”
>>>
” apa mau ikut
??? ”
” kemana oppa ??
”
” bowling,,, ”
” oh ya,,,,boleh
boleh,,apa bersama GD ma Taeyang ??”
” ya,
begitulah,,,,”
” okeee,,,”
” oke, ku jemput
ntar malem ” lanjut Junsu
” oke,,”
Junho bersama Nichkhun pergi ke Gym,
Chansung juga ada di sana.
” kemana Dera,
nggak kau ajak, biasa kau ajak ?” tanya Chansung menghampiri Junho yang duduk
di sudut ruangan, Sementara Khun terlihat sedang bercanda lewat telepon dengan
Yumi, fiuuhhh, bikin iri saja
” tidak, dia baru
sibuk, persiapan ujiann” jelas Junho sekenanya
” ohhhh, ”
” yupzzz ”
” eh, Junsu hyung
beruntung banget ya ”
” kenapa ?? ”
” cintanya tidak
bertepuk sebelah tangan, memang sih cewek itu dah punya cowok,,,tapi tetep ja
dia suka ma Hyung ”
” beruntung bukan
??” lanjut Chansung
” ohhh,,,” Junho
ngeloyor pergi, Chansung hanya melihatnya dengan heran, tumben tidak seantusias
biasanya.
” hyung, ayo pergi ” ajak Junho pada
Nichkhun
” kemana ??”
” dinner,,,aku
lapar ”
Mendengar kata
lapar, Chansung ikut nimbrung.
” aku ikut ”
pinta Chansung
” enggak ” jawab
Junho cepat
” ihhhh,,,ikut
ya,, ya ya ” rengek Chansung
” enggak ” jawab
Junho seraya menyeret Nichkhun pergi. Nichkhun menoleh ke arah Chansung dengan
tersenyum mengejek. Muka Chansung berubah kesal,
” sana pergi, aku
juga mau makan sendiri ” gerutu Chan kemudian pergi.
” hyung,,, ”
” apa ??” komen
Khun
” apa boleh aku
suka dengan Yumi ?? ”
Nichkhun heran
mendengarnya ” maksudnya,,,”
” Yumi anaknya
baik ” jawab Junho seraya tersenyum, menunduk menikmati makannya.
” sebenarnya kau
ini kenapa ??” Khun memancing Junho untuk berbicara lebih jelas.
” ehm,,,apa
mungkin yang di maksud Chansung itu,,,”
” siapa ??”
lanjut Khun
” lupakan
hyung,,, membuatku mual saja ” jawab Junho sambil tersenyum tidak mau
melanjutkan curahan hatinya.
Alhasil kedua ”
kakak beradik ” itu hanya saling diam menikmati makannya.
” oppa sampai
dimana ??”
” aku belum
berangkat, mungkin ssatu jam atau lebih baru nyampe tempatmu ” terang Junsu
” oke, kebetulan
aku juga belum siap,,,”
” on time
ya,,,jadwalku hari ini tiba-tiba begitu padat soalnya”
” sip oppa,,”
” okay,, Bye,,, see you ”
Junsu mematikan ponselnya, terlihat ia
berjalan dengan salah salah satu teman laki-lakinya, di tanganya terdapat
beberapa sheet lagu, ya dia memang sedang persiapan untuk Song Immortal yang
akan terselenggara sekitar sebulan lagi.
Dera juga terlihat sibuk, debgan segera ia
masuk kamar mandi. Setelah itu, terlihat ia memilih beberapa pakaian, beberapa
kali ia gonta ganti karena di rasanya kurang pas. Kriinnngggggg,,,, ponselnya berbunyi,,
” iya oppa , ada
apa ??” jawab Dera, itu dari Junho
” enggak, apa kau
sedang sibuk, ”
” iya ni oppa ”
jawab Dera masih melihat-lihat baju yang ingin di kenakannya
” apa kau ada
waktu ??”
” maaf oppa,,,”
” oke, never mind,,” jawab Junho singkat
“ oke,,,” Dera
segera menutup ponsel dan melemparnya ke sofa yang ada di dalam kamarnya. Dengan segera memakai baju yang akhirnya di temukannya.
“
hyung, apa boleh aku pinjam mobilmu ??” tanya Junho pada Khun seraya meletakkan
ponselnya di meja.
“ boleh-boleh
saja, mau kemana kau”
” enggak
kemana-mana, Cuma sebentar saja, ”
” oke, ”
” mana kunci nya
?”
” sekarang ???” tanya
Khun bingung
” ya iyalah,,,”
” oke, ni,, ”
Khun spontan memberi kuncinya pada Junho.
” oke,, thank’s
hyung ” dengan berlari cepat Junho pergi dari itu Restaurant. Nichkhun kontan saja panik mengejarnya,
namun telat, seorang waitress mencegahnya, hahaha
” mau kemana ??
bayar dulu ” kata si mbak waitress
” gak kemana-mana,
tenang nona, ” Khun kesal kembali ke mejanya
” bukannya itu
tadi,,,” gumam Waitress mengenali Khun, dia tersenyum senang bisa melihat
idolanya nampang. Hahaha
” aissshhhhh,,,
gak lucu kalau sampai muncul berita,, seorang artis gak bayar makan dan kabur begitu saja,,,” gerutu Khun kesal.
” permisi,,,,”
” ya,,,” jawab
Khun berubah drastis dari kesal jadi manis, hehehe
” boleh minta
tanda tangannya??”
” oke,,,” Khun
melayaninya dengan baik, itulah si waitress tadi, hahaha. Begitu pelayan itu
pergi, Khun kembali kesal, ia minum
minumannya sampai habis. Ia melihat ponsel Junho yang tertinggal.
>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar